BPKAD Kab.Tangerang

BPKAD Kab.Tangerang
Award financial 2024.

Keluarga Besar GAMATA NUSANTARA

Keluarga Besar GAMATA NUSANTARA
Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1446 Hijriah

MITRAPUBLIKNEWS CHANNEL

Recent post

Koordinator LBH Swastika Advokasi Nusantara Kabupaten Tangerang, Soroti Kurangnya Pengawasan Proyek Penguatan Tebing Cipangarengan

 



‎Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com - Koordinator Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Swastika Advokasi Nusantara Kabupaten Tangerang, Jay bersama tim anggota LBH dan media monitoring, melakukan peninjauan langsung terhadap proyek lanjutan penguatan tebing saluran pembuangan Cipangarengan yang berlokasi di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Rabu (30/4/2025).

‎Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 ini memiliki nilai sebesar Rp 489.924.839 dan dilaksanakan oleh CV Ringan Contractor. 

‎"Namun, dalam pelaksanaannya, LBH Swastika menyoroti tidak adanya pengawasan dari pihak Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang selaku instansi teknis terkait".


‎Menurut  Jay, ketiadaan pengawasan berpotensi menimbulkan penurunan kualitas pekerjaan dan pemborosan anggaran negara. "Kami meminta agar dinas terkait segera turun ke lapangan dan memastikan pekerjaan dilakukan sesuai spesifikasi dan aturan yang berlaku," tegasnya.

‎LBH Swastika juga menyampaikan akan terus memantau proyek-proyek serupa di wilayah Kabupaten Tangerang guna mendorong transparansi, akuntabilitas, serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip good governance.(*/red).

Family Gathering Himpaudi Kec. Teluknaga Membangun Sinergisitas, Silaturahmi dan Kekompakkan.




Jakarta, Mitrapubliknews.com - Family Gathering memiliki pengertian sebagai kegiatan berkumpul yang diselenggarakan baik oleh perusahaan, institusi, komunitas, maupun keluarga. Family Gathering biasa dilaksanakan di waktu dan lokasi tertentu baik di dalam maupun luar ruangan.Rabu ( 30/4/2025).


Family gathering dapat membantu meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja organisasi. Kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi pengurus dan anggota untuk melepas penat dan jenuh dari rutinitas kerja sehari-hari. Dengan begitu, pengurus dan anggota himpaudi dapat kembali bekerja dengan lebih bersemangat dan produktif.


Dalam rangka membangun kebersamaan dan sinergitas insan PAUD di kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang pada hari Rabu tanggal 30 April 2025 Pengurus Himpaudi dan seluruh kepala sekolah paud di Kecamatan Teluknaga melaksanakan kegiatan Family Gathering bertempat di Taman Wisata Ragunan.





Ketua Himpaudi kecamatan Teluknaga ibu Sri memberikan slogan Himpaudi bahagia dari kita untuk kita buat kita bahagia.


Ucapan terimakasih dari beliau untuk seluruh para kepala sekolah paud yang ada diteluknaga yang sudah berpartisipasi kegiatan sosial gebyar paud waktu itu sudah kita laksanakan di bulan November bertempat di Tanjung Pasir Alhamdulillah dengan keadaan cuaca yang sangat mendukung kegiatan kita berjalan lancar mencapai 800 peserta dan beliau menepati janjinya untuk dapat mengadakan acara family gathering.


Alhamdulillah do'a kita semua diijabah Allah kabulkan pada hari ini dan semoga Himpaudi Kecamatan Teluknaga selalu Jaya... Jaya... Jaya.


Jurnalis Akhmad Andika

Reses Partai Nasdem Masa Persidangan ke 3, Tahun Sidang 2025



Kabupaten Tangerang,Mitrapubliknews.com - Dalam menyerap aspirasi masyarakat, Partai Nasdem mengadakan reses masa persidangan ke 3, Tahun 2025, di RM Saung Ibu, jln Raya Kampung Melayu Salembaran Gg. pelor Desa kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang,Rabu (30-04-2025).


