Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan

DPRD Kabupaten Tangerang Angkat Bicara Nasib Pedagang Pasar Sentiong Balaraja, Sri Panggung Lestari: Perlu Kelayakan Tempat Bagi PKL



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Berikan tempat pengganti relokasi yang layak bagi para pedagang dalam atau pedagang luar pasar Tradisional Sentiong Balaraja yang sudah dibongkar, kami akan segera inspeksi dadakan dalam waktu dekat ini,” tegas wakil ketua komisi tiga DPRD kabupaten Tangerang, Sri Panggung Lestari pada wartawan, Jum’at 13 Juni 2025 di ruang rapat gabungan gedung DPRD.

Acara yang di moderator oleh akktivis muda, Firmansyah menggelar Diskusi Kritik dalam suasana Urun Rembuk bersama sejumlah tokoh aktivis muda, mahasiswa dan puluhan para pedagang pasar Sentiong Balaraja yang ikut hadir untuk menyampaikan keluhannya di hadapan Dewi Fortuna harapan mereka (red_ PKL), Sri Panggung Lestari dari partai PAN.

” Sangat miris penderitaan para pedagang luar pasar Sentiong pasca di bongkar tempat dagangannya tanpa adanya ganti rugi ataupun tempat pengganti yang layak buat mereka untuk berdagang kembali di dalam pasar,” ujar Sri Panggung Lestari yang sudah tiga periode menjabat sebagai anggota dewan DPRD kabupaten Tangerang pada sambutannya.




Senada juga di sampaikan salah satu pedagang pasar Sentiong mengatakan bahwa mereka siap dan mendukung Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang untuk merelokasi pasar dalam waktu dekat ini namun tolong manusiakan kami sebagai manusia yang punya perasaan tidak ingin teraniaya berlama-lama.

” Keluarga kami sudah kelaparan lantaran tidak bisa berdagang di dalam pasar di karenakan sangat jorok kondisinya dengan drainase buruk serta jalannya hancur, tergenang air becek dan belum dibukanya pintu masuk utama tersebut, mohon jangan kami sampai seperti rekan-rekan pedagang pasar Kutabumi kecamatan Pasar Kemis yang sempat menjadi tersangka, teraniaya dan berdarah-darah karena memperjuangkan hak hidup dan menyuarakan pendapat di depan umum yang seharusnya di jamin oleh Negara Republik Indonesia tercinta,” terang salah satu pedagang dalam penyampaian pendapatnya di hadapan para tamu delegasi dewan dan tokoh aktifis.

“Sebaiknya segera dipecat aja Dirut Perumda dan di evaluasi kembali para pengelola PD Pasar Tradisional Sentiong Balaraja yang merusak citra GEMILANG maskot kabupaten Tangerang selama ini, BUDEK mereka,” desak pedagang pasar Sentiong.

Sedianya, Perintah Bupati, Mohd Maesyal Rasyid kepada PD Pasar NKR dalam memenuhi tuntutan para PKL itu diantaranya:

1. Membuka akses pintu masuk utama tembusan jalan Raya Besar Kresek (bekas blok GK);

2. Lahan Parkir pengunjung dan pedagang;

3. Persediaan 10 toilet umum, 5 toilet wanita dan 5 toilet untuk pria

4. Perbaikan drainase agar tidak air tergenang mengakibatkan becek bagi pengunjung pasar dan para PKL

Hal tersebut disampaikan Bupati kabupaten Tangerang, Drs. Moch. Maesyal Rasyid M.Si saat melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional Sentiong kecamatan Balaraja setelah puluhan pedagang di dalam pasar melakukan aksi demonstrasi, Rabu, 4 Juni 2025.

Dalam kondisi yang krusial tersebut, para perwakilan pedagang luar dan dalam pasar Sentiong bersama Bupati Tangerang menyepakati beberapa hal untuk diperhatikan kedepannya untuk tahapan relokasi pasar Sentiong seperti:

1. Para pihak menyepakati penataan pasar sesegera mungkin

2.Para pedagang luar segera melakukan perpindahan kelokasi yang sudah disiapkan Perumda

3. Dalam rangka menyambut hari raya idul adha diharapkan pedagang luar untuk masuk kedalam pasar atau yang sudah disiapkan.

