Kabupaten Tangerang I Mitrapubliknews.com - Sangat prihatin kondisi kendaraan motor pengangkut sampah yang digunakan oleh seorang pekerja, terlihat tidak lagi efektif dijalankan, karena sering terjadi kerusakan kemudian perbaikan, padahal untuk kegiatan aktivitas sehari-hari mengangkut sampah warga Rw. 02, yang berada diKampung Kosambi Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang. Sabtu, 13 Desember 2025.
Begitu awak media sambangi Ketua Rw. 02 yang berada di Rt.007, Marjan biasa dikenal Jaro Bolong menjelaskan, Bentor atau Motor angkutan sampah yang aktiv hanya satu sebab dari tahun 2018, ada juga satunya lagi itu pun sudah tidak layak, saya menggagas kebersihan untuk warga disini terdiri 10 RT, dan yang dikelola diKejaroan 02. Rw 02, motor itu plat merah cuman sayangnya sudah kemana tau," ujarnya.
Saya saat ini memperkerjakan tenaga hanya satu orang dengan perharinya itu dibayar Rp. 90-100 Ribu, kemudian iuran warga 5000 /minggu, per- Rumah, sedangkan pembayaran tenaga kerja saja dari hasil pendapat iuran, itupun kadang ada yang memberikan bayaran dan tidak, sebab belum sejahtera warga juga, warga terdiri 10 Rt pun tidak semua yang mengikuti. Imbuhnya
Akan tetapi sangat disayangkan oleh Ketua Rw 02, Marjan mengucapkan kenapa pembuangan untuk ke TPA-nya 10 ribu, jujur saya merasa keberatan jika distribusi 10 ribu yang tahun sebelumnya hanya 3 ribu, lalu naik menjadi 5000, kesini nya 10 ribu, malah sehari saja kami bisa tiga (3) kali pembuangan sampah residu, Tegasnya
Ia mengungkapkan, keinginannya dalam Peraturan Desa (PerDes) terkait Pengolahan Sampah untuk diKampung agar lebih menjadi efektif dan berjalan. Ucap, Ketua Rw.02 biasa disapa Jaro bolong Kepada awak media.
Tenaga kerja kebersihan sampah dari Rw 02 mengatakan, Betul bang pembuangan segitu, kadang saya kalo kerja sendirian bisa tiga kali pembuangan ke TPA Jatiwaringin, untuk Armada yeah dihidupkannya kan di selah atau di engkol, jadi tidak otomatis di Stater, lumayan lama juga. Tandasnya
Mizan


Tidak ada komentar
Posting Komentar