H.Chris Indra Wijaya SH, Komisi III, Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Tangerang, memberikan sambutan kepada kader Partai Nasdem simpatisan, tokoh agama, tokoh  masyarakat, dan tamu undangan, dalam sambutannya, Dewan H.Chris Indra Wijaya SH, mempersilahkan kepada kader simpatisan partai Nasdem, tokoh agama, tokoh masyarakat dan hadirin tamu undangan yang hadir di sini, untuk memberikan aspirasi atau ajuannya, baik itu infrastruktur, pemberdayaan, pertanian, ekonomi produktif Bedah Rumah dan yang lainnya, dan nantinya semua usulan dari aprisiasi masyarakat  yang saya terima, akan saya sampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang untuk diproses pencairannya, memang ditahun 2025 ini, ada perubahan reses, karena ada intruksi Presiden pemerintah harus melaksanakan efesiensi, dan jumlah yg hadir di tahun yang kemarin sebanyak 140 orang, dan di tahun sekarang hanya 80 orang. Tandasnya.




"Dadang Hermanto kordes desa Gaga mengucapkan terima kasih kepada dewan H.Chris Indra Wijaya SH, yang sudah membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,  bahwa usulan yang kemarin saya mengajukan pemberdayaan, Alhamdulillah dananya  sudah di terima, dan mudah mudahan bisa bermanfaat buat warga Desa Gaga, dan usulan di tahun ini, yaitu saya mengajukan  infrastuktur, di mana di kampung maneno Desa Gaga,  belum ada pemagaran makam yang panjangnya kurang-lebih 300 meter, dan mudah-mudahan di tahun depan bisa terealisasi. imbuhnya.


"Ditempat yang sama Dewan H.Chris Indra Wijaya SH. Menambahkan semua usulan-usulan dari aspirasi masyarakat saya tampung dan dan akan saya ajukan ke instansi terkait yang mudah-mudahan di tahun yang akan dapat bisa terealisasi semuanya baik itu yang mengusulkan infrastruktur, bedah rumah, pemberdayaan da ekonomi produktif dan lain sebagainya, dan kalau sudah terealisasi orogram-program dari pemerintah, mudah-mudahan masyarakat bisa merasakan hasilnya dan bermanfaat amin yaa robal alamin.


@muldowva@

Pelantikan pengukuhan 29 Kordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2025-2029



Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com - Bupati Kabupaten Tangerang, Drs. Moch Maesyal Rasyid, Melantik  pengurus KOK dari  29 Kecamatan di Gedung Pondopo Kabupaten Tangerang, Rabu (30 April 2025).


Bupati kabupaten Tangerang, Menyampaikan Pengurus KOK dari 29 Kecamatan agar dapat meningkatkan semangat olahraga di kecamatan masing-masing. Ucapnya.


Bupati Maesyal Rasyid berharap KOK dapat menjadi wadah solid dan profesional untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Tangerang. 



Salah satu kecamatan yang termasuk dalam pelantikan tersebut adalah Kecamatan Mauk, yang dipimpin oleh Aa Hadi sebagai Ketua KOK. Aa Hadi turut di hadiri oleh Pembina Legen Kecamatan Mauk, Saepul, yang juga menjabat sebagai Sekcam Mauk.


Dengan kepengurusan baru, diharapkan olahraga di Kabupaten Tangerang, dapat lebih maju dan berprestasi. (*/Sambas).

RSUD Pakuhaji Gelar Khitanan Massal Gratis: Kebahagiaan 217 Anak di Tengah 100 Hari Kerja Bupati Tangerang




Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com - Dalam rangka 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui RSUD Pakuhaji menggelar khitanan massal gratis yang diikuti oleh 217 anak dari wilayah utara Kabupaten Tangerang. Acara ini menjadi wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap kesehatan masyarakat, serta memberikan kesempatan bagi banyak keluarga yang membutuhkan layanan khitanan gratis.


"Khitanan massal ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, tetapi juga merupakan upaya kami untuk menjaga kesehatan anak-anak agar mereka bisa tumbuh dengan sehat dan kuat," ujar H. Achmad Kasori, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tangerang, yang hadir mewakili Bupati Tangerang di RSUD Pakuhaji, Rabu (30/04/2025).


