‎Kunjungi Dua Rumah Tidak Layak Huni, Camat Sepatan Timur Bersama Tim Koprasi Syari'a BMI Dan Tim CSR PIK 2 Respon Cepat ‎

Tidak ada komentar

Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com - Camat Sepatan Timur, Miftah Shuritho melakukan kunjungan sekaligus survey dua rumah tidak layak huni (RTLH) di lingkungan Desa Kedaung Barat, RT 001 RW 002, Kecamatan Sepatan Timur pada Rabu (27 Agustus 2025).

Dalam kunjungannya, Camat didampingi Tim Koprasi Syari'a BMI dan Tim Sedayu Grup CSR ( CSR PIK 2). sekitar pukul 14 :00 Wib.

Camat Sepatan Timur menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjuti dari Laporan Warga di wilayah Desa Kedaung Barat.

“Dengan kunjungan ini, saya melihat langsung kondisi rumah ibu Siti Habiba dan bu Marni, mudah mudahan baik dari koprasi Syari'a BMI maupun dari Tim CSR PIK 2  membantu memperbaiki rumah ibu Siti Habiba dan bu Warni agar kedua keluarga tersebut bisa tinggal di rumah yang layak huni," Ucap Camat Sepatan Timur.

Lanjut Miftah Shuritho, Dalam hal ini masih ada kendala pada salah satu rumah tersebut di mana keluarga dan ahli waris tinggal di luar daerah.

"Hasil survey kami, Ada satu rumah yang terkendala yaitu rumah ibu warni, Mereka tinggal saat ini di daerah kalimantan, dan rumahnya saat ini di tempati sama saudaranya," Tuturnya.

Harapan saya dari ke dua tim yang ikut mendampingi di antaranya tim Koprasi Syari'a BMI dan Tim CSR PIK 2, Bisa secepatnya memperbaiki atau membangun ke dua rumah itu, Harap Camat Sepatan Timur.

Sementara itu pihak dari saudara bu warni yang di dampingi Adik bu warni menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh instansi yang hadir pada hari ini.

“Ini suatu bentuk yang luar biasa yang mana pucuk pimpinan di kecamatan Sepatan Timur langsung Respon dengan adanya Laporan warga, dan kami selaku keluarga bu Warni mengucapkan terimakasih atas kedatangan pak camat beserta rombongan, Kami berharap rumah yang saat ini saya tempati bisa secepatnya di perbaiki atau di bangun agar layak huni untuk di tempati , Mengingat saat ini ekonomi kami yang pas pasan sehingga belum mampu untuk melakukan perbaikan rumah," Pungkasnya.



‎(*/Red)

Tidak ada komentar