Hingga saat ini, pengelolaan pasar tradisional Sentiong kecamatan Balaraja tidak sesuai harapan dari perencanaan pemerintah kabupaten Tangerang. Hal tersebut di ketahui oleh bupati Tangerang saat melakukan tinjauan langsung menemukan sejumlah fakta yang mencengangkan saat inspeksi di lokasi, ada 600 meter lahan kosong yang didalam pasar yang mampu menampung pedagang luar untuk masuk kedalam serta fasilitas MCK wanita /pria bagi pedagang dan pengunjung pasar tidak tersedia serta yang terakhir kondisi jalan-jalan yang becek di dalam pasar.

” Saya minta segera di perbaiki, jangan pengelola pasar mau untung tapi tidak menjaga kenyamanan dan kesejahteraan warga masyarakat saya, segera di buka dulu pintu masuk yang tertutup seng itu,” tegas Bupati," Pungkasnya.


(*/Red)

Pemkab Tangerang Luncurkan Program Ujicoba Angkutan Sekolah Gratis Bagi Pelajar

Bus gratis untuk anak sekolah



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi meluncurkan program ujicoba angkutan sekolah gratis untuk pelajar di wilayah Kabupaten Tangerang. Acara peluncuran program tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah di area Bizpoint, Kecamatan Cikupa. Selasa, (10 Juni 25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Tangerang dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan. Program ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah dan Perum Damri, serta hibah satu unit kendaraan dari Kementerian Perhubungan.

“Hari ini kita mulai layanan antar-jemput bagi siswa-siswi agar mereka dapat sekolah dengan aman dan tepat waktu. Ini menjadi bagian dari langkah kami menghadirkan pendidikan yang lebih inklusif, termasuk dengan menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa SD dan SMP swasta secara bertahap,” ungkap Bupati.



Pihaknya berharap program angkutan sekolah gratis ini juga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, mengurangi kemacetan akibat penggunaan kendaraan pribadi, serta menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi daerah.

“Kami mohon peran serta dari orang tua dan masyarakat untuk menjaga serta memanfaatkan fasilitas ini dengan baik. Sosialisasi juga akan terus dilakukan agar anak-anak tahu titik kumpul dan rute kendaraan,” tuturnya.

Lanjut Pemkab Tangerang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk tahun 2025, dan akan terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya untuk program sekolah gratis SD dan SMP swasta. Pihaknya berharap, dalam waktu kurang dari lima tahun, seluruh siswa SD dan SMP swasta di Kabupaten Tangerang bisa menikmati pendidikan gratis secara menyeluruh.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik, dalam laporannya menyebutkan bahwa program ini akan mulai beroperasi pada Juni hingga Desember 2025 untuk zona 1 wilayah Tigaraksa, dengan tiga unit bus sedang Damri dan satu unit HiAce hibah dari Kemenhub.

"Adapun jam operasional angkutan sekolah ini meliputi: pagi, 05.00 – 07.30 WIB, siang: 12.00 – 15.00 WIB dan sore: 16.00 – 18.00 WIB.

"Rute utama yang dilalui antara lain untuk keberangkatan: BizPoint Cikupa -Jl. Pemda Tigaraksa -JI. KH. Syekh Nawawi -Jl. Taman Adiyasa -Jl. Syekh Mubarok - Jl. Aria Jaya Santika - SDN Negeri Seglog. Dan untuk kedatangan: SDN Negeri Seglog-Jl. Aria Jaya Santika - Jl. Syekh Mubarok - JI. KH. Syekh Nawawi - Jl. Pemda Tigaraksa - U-turn Pos Pantau Dishub Tigaraksa - Bizpoint Cikupa," jelas Taufik

Menurut dia, Program Angkutan Sekolah Gratis ini merupakan wujud nyata Pemkab Tangerang dalam menghadirkan layanan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

"Harapannya, program angkutan sekolah gratis ini juga dapat menciptakan generasi penerus yang lebih berdaya dan berpendidikan," pungkasnya,"pungkasnya.


(*/red).

Kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Banten di Kelurahan Sepatan Berlangsung dengan Aspiratif dan Humanis




KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Nasdem, H. Wawan Suhada, S.E., M.M., melaksanakan kegiatan Reses Masa Persidangan Ke-III Tahun Sidang 2024–2025 di Aula Kantor Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (5 Juni 2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan para ketua RT/RW setempat, yang secara antusias menyampaikan aspirasi mereka kepada wakil rakyat.

Dalam sambutannya, H. Wawan Suhada menyampaikan bahwa reses merupakan momen penting bagi anggota legislatif untuk mendengarkan langsung suara masyarakat di daerah pemilihannya.

"Melalui kegiatan reses ini, kami ingin menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, agar setiap kebijakan yang kami perjuangkan di tingkat provinsi benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga. Beberapa isu strategis yang disampaikan masyarakat hari ini, seperti peningkatan infrastruktur lingkungan, akses pelayanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal, UMKM akan kami tindak lanjuti secara serius," ujar H. Wawan Suhada.


Sementara itu, Lurah Sepatan Suyatno menyambut baik kegiatan reses tersebut. Ia mengapresiasi kehadiran anggota dewan di wilayahnya sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak H. Wawan Suhada di Kelurahan Sepatan. Ini adalah bentuk sinergi yang baik antara legislatif dan pemerintah kelurahan dalam menyerap dan menjawab aspirasi warga. Harapan kami, seluruh masukan masyarakat dapat diakomodasi dan diupayakan solusinya melalui kebijakan pemerintah daerah maupun provinsi," ungkap Lurah Suyatno.

Kegiatan reses berlangsung dengan penuh keakraban dan ditutup dengan sesi tanya jawab antara warga dan anggota dewan. Aspirasi yang masuk secara tertulis maupun lisan akan direkapitulasi untuk menjadi bahan pokok dalam sidang-sidang DPRD mendatang," Pungkasnya.


(*/ Ant).

Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II, Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025




KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II, Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025, yang laksanakan di Kampung batu nunggu Kelurahan Sukatani Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang Banten, Kamis (5 Juni 2025).

Acara di hadiri , Bupati Dr. Moch. Maesyal Rasyid M.Si , ketua Dewan DPRD Muhamad Amud, S.Sos, Kejari, Kadis Pertanian, Camat Rajeg Oman Apriaman , Kapolres Joko Mujiono, S.IK, M.M, Dandim, Kapolsek, Lurah Sukatani, Kelompok Tani, dan klompok jajaran lainnya, serta tokoh masyarakat.

Dalam hal ini, Maesyal Rasyid mengatakan Alhamdulillah Hari ini saya dengan Pak Kapolres, dengan Pak Dandim, dengan Pak Kejari, bersama dengan Pak Kadis Pertanian, Pak Dewan Amud, Pak Camat, Pak Nurah, sekaligus juga dengan kelompok Tani. Baru saja kita melaksanakan penanaman jagung hibrida. Tempatnya adalah di Kelurahan Sukatani. 

"Terus juga prediksi untuk hasil panennya yaitu sebanyak 14 ton dari 2 hektare yang kita tanami. Kalau misalkan 14 ton itu dikali 5 ribu dapat uang kita sekitar 55 juta. 55 juta ini kelompok taninya ada 4 orang. Jadi kalau misalkan ini dibagi 3 bulan panen sehingga ketemunya masing-masing para petani ini bisa mendapatkan uang 17 sampai 18 juta. Dibagi 3 jadi sekitar. 8 jutaan mereka dapat setiap bulan pada saat panen jagung hibida," ucapnya.



Lanjut Bupati menyampaikan," Hal ini membuktikan bahwa kolaborasi antara Korpokinda dalam ini adalah kami dengan Pak Kapolres, nanti Pak Dandim juga melanjutkan, Pak kejari juga sama.

Ini bahagian daripada tanggung jawab kita dalam hal meningkatkan ketahanan pangan dan memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif untuk bisa ditanami oleh kelompok tani. Semuanya bermuara untuk kelompok tani. Kelompok tani artinya kepada masyarakat yang pada kesempatan ini terus sempat menanam jagung ini. Lahannya semua, lahan yang tidak produktif akan kita tanami.