Acara khitanan massal ini diselenggarakan khusus bagi warga yang kurang mampu, dengan banyak keluarga dari kalangan menengah ke bawah yang memanfaatkan fasilitas ini. Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata kepada masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan anak.




Direktur RSUD Pakuhaji, dr. Umie Kulsum, menjelaskan bahwa dalam kegiatan khitanan massal tersebut, 45 tenaga medis terlibat, berkolaborasi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang mengirimkan 10 perawat operator khitan. Proses khitan dilakukan dengan menggunakan metode laser dan di bawah pengawasan dokter RSUD Pakuhaji.


"Kita juga membagikan bingkisan pada setiap anak yang berpartisipasi, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan," tambah dr. Umie Kulsum.


Selain itu, RSUD Pakuhaji juga menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial DKI Jakarta dalam penanganan ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). Meskipun Dinas Sosial DKI Jakarta telah melakukan pendampingan dan perawatan kesehatan mental di Jakarta, mereka memerlukan dukungan pelayanan spesialis saraf. Melalui koordinasi dengan puskesmas setempat, RSUD Pakuhaji memberikan layanan ini untuk memastikan para pasien ODGJ mendapatkan penanganan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan.




"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, sebagai wujud nyata dari kerja bersama dan semangat kolaborasi," pungkas dr Umie Kulsum.


Salah satu orang tua, Bapak Usa, yang mengantarkan anaknya dari Desa Rawa Boni Kecamatan Pakuhaji, menyampaikan rasa terima kasih atas program khitanan massal gratis ini. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu keluarga dengan penghasilan rendah.


"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang khususnya RSUD Pakuhaji, sangat terbantu dengan adanya khitanan massal gratis ini bagi kami yang memiliki berpenghasilan rendah. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," ujar Bapak Usa.


(*/red).

Tolak RJ, Minta Kasus Cash Back PWI Segera Gelar Perkara





JAKARTA, Mitrapubliknews.com - anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat, H Helmi Burman sebagai pelapor kasus cash back PWI ke Polda Metro Jaya meminta penyidik kepolisian untuk segera melakukan gelar perkara agar ada kepastian hukum. Sekaligus, Helmi Burman menolak penyelesaian perkara melalui Restorative Justice (RJ)
Itu disampaikan Helmi Burman saat hadir dan bertemu penyidik di Polda Metro Jaya, Selasa (29/4/2025). Kehadiran Helmi Burman berdasarkan undangan Direskrimum Nomor: B/7630/III/RES.1.11/2025/Direskrimum.
Undangan Polda Metro Jaya kepada Helmi Burman merujuk Peraturan Kepolisian RI Nomor 8/2021 tentang penanganan dan penyelesaian perkara melalui Keadilan Restoratif.
Helmi Burman hadir didampingi Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, Sektetaris Jenderal Wina Armada Sukardi, Ketua Dewan Kehormatan Sasongko Tedjo, Wakil Ketua Dewan Penasehat Atal S Depari serta Bidang Hukum PWI Anriko Pasaribu dan Arman Fillin.


"Kita menghormati kepolisian yang mengundang untuk mediasi atau dilakukan RJ. Tapi berdasarkan Rapat Pleno PWI Pusat, kasus chash back ini didorong diselesaikan melalui mekanisme hukum di pengadilan saja," tegas Helmi Burman.


Sementara itu Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang menegaskan upaya perdamaian untuk menyelesaikan masalah PWI agar kembali bersatu, sebelumnya sudah berulang-ulang dilakukan, baik dimediasi oleh Dewan Pers, Menteri Hukum RI maupun Wakil Menteri Komdigi RI. Semuanya berujung deadlock.


Mediasi oleh Wamenkomdigi Nezar Patria selaku salah seorang wartawan senior di Hotel Borobudur pada 22 November lalu dengan skema Kongres PWI dipercepat untuk memilih Ketum PWI Pusat yang baru nyaris berhasil. Tetapi akhirnya kandas juga setelah pihak HCB menginginkan peserta Kongres PWI adalah Plt-plt Ketua PWI Provinsi yang ditunjuknya ikut sebagai peserta.


