Kabupaten Tangerang | mitrapubliknews.com – Sinergi yang kuat ditunjukkan oleh tim gabungan dalam menanggapi laporan gangguan keamanan lingkungan di Desa Klebet, tepatnya di kampung Santri Tegal Rt/Rw 003/002 desa Klebet Kecamatan Kemikabu Tangeran. Sebuah sarang tawon Vespa yang dianggap membahayakan keselamatan warga berhasil dievakuasi dengan cepat melalui kerja sama taktis antara Unit Damkar Mauk, Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar), dan Satpol PP Kecamatan Kemiri. Senin malam, (15/12/25).
Keberadaan sarang tawon tersebut awalnya dilaporkan oleh warga yang merasa khawatir akan potensi serangan sengatan, terutama bagi anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi. Laporan tersebut direspons dengan koordinasi lintas sektor yang memastikan bahwa penanganan harus dilakukan segera pada malam hari guna meminimalisir risiko.
Setibanya di lokasi, tim gabungan langsung melakukan pembagian tugas secara presisi. Personel Unit Damkar Mauk bertindak sebagai eksekutor utama dengan perlengkapan pelindung diri (APD) lengkap, sementara anggota Redkar membantu menyiapkan peralatan teknis dan jalur evakuasi yang aman bagi warga sekitar.
Di sisi lain, anggota Satpol PP Kecamatan Kemiri berperan penting dalam mengamankan area sekitar lokasi penanganan. Pensterilan area dilakukan agar tidak ada warga yang mendekat selama proses evakuasi berlangsung, mengingat tawon cenderung menjadi sangat agresif saat sarangnya diganggu.
Berkat koordinasi yang matang, proses eksekusi sarang tawon tersebut berjalan sangat singkat dan efisien. Tim hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melumpuhkan koloni tawon dan melepaskan sarangnya dari dinding bangunan tanpa menyebabkan kerusakan pada struktur rumah warga.
Ditempat Lokasi ketua Redkar Kecamatan Kemiri Jay menyampaikan" Setelah mendapatkan laporan dari warga kami segera berkoordinasi dengan tim gabungan, mengenai evakuasi sarang tawon tersebut, diketahui bahwa kerja sama ketiga pihak berjalan dengan sigap dan profesional. Unit Damkar Mauk berperan sebagai ujung tombak dengan keahlian dan peralatan khusus, sementara relawan Redkar memberikan dukungan penuh dengan semangat kerelawanan dan pengetahuan tentang kebencanaan non-api. Satpol PP bertugas mengamankan lokasi dan memastikan keamanan proses evakuasi. Keberhasilan operasi ini juga mendapatkan apresiasi dari warga yang merasa lega dan terhindar dari ancaman sarang tawon berbahaya" Ucapnya kepada awak media.
Pihak Unit Damkar Mauk mengapresiasi peran aktif Redkar dan Satpol PP Kemiri dalam operasi ini. Menurutnya, keberadaan relawan dan aparat kecamatan sangat membantu mempercepat alur informasi dan pengamanan lapangan, sehingga petugas pemadam dapat fokus sepenuhnya pada teknik evakuasi.
Pasca evakuasi, tim gabungan juga menyisir area sekitar untuk memastikan tidak ada sisa-sisa koloni yang tertinggal. Kecepatan dan ketepatan penanganan ini mengundang decak kagum dari masyarakat Desa Klebet yang sejak awal merasa cemas dengan keberadaan serangga berbisa tersebut.
(Red)


Tidak ada komentar
Posting Komentar