Tentunya pasti kita mendapatkan izin dari si pemiliknya. Saya kira ini akan terus kita jalankan secara kontinu. Setiap panen, setelah panen kita tanam lagi, setelah panen tanam lagi, tanam lagi, tanam lagi.

"Dan saya berharap. Kelompok tani ini terus tetap semangat supaya mereka ada aktivitas, mereka juga ada juga pasti yang pendapatan, dan juga mereka juga pastinya ada beberapa rencana lainnya untuk bisa menanam. 

"Rencana lainnya Misalkan ada lahan-lahan yang tidak produktif lagi bisa ditanami juga. Ini membuktikan bahwa kita semua, pemerintah daerah, Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kejari, turut serta dalam hal memfasilitasi. Dan memberikan kontribusi kepada kelompok tani, kepada masyarakat kita. Ada kepastian kegiatan, mereka ada kepastian pendapatan sehingga tidak menganggur dan sehingga juga pertumbuhan ekonomi ini di desa atau di kelolaan Sukatani ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan," Ujar Bupati.



Kapolres menyampaikan, pada kesempatan ini Alhamdulillah Saya menambahkan bahwa memang pada hari ini kita berkumpul di tempat ini bersama Bapak Binda, dengan musuh yang lain, kelompok kami, dalam rangka.Yang pertama adalah terkait dengan program dari Presiden RI terkait dengan ketahanan pangan. Ini secara serentak hari ini seluruh Indonesia. bekerjasama dengan benda kelompok tani, yang ada ini secara serentak melaksanakan panen bersama dalam hal ini adalah panen jagung.

"di tempat kita yang saat ini di Kecamatan Raja untuk jagung sudah mendahului panen dan mudah dipanen sehingga pada kesempatan ini kita juga melaksanakan penanaman kembali penanaman kembali jagung yang dilakukan kami serta melibatkan dengan kelompok tani yang ada di terima kasih,"ucapnya.

Ucapan dan harapan kelompok tani, terima kasih sama Bapak Aing. Terima kasih Kita bisa panen raya kemarin, kita bisa mendapatkan pendapatan dari tanaman jagung ini. Untuk tanam jagung ini kita akan terus Melaksanakan Secara ontinya ya Pak, ya Mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil yang Lebih baik lagi untuk ke depannya Dan meningkatkan perekonomian kami sebagai petani, Terima kasih sama Bapak Bupati Sama Pak Porles," Pungkasnya.


(*/Ant)


HKTI Banten Lantik Pengurus DPC, Tegaskan Regenerasi dan Peningkatan Pendapatan Petani




SERANG, BANTEN – Mitrapubliknews.com - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Banten menggelar pelantikan pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) kabupaten/kota se-Provinsi Banten dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di Hotel Le Semar, Kota Serang, Kegiatan ini mengangkat tema “Meningkatkan Potensi Insan Tani Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani Berbasis Inovasi dan Teknologi.” Minggu (1/6/2025).

DPD HKTI Provinsi Banten secara resmi melantik kepengurusan DPC dari seluruh kabupaten/kota se-Banten, kecuali DPC Kota Serang yang belum terbentuk. Usai pelantikan, para pengurus langsung menggelar Rakerda yang menghasilkan sejumlah keputusan penting, termasuk penguatan organisasi di daerah dan strategi peningkatan kesejahteraan petani guna mewujudkan kedaulatan pangan.

Ketua DPD HKTI Banten, Ir. H. Asep Jatnika Sutrisno, MM, menyoroti minimnya regenerasi petani. Ia menyebut mayoritas petani saat ini sudah berusia di atas 50 tahun. Asep mendorong pengurus HKTI di tingkat kabupaten/kota untuk melibatkan generasi muda.

“Pengurus di daerah harus bisa menggandeng anak-anak muda agar tertarik pada dunia pertanian. Berikan pendampingan, bimbingan, dan seminar agar mereka punya bekal kuat untuk terjun langsung ke sektor ini,” tegasnya.



Dewan Penasehat HKTI Banten yang juga Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Dr. Ir. H. Agus M. Tauchid, S. M.Si, juga menyampaikan keprihatinan terhadap nasib petani penggarap. Ia mencatat sekitar 60 persen petani di Banten masih mengandalkan panen musiman seperti padi, sehingga penghasilannya tidak menentu dan cenderung rendah.

 “HKTI harus bisa membantu menciptakan sistem pendapatan harian, mingguan, bahkan bulanan bagi petani. Misalnya melalui program tanam sayuran atau peternakan kecil yang hasilnya bisa langsung dinikmati. Kalau kita bisa tangani petani penggarap ini, saya yakin kesejahteraan petani di Banten akan meningkat,” kata Agus.



"Pengurus diharapkan bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan Kesejahteraan petani", tambah Agus.

Kegiatan ini juga dihadiri jajaran pengurus DPD HKTI Banten, antara lain Sekretaris Angga Ardiansyah, Bendahara Finny Widiyanti, SE., MM, serta Ketua Panitia Dr. drh. H. Joko Ismadi, MSc. Tiga guru besar turut hadir memberikan dukungan, yakni Prof. Dr. Wasehudin Wahyudi, M.Pd, Prof. Dr. Abdul Ghofur Ahma, MM, dan Prof. Dr. Erdi Rujikartawi, M.Hum.

HKTI Banten menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung program ketahanan dan swasembada pangan, dengan pendekatan berbasis inovasi dan teknologi pertanian," pungkasnya.


(*/Red)

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah Fokus Tata Birokrasi, Lanjutkan Masjid Terapung, dan Bentuk Satgas Sampah



SERANG - Mitrapubliknews.com - Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah menegaskan komitmennya untuk menata ulang birokrasi dan menyelaraskan program pembangunan daerah sebagai bagian dari langkah awal 100 hari kerjanya bersama Wakil Bupati Najib Hamas, Selasa (27 Mei 2025).

Dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang, Bupati menyampaikan bahwa pengisian jabatan struktural yang masih kosong akan dilakukan secara bertahap melalui asesmen objektif, setelah terlebih dahulu dilakukan konsolidasi internal.

"Strategi pertama kami adalah konsolidasi dengan seluruh kepala OPD untuk menyamakan langkah dalam mewujudkan visi-misi Kabupaten Serang 2025–2030. Untuk jabatan yang kosong, akan dilakukan asesmen menyeluruh dan transparan," ujar Ratu Zakiyah.

Terkait pembangunan Masjid Terapung yang sempat terhenti, Bupati menegaskan bahwa proyek tersebut tetap menjadi prioritas. Namun demikian, akan dilakukan kajian ulang terhadap anggaran dan desain bangunan, serta membuka ruang kolaborasi dengan DPRD dan pihak swasta melalui program CSR.

"Masjid Terapung akan menjadi ikon wisata religi Kabupaten Serang. Tapi kami akan bahas ulang dengan OPD terkait dan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk kemungkinan penyesuaian desain dan pembiayaan," jelasnya.



Bupati juga menanggapi serius soal penanganan sampah yang masih menjadi persoalan utama di berbagai wilayah. Ia mengatakan akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus dan menjalin koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup.

"Sampah bukan hanya masalah lokal, tapi isu nasional. Kami akan libatkan camat hingga kepala desa agar pengelolaan berjalan dari hulu hingga hilir, tidak hanya dibuang tapi juga diolah dengan benar," tegasnya.

Dalam bidang pendidikan, Bupati menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan soal SDN Inpres Cikesal yang disebut belum mendapat perhatian maksimal.

"Saya akan pelajari lebih lanjut soal SD Cikesal dan mencari solusi terbaik. Mohon maaf karena sampai saat ini belum ada laporan masuk secara resmi ke saya," katanya.

Ratu Zakiyah mengajak seluruh pihak untuk bersinergi membangun Kabupaten Serang secara inklusif dan kolaboratif.

"Mari bersama-sama kita wujudkan Serang yang bahagia dan maju. Saya harap media dan masyarakat terus mendukung langkah-langkah pembangunan yang akan kami lakukan," tutupnya.

