Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan

PemDes Pondok Jaya Gelar (MUSRENBANG) Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tahun 2026, Tahun Anggaran 2025 ‎


Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com - Pemerintah Desa Pondok Jaya gelar (MUSRENBANG) Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Tahun 2026, Tahun anggaran 2025, di Kantor Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (16 September 2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk "Menguat Pondasi transformasi sosial, ekonomi, tata kelola pemerintahan, infratruktur dan ekologi" Desa Pondok Jaya.

Gelar acara dihadiri oleh, Camat Sepatan "Aan Ansori SIP,  Kepala Desa Pondok Jaya "Deri Dermawan Sekdes pondok jaya Rian Rahmat Fadilah, Babinsa , Binamas, BPD, perangkat desa, perwakilan RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, kader PKK, serta perwakilan dari Kecamatan dan Dinas terkait, Serta tamu undangan lainnya.



Menjaring aspirasi dan usulan dari masyarakat guna menentukan prioritas pembangunan desa di tahun mendatang.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Pondok Jaya, Deri Dermawan  menyampaikan bahwa kemacetan di wilayah desa pondok jaya yang belum teratasi kami ingin jalan pintu air sulang untuk segera di laksanakan, pembangunan hingga pilar bangsa dan kami minta untuk di kawal oleh Camat Sepatan, dan jalan pintu air sulang yang menuju ke makam sulang," Ucapnya.

Maka dengan Musrenbang ini merupakan forum penting dalam proses perencanaan pembangunan yang partisipatif dan transparan.

"Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan desa ke depan," Ujarnya.

Lanjut Deri Dermawan, Menuturkan berharap usulan-usulan yang disampaikan hari ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan prioritas masyarakat. Musrenbangdes ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi dasar penyusunan RKP Desa Tahun 2026,” Tuturnya.

Dan beberapa usulan yang mengemuka dalam forum tersebut antara lain pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan desa, serta peningkatan layanan kesehatan, pengadaan sarana pendidikan, pelatihan keterampilan pemuda, hingga program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM," Pungkasnya.


(Ant)

PemDes Karet Gelar (MUSRENBANGDES) Tahun Anggaran 2026 Berjalan Lancar


Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com  - Desa Karet Gelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa, demi mengedepankan kepentingan masyarakat dalam segi sektor pemerintahan dari segala aspek kebutuhan untuk warganya berjalan lancar. Senin (15 September 2025).

Penguat pondasi transformasi sosial, Ekonomi, Pemerintahan, Insfratruktur, Tata Kelola, dan Ekologi."

Hadir dalam kegiatan MusrenbangDes yaitu Camat Sepatan, Sekertaris Kecamatan Kepala Desa Karet, Sekertaris Desa Karet beserta Jajarannya, dan Dewan Kabupaten Tangerang Dapil III dari Praksi Golkar, kemudian Tokoh Agama juga Masyarakat.

Muhdi Kepala Desa Karet menjelaskan, dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Karet, juga perkembangan menjadi lebih baik seperti infrastruktur, dan lain sebagainya. Ucapnya 

"Semoga dengan terlaksananya kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes) agar menjadikan lebih baik dan efektif dalam memajukan kesejahteraan masyarakat khususnya warga Desa Karet."  Pungkasnya 



(Mizan)

Pemkab Tangerang & Forkopimda Tegaskan Komitmen Jaga Kondusifitas



Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com - Pemkab Tangerang bersama Forkopimda menggelar rapat koordinasi di Gedung Bupati Tangerang, Rabu (10/9/25), pasca adanya aksi demonstrasi di sejumlah wilayah. Langkah ini menegaskan komitmen bersama menjaga keamanan, ketertiban, dan keharmonisan masyarakat.


Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menyampaikan bahwa berbagai elemen masyarakat mulai dari tokoh agama, pelajar, guru, mahasiswa, ormas, hingga komunitas ojek online telah diajak untuk berperan aktif menjaga stabilitas daerah. “Kami terus berupaya agar masyarakat tidak mudah terprovokasi serta merasa terlindungi hak-haknya,” ujarnya.



Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, turut mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Tangerang bersama Forkopimda. Menurutnya, Kabupaten Tangerang menjadi contoh daerah yang mampu mengelola situasi dengan baik.


Mari bersama-sama menjaga kondusifitas daerah demi terwujudnya Kabupaten Tangerang yang aman, damai, dan gemilang," Tutupnya.


(*/Red)



Penanaman 6.300 Pohon Kelapa, Dukung Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan



Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com  - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, bersama jajaran pimpinan tinggi madya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) memimpin secara langsung kegiatan Penanaman Pohon Kelapa Serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia. Kegiatan ini digelar secara virtual dan terpusat di Pulau Nusakambangan, sebagai bagian dari program nasional dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus pembinaan berbasis lingkungan,  (09/09/2025).

Di wilayah Banten, kegiatan ini dipusatkan di Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir dengan menanam sebanyak 6.300 pohon kelapa. Penanaman dilakukan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, bersama seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Banten, jajaran petugas, perwakilan Forkopimda Provinsi/Kabupaten Tangerang, serta warