Kabupaten Tangerang I Mitrapubliknews.com -- Sosialisasi PSEL (Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik) sebagai "Program Strategis Nasional, dalam peran Pemerintah Daerah dan Penguatan Tata Kelola Untuk Akselerasi Implementasi."
Rangkaian yang gelar dan dipaparkan di Gedung Serba Guna Kecamatan Sukadiri, terdiri Dua Desa diantaranya, Desa Buaran Jati dan Desa Gintung namun dari beberapa perwakilan Desa lain seperti Jatiwaringin pun turut mengikuti Sosialisasi. Selasa, 09 Desember 2025.
"Hadir dalam Acara Sosialisasi PSEL antara lain, Kepala Dinas DLHK Kabupaten Tangerang, Kabid DLHK, Perwakilan Camat Sukadiri yaitu Sekertaris Camat bersama Jajaran, Perwakilan Polsek Mauk dan Danramil Mauk, Kepala UPT TPA Jatiwaringin bersama Tim, Kepala Desa Buaran Jati, Perwakilan Desa Gintung Sekdes dan staf, Kemudian Tokoh Masyarakat juga yang mengikuti terlaksananya kegiatan dengan lancar."
Ahmad Jajuli S.Pd, S.IP,. M.M Sekcam Sukadiri mengatakan, alhamdulillah pada kegiatan ini terlaksanakan dimana kita dengan adanya program PSEL, semoga tidak akan dilema dan tidak ada lagi permasalahan sampah lagi. Ucapnya
Dan mudahan-mudahan dengan adanya program ini, terhadap masyarakat sekitarnya harus tau, agar tidak menjadi hal-hal yang diInginkan, untuk itu sangat dipentingkan Sosialisasi ini.
Ujat Sudrajat. S. Sos,. MT Kepala Dinas DLHK Kabupaten Tangerang Menyampaikan saat diwawancarai Awak Media, Program unggulan kita kawal untuk menjadikan solusi kedepan, ini pun akan bantu masyarakat jaringan ke sana, itu salah satu yang harus menjadi kewajiban Pemerintah Daerah.
Mengenai Konvensasi tersebut, Ia mengucapkan ya tentu terkait dengan itu ya, itu bukan kompensasi sebenarnya kewajiban pemerintah untuk memperhatikan, bukan hanya di sini, saya kira terhadap apapun di seluruh Daerah bapak tentang Tangerang, tapi terkait dengan TPA ini, itu sudah menjadi kompeten bapak BUpati. Ujarnya
"Misalkan masyarakat ada kebutuhan air bersih, bapak Bupati sudah menyampaikan juga, bahwa ada program air bersih untuk masyarakat dan kemudian, terkait dengan penerangan jalan, Infrastruktur jalannya juga, insya Allah kita perhatikan semua."
Sedangkan ia menambahkan untuk target ini, mungkin di tahun 2028 atau baru bisa mulai, atau 2029 ya, di sekitaran itulah, artinya menuju ke sana kan masih jauh, kita harus bagaimana mengelola sampah, transisi menuju ke sana itu kan sampah terus-terusan ada. Katanya
Lanjut Ujat Sudrajat, makanya Program pengurangan seperti TPS 3R, Bank sampah tetap kita galakan, kita kasih masyarakat juga, harus kita diedukasi juga, karena kalau DLHK sendirian juga bakalan canggung, tanpa kerja sama mengenai sampah untuk semuanya. Imbuhnya
"Dan saya kira sampai saat ini, program menjadi yang terupdate dan terbaik menurut saya, mudah - mudahan akan menjadi solusi kedua, akan menjadi solusi kedepan, bahwa penyelesaian sampah di Kabupaten Tangerang itu bisa ini menjadi solusinya."
Mizan
Tidak ada komentar
Posting Komentar