Sebagai informasi, konferensi pers tersebut turut dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto yang juga merupakan suami Bupati Ratu Rachmatuzakiyah. Turut mendampingi, Wakil Bupati Serang Najib Hamas beserta istri, serta Plh. Bupati Serang Rudy Suhartanto," unjarnya.


(*/Red)

Pemdes Pisangan Jaya Buka Rekrutmen Pengurus Koperasi Merah Putih



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Pemerintah desa (Pemdes) Pisangan Jaya Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang menggelar rekrutmen untuk pengurus Koperasi Merah Putih di desa tersebut.

Menurut Muhamad Hotib Kepala Desa Pisangan Jaya,  rekrutmen terbuka tersebut dimulai Selasa (19/Mei/2025).

“Rekrutmen terbuka untuk pengurus Koperasi Merah Putih di Desa Pisangan Jaya dibuka hari ini hingga pada tanggal 21 Mei 2025. Kami berharap, kepada masyarakat yang mau dan memenuhi syarat menjadi pengurus untuk mendaftar. Bagi yang masih kurang paham terkait persyaratan dan lainnya, bisa langsung datang ke kantor desa,” Ujar Muhamad Hotib Kepala Desa Pisangan Jaya.

Perlu diketahui, Koperasi Merah Putih adalah koperasi yang ditujukan untuk desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Koperasi ini merupakan lembaga ekonomi yang beranggotakan masyarakat desa.

Pembentukan koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pelaksanaan program ini akan menerapkan prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama.

Program ini awalnya diumumkan oleh Presiden Prabowo dalam Rapat Terbatas di Istana Negara pada Senin, 3 Maret 2025.

Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan.

Lembaga ini memiliki 7 jenis gerai atau unit usaha yaitu apotek, klinik, unit usaha simpan pinjam, kantor koperasi, pengadaan sembako, pergudangan atau cold storage, dan logistik.

Selain itu, lembaga ini juga dapat menjalankan usaha lain yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat setempat.

Untuk informasi  Pendaftaran dan Persyaratan bisa di lihat di Brosur," tutupnya.


(*/Red)

Rano Alfath Anggota MPR RI Ajak Pengurus DPC & DPAC PKB Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan



KOTA TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Moh. Rano Alfath, kembali menunjukkan komitmennya dalam membumikan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat, Senin (19/Mei/2025)

Bertempat di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Sabtu, (17 Mei 2025) pria yang akrab disapa Bang Rano ini menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yang kali ini berkolaborasi dengan DPC dan DPAC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang.

Dengan mengusung tema “Merawat Kebhinekaan, Menguatkan Persatuan”, kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari kader PKB dan masyarakat umum. Suasana penuh keakraban dan semangat nasionalisme terasa sejak awal acara berlangsung.

Legislator yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga menegaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan – Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI – sebagai fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Empat Pilar ini bukan sekadar hafalan, tapi pedoman hidup kita sebagai warga negara. Di tengah banyaknya tantangan, kita butuh masyarakat yang sadar jati dirinya dan kokoh dalam menjaga persatuan,” tegas Rano.



Ia juga mengapresiasi DPC dan DPAC PKB Kota Tangerang yang terus aktif menjadi jembatan antara nilai-nilai kebangsaan dengan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.

“Kader PKB harus menjadi teladan dalam kehidupan sosial-politik. Jangan hanya aktif di forum partai, tapi juga hadir di tengah masyarakat dengan semangat gotong royong dan solidaritas,” tambahnya.

Acara yang dikemas dalam format dialog interaktif ini juga menjadi ruang bagi warga Cipondoh dan kader PKB untuk menyampaikan gagasan, kritik, dan aspirasi langsung kepada Rano. 

Topik-topik seperti toleransi, peran partai dalam menjaga kerukunan umat, dan pentingnya literasi politik menjadi perbincangan hangat di sesi tanya jawab.

Menutup kegiatan, Bang Rano mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga semangat kebhinekaan di tengah keberagaman yang ada.

Di Cipondoh ini kita bisa lihat langsung bagaimana warga dari latar belakang berbeda bisa hidup rukun dan saling bantu. Ini bukti bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan cuma teori, tapi nyata di tengah kehidupan kita sehari-hari.

