Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

Komenwa Indonesia (KI) Mengikuti Kirab Hari Nasional Veteran 2025



Jakarta|mitrapubliknews.com - 100 (personil) atau 1 SSK terdiri dari senior dan organik yon 9 AMD Komando Resimen Mahasiswa Indonesia (KI) yang dipimpin langsung oleh Komandan Komenwa Indonesia Dr Datep Purwa Saputra S.Sos., MM.,MH.,MBA mengikuti Kirab Hari Veteran Nasional pada hari Minggu tanggal 10 Agustus 2025.


Peserta Kirab terdiri dari para Legeun Veteran Republik Indonesia (LVRI) seperti PKRI, Trikora,Dwikora, Seroja dan Pasukan Perdamaian Internasiknal (PBB) yang juga didukung oleh Komenwa Indonesia, PPM, Pramuka  dan IPSI.


Kirab di lepas oleh Ketum LVRI 

Letnan Jenderal TNI (Purn) H.B.L. Mantiri. Dimulai dari Patung Kuda Kencana sd Bundaran HI dan dilanjukan dengan acara pertunjukan sejarah perjuana dalam mempertahankan Kemerdekaan pada saat agresi meliter belanda di Solo tanggal 7-10 Agustus 1948 yang di jadikan titik tolak Hari Veteran Nasional berdasarkan  Keppres Nomor 30 Tahun 2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


Datep menyampaikan pada media bawa hari  veteran nasional berangkat dari pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Solo pada tahun 1948 itu perlawanan terhadap agresi militer Belanda dengan TKR/TNI yang di dalamnya ada TRIP (TP/TGP dan CM) atau Brigade 17 TRIP yang nilai-nilai semangat kejuanganya dilanjutkan oleh Resimen Mahasiswa seperti kami  organisasi Komando Resimen Mahasiswa (Komenwa) Indonesia.



Jadi Komenwa Indonesia wajib memahami sejarah ini. Agar tidak salah arah bahwa Komenwa itu lahir untuk melanjutkan nilai kejuangan TRIP bukan untuk kepentingan politik praktis tapi melaksankan politik negara dalam mempertahankan NKRI, Pancasila dan UUD45 serta menjaga keutuhan dan kerukunan masyarakat Indonesia dalam bingkai Bineka Tunggal Ika pungkas Datep  Dankomenwa Indonesia mengakhiri wawancara dengan media.

@red.


#LVRI

#KomenwaIndonesia

#Pramarin

#MatraLaut

Kirab Hari Veteran Nasional 2025, Akan Dihadiri Baik Pejuang Trikora, Dwikora, dan Seroja pada Acara Havetnas



Jakarta|mitrapubliknews.com - beberapa sosok pejuang sesepuh yang terlibat dalam pejuang kemerdekaan RI baik Trikora, Dwikora dan Seroja akan berkumpul dihari Veteran Nasional, (10/08/2025). 


Kirab yang dilaksanakan pada saat car free day (CFD) dijakarta dari patung Arjuna Wijaya ,patung kereta kuda di jalan medan merdeka barat dan finish di bundaran HI jakarta. 


Sekitar 500 orang Veteran RI akan mengikuti kirab, selain itu juga ada paskibra, piveri ( persatuan istri Veteran) PPM ( pemuda Panca Marga), dan pimpinan Komenwa  Dr. Datep PS sebagai (danKomenwa Indonesia) pramuka dari Ka. Kwarda DKI jaya Dr Isnawa Adie, IPSI/PPS putra Betawi dengan ketua umum nya Mayjend. TNI (P) H. Nachorwi Ramli, S.E dan komunitas sepeda Onthel. 




Demikian dikatakan oleh kepala departemen Kominfo DPP LVRI irjen pol (P) Drs. Jackie Uly, M.H selaku ketua kirab Harvetnas 2025.


Kirab didahului oleh Drumband, barisan membawa bendera merah putih karya dharma, dan seluruh peserta ( -+) 1.000 orang "ucap kepada awak media".(9/08/2025). 


Dengan adanya kirab ini, maka diharapkan untuk penerus bangsa ini akan mengetahui para pejuang yang telah melakukan perlawanan terhadap penjajah sehingga Indonesia merdeka",. 


Acara dihadirkan :

1. Ketua Umum DPP LVRI

2. DanKomenwa Indonesia. 

3. Parah tokoh pejuang berusia 80 tahun, 95 tahun 

4. dll.


Pada acara kirab, panitia mengadakan lomba membuat konten dengan latar belakang kirab Harvetnas 2025. " Ucapnya".(*/ red).

Sultan Syarif habib Sayyid Hamid II Alqadrie,Sang perancang lambang negara Garuda Pancasila

 



Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com -Sejarah mencatat dikalangan Generasi muda,Nama Sultan Syarif Abdul Hamid II,Alqadrie,yang populer disapa sultan hamid II,samar-samar terdengar.


Khususnya dipentas politik Nasional,Sultan ke 7 (tujuh),kesultanan kadriyah Pontianak ini,pernah menjadi menteri Negara zonder porto polio,dimasa pemerintahan presiden RIS,Ir.sukarno.



Sultan Hamid II juga kepala daerah istimewa Kalimantan barat (DIKB).


Figur Sultan hamid.II memiliki karya fenomenal berupa lambang negara Elang Rajawali,Garuda Pancasila yang wajib diapresiasi oleh seluruh bangsa indonesia.


Jasa besar,karya anak bangsa indonesia tidak boleh dilupakan,maupun disia-siakan,Sultan Hamid II, harus diberikan tempat terbaik oleh pemerintah Republik Indonesia,Negara sudah seharusnya memberikan penghargaan,pengakuan sebagai pahlawan nasional,karena atas jasa-jasanya menghantarkan negara Indonesia ke gerbang kemerdekaan yang diakui oleh penjajahan kolonial belanda.(BFO).


(*/Eben).