"Plt-plt Ketua PWI Provinsi yang ditunjuk HCB jadi peserta Kongres PWI itu tidak mungkin diakomodir dan itu jelas tidak menghormati hasil Konferprov PWI di daerah dan tidak sesuai pula PD PRT PWI. Sekaligus itu menunjukkan HCB tidak berniat untuk PWI kembali bersatu," tegas Zulmansyah.
Mantan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari yang hadir di Pleno PWI Pusat dan di Polda Metro Jaya setuju dan mendukung agar segera dilakukan gelar perkara dan secepatnya penyelesaian kasus cash back di pengadilan. 




"Agar perkara cash back ini terang-benderang segerakan saja gelar perkara. Lebih 20 ribu wartawan anggota PWI menunggu kapan kasus cash back disidangkan," kata Atal.


Secara perilaku, moral dan etika, HCB sebagai Ketum PWI sudah dua kali disidangkan oleh Dewan Kehormatan dan dinyatakan bersalah. Putusan pertama Dewan Kehormatan PWI, HCB diberi sanksi teguran keras karena merendahkan harkat dan martabat organisasi. Sedangkan putusan kedua Dewan Kehormatan, HCB diberhentikan penuh sebagai anggota.


"Belum pernah ada dalam sejarah PWI, Ketum PWI diberi sanksi oleh DK seperti yang terjadi pada HCB. Seharusnya sejak awal yang bersangkutan legowo dan bukan mengaku-ngaku dizalimi. Kalau tak ada bukti-bukti, tidak mungkin DK memberi sanksi berat kepada HCB," ungkap Atal.


Dalam kasus cash back, putusan Dewan Kehormatan PWI adalah final dan konstitusional. Artinya, secara pantas atau tidak pantas, patut atau tidak patut, Dewan Kehormatan PWI sudah menyatakan HCB dan kawan-kawan bersalah dan karenanya diberi sanksi.
Sedangkan laporan pidana di kepolisian untuk memastikan secara hukum benar atau salah perbuatan cash back yang dilakukan HCB dan kawan-kawan.


" Makanya soal benar dan salah secara hukum kasus cash back, harus diuji di pengadilan. Karena itulah kita mendukung polisi melanjutkan perkara ini diselesaikan melalui pengadilan saja," tutup Atal Depari. (*/red).


/Rilis PWI Pusat//

Sinergi Bupati Tangerang dan Gubernur Banten Di Penutupan MTQ XXII



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXII Tingkat Provinsi Banten berlangsung khidmat dan meriah, Selasa (29/04/25) di Alun-Alun Tigaraksa.

Acara penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXII. yang di hadiri oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i, Gubernur Banten Andra Soni, dan Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid. 



Diselenggarakan sebagai ajang perlombaan kemampuan seni baca dan pemahaman Al-Qur'an sekaligus sebagai sarana mempererat ukhuwah islamiah serta serta menanamkan nilai-nilai Qur'ani dalam kehidupan bermasyarakat khususnya bagi umat Islam.

serta diwarnai momen hangat dan penuh makna ketika Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dan Gubernur Banten Andra Soni berjabat tangan di atas panggung utama.

Momen tersebut menjadi simbol sinergi dan kekompakan antara pemerintah daerah dan provinsi dalam mendukung pembinaan generasi Qur’ani dan penguatan nilai-nilai keislaman di masyarakat," Tutupnya.


(*/Red)

Koordinator Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Swastika Advokasi Nusantara Bantah Tudingan Sampah di Pasar Kemiri Berasal dari Pedagang Luar



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Ketua  Koordinator Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Swastika Advokasi Nusantara Jay menyatakan keberatan dan menyampaikan bantahan tegas atas tuduhan tersebut, Selasa (29/42025).