"Tugas kita sekarang adalah menjaga kekompakan ini, jangan biarkan perbedaan jadi alasan untuk terpecah. Bareng PKB dan warga, insyaallah kita bisa terus bikin Tangerang makin guyub dan Indonesia makin kuat,” tutupnya. 


(*Red)

Apel Kesiapsiagaan, Bupati Tangerang: Tingkatkan Pengabdian Berikan Rasa Aman kepada Masyarakat



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meminta kepada jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan Pemadam Kebakaran untuk terus meningkatkan pengabdian guna memberikan perlindungan dan rasa aman kepada seluruh warga negara.

Hal tersebut diutarakan dalam Apel Kesiapsiagaan Peringatan HUT Ke-75 Satpol PP, Ke-63 Satlinmas dan ke-106 Pemadam Kebakaran Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025 di Lapangan Upacara Raden Aria Yudhanegara, Senin (19/5/2025).

"Terus tingkatkan pengabdian dan terus kobarkan semangat bekerja keras dalam memberikan perlindungan rasa aman kepada seluruh warga negara," ucap Bupati Maesyal dalam sambutannya.



Ia menuturkan sebab kondusifitas wilayah dan keamanan serta ketertiban umum menjadi pondasi penting bagi pembangunan negara dan bangsa, termasuk bagi pembangunan Kabupaten Tangerang.

"Menurut dia, dalam mengoptimalkan tanggung jawab guna memberikan perlindungan dan rasa aman, juga perlu adanya peningkatan kapasitas SDM dalam mengemban tugas yang sangat besar. 

"Tugas besar yang diemban oleh pemadam kebakaran dan penyelamatan, Satpol PP, dan Satlinmas tentu harus didukung oleh personel yang memadai, baik dari segi kuantitas maupun kualitas," tuturnya.

Berkaitan dengan Apel Kesiapsiagaan Bencana, Bupati Maesyal mengungkapkan hasil laporan bencana selama tahun 2024 terdapat 373 kejadian kebakaran dan 1.197 operasi penyelamatan nonkebakaran.

Data tersebut menunjukkan bahwa peran pemadam kebakaran dan penyelamatan tidak hanya sebatas menangani insiden kebakaran, tetapi juga merespon berbagai situasi darurat lainnya.

"Profesi petugas pemadam kebakaran bukan hanya tentang memadamkan api, tetapi juga menyelamatkan nyawa, memberikan pertolongan pertama, dan memberikan dukungan dalam kondisi penuh tekanan," ucapnya.

Sementara itu, dalam penyelenggaraan layanan ketenteraman dan ketertiban umum, selama tahun 2024 Satpol PP Kabupaten Tangerang melakukan sebanyak 22 penindakan dan penertiban serta 20 kegiatan pengamanan unjuk rasa.

Dalam kesempatannya, Bupati Maesyal juga turut memberikan ucapan kepada Satpol PP, Satlinmas dan juga pemadam kebakaran yang selama ini telah memberikan pengabdian dalam melindungi masyarakat. 

"Dirgahayu ke-75 Satpol PP, ke-63 Satlinmas dan ke-106 Pemadam Kebakaran. Mari kita terus tingkatkan pengabdian dengan memberikan perlindungan dan rasa aman kepada seluruh warga negara,"Ujarnya.

Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Satpol PP, Satlinmas dan pemadam kebakaran yang telah menunjukkan dedikasinya menciptakan ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di Kabupaten Tangerang," pungkasnya.


(*/Red)

TPA Jatiwaringin Disegel Kementerian Lingkungan Hidup, DLH Kabupaten Tangerang Dinilai Gagal Kelola Sampah


KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin di Kabupaten Tangerang resmi disegel oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),pada Jumat (16/Mei/2025).

Penyegelan ini dilakukan sebagai bentuk teguran keras terhadap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tangerang yang dinilai gagal mengelola sampah dan mengendalikan limbah cair atau air lindi yang berasal dari TPA tersebut.

Selama ini, masyarakat sekitar telah berulang kali menyampaikan keluhan, baik secara langsung maupun melalui media sosial, terkait buruknya pengelolaan sampah di TPA Jatiwaringin. Namun, respons dan tindakan DLH dianggap tidak efektif dan belum menunjukkan perbaikan signifikan.