Menanggapi pernyataan dari Direktur. perusahaan umum daerah (PERUMDA) Kabupaten Tangerang, Finny Widiyanti, S.E., M.M., melalui pesan WhatsApp, yang menyebutkan bahwa tumpukan sampah di Pasar Kemiri berasal dari pedagang luar area pasar kemiri," ucap finny Widiyanti.

Menurut Jay, pernyataan tersebut tidak berdasar dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman serta stigma negatif terhadap para pedagang yang beraktivitas di luar area resmi pasar. 



Ia menegaskan bahwa tidak ada bukti konkret yang menunjukkan pedagang luar membuang sampah sembarangan, apalagi di malam hari seperti yang dituduhkan.

“Kami menyayangkan pernyataan yang seolah menyudutkan pedagang luar pasar. Tuduhan tersebut tidak didukung bukti yang jelas," ucap jay

Pedagang luar juga memiliki kesadaran menjaga kebersihan, dan selama ini justru tidak mendapatkan fasilitas pengelolaan sampah dari pihak pengelola.

"Jay menyatakan bahwa masalah sampah di Pasar Kemiri adalah tanggung jawab bersama, dan seharusnya tidak dilimpahkan pada satu pihak saja," ujar Jay Pada Selasa (29/4).

Selain itu, para pedagang luar mengaku selama ini tidak pernah difasilitasi tempat pembuangan sampah resmi oleh, Perusahaan umum daerah (PERUMDA) atau pengelola pasar.

“Daripada saling menyalahkan, kami berharap ada langkah kolaboratif untuk menyelesaikan Persoalan ini".

Pedagang juga bersedia diajak diskusi atau diberi sosialisasi soal pengelolaan sampah, asalkan dilibatkan dan tidak dipinggirkan,” tambahnya.

Jay juga menyampaikan bahwa Kami siap mendukung program pengawasan lainnya, asalkan tidak digunakan untuk membangun narasi sepihak yang merugikan pedagang tertentu.

Ia berharap. Perusahaan umum daerah (PERUMDA). bisa lebih bijak dan terbuka dalam menyelesaikan masalah ini dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, Termasuk pedagang resmi dan non-resmi, agar solusi yang diambil benar-benar adil dan menyeluruh," pungkasnya.


(*/Red)

Bupati Tangerang Minta Pelaku Usaha Industri Utamakan Pekerjaan Untuk Masyarakat Setempat



KABUPATEN TANGERANG - Mitrpubliknews.com - Bupati Tangerang Minta  Pelaku Usaha Industri Utamakan Pekerjaan Untuk Masyarakat Setempat.

"Maesyal Rasyid Mendampingi Gubernur Banten, Andra Soni Silahturahmi dengan Pelaku Usaha Industri Provinsi Banten di Laksana Busiiness Park Kecamatan. Pakuhaji, Selasa (29/4/25). 



“Prioritaskan masyarakat yang ada di Desa Laksana untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada, sebagai bentuk implementasi ekonomi kerakyatan supaya masyarakat mempunyai rasa memilikinya ganda,"Tutur Maesyal.

masyarakat memiliki rasa adanya investasi perusahaan yang ada di sini dan perusahaan juga memiliki rasa kepada masyarakat kami yang ada di sini,” pinta Maesyal.


(*/Red)

Bupati Tangerang: Koperasi Merah Putih Harus Terbentuk di Seluruh Desa dan Kelurahan pada Juli 2025



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dan sosialisasi tata cara pengadaan tanah untuk kepentingan umum," Selasa (29/4/2025).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Koperasi Desa Merah Putih sudah harus terbentuk dan beroperasi di seluruh desa dan kelurahan Kabupaten Tangerang pada 12 Juli 2025," ucapannya.



Momen tersebut bertepatan dengan pencanangan secara nasional oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,

“Dengan koperasi ini, kita ingin roda ekonomi desa bergerak lebih cepat dan mampu memberi kontribusi terhadap perekonomian daerah dan nasional," tuturnya.

Mari kita buktikan komitmen kita untuk mendirikan dan mengembangkan koperasi ini demi kemajuan bersama,” Bupati Maesyal Rasyid," pungkasnya.


(*/Red)