Bahkan, upaya terbaru DLH yang melakukan pengadaan sejumlah mesin pengelolaan sampah, termasuk mesin pemroses seperti hoar dan sejenisnya, juga menuai kritik. Mesin-mesin tersebut hingga kini belum bisa dioperasikan karena infrastruktur pendukung yang belum memadai. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pengadaan dilakukan tanpa perencanaan matang dan terkesan terburu-buru," imbuhnya.

Kondisi TPA Jatiwaringin yang semakin memprihatinkan menjadi preseden buruk bagi pengelolaan lingkungan di Kabupaten Tangerang. Terlebih, anggaran besar yang telah dikucurkan pemerintah daerah untuk sektor ini dinilai belum memberikan hasil yang sepada," ujarnya.

Penyegelan oleh KLHK menjadi sinyal keras bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang agar segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja DLH dan tata kelola persampahan di wilayahnya," pungkasnya.


(Mitra).

Hari Pertama Ngantor, Gubernur Sumut Bobby Nasution Tekankan Tugas Pemerintah Melayani Masyarakat


MEDAN, Mitrapubliknews.com - Sejak pertama dilantik pada 20 Februari 2025, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution baru secara perdana memasuki Kantor Gubernur, Pada sambutan perdananya sebagai Gubernur, Ia menekankan tugas pemerintah adalah melayani masyarakat, Senin (3/3/2025). 


“Kita ini semua adalah pelayan, dan tugasnya melayani, kalau masyarakat perlu minum, kita sebagai pemerintah harus menyiapkan, kalau masyarakat butuh makan, kita perlu memastikan pasokannya. Butuh keamanan dan kenyamanan, kita bertugas memastikannya,” kata Bobby Nasution, saat pisah sambut dan serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan. 


Selain itu, Bobby Nasution juga meminta ASN Pemprov Sumut untuk senantiasa beradaptasi dengan zaman dan situasi. Ia mencontohkan, ada hewan kecil yang mampu bertahan hidup ketimbang dinosaurus pada masa itu. Hewan kecil tersebut mampu beradaptasi dengan lingkungannya, sementara dinosaurus tidak. 


 “Yang mampu bertahan bukanlah dinosaurus, tapi hewan kecil yang hidup pada masa itu, kuncinya bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan waktu, oleh karena itu saya minta semua harus jadi seperti hewan kecil itu, kita sama-sama adaptif, ikuti perkembangan zaman, teknologi dan kepemimpinan,” kata Bobby Nasution, didampingi Wakil Gubernur Surya. 


Pada sambutannya yang perdana itu, Bobby Nasution juga mengajak Forkopimda Sumut untuk terus melanjutkan kolaborasi yang selama ini telah terbangun. Salah satu fokus yang ditargetkannya adalah menghilangkan Narkoba di Sumut. Menurutnya, Indonesia Emas 2045 Sumut akan terwujud apabila Narkoba dapat hilang.


“Saya minta support dan dukungan untuk Narkoba di Sumut, benar-benar harus kita hilangkan, kami (Pemprov Sumut) akan support penuh dengan gerakan, gebrakan, dan kami akan lakukan tindakan pencegahan di Sumut,” ujar Bobby Nasution. 


Sementara itu, Agus Fatoni yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumut mengucapkan selamat pada Gubernur Bobby dan Wakil Gubernur Surya. Ia optimis, keduanya mampu membawa Sumut ke arah yang lebih baik. 


“Menjadi pemimpin di Sumut tidak ringan dan tidak mudah, di semua sektor kita perlu kerja keras, saya yakin dengan kepemimpinan Pak Bobby dan Pak Surya, Sumut bisa melesat dan membanggakan bagi kita semua,” ucap Fatoni. 


Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan serah terima jabatan Ketua TP PKK Sumut dari Tyas Fatoni kepada Kahiyang Ayu. 


Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, istri Wakil Gubernur Surya, Titiek Sugiarti, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Rio Firdianto, Kajati Sumut Idianto, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya. Juga hadir Walikota Medan Rico Waas. 


(Rizky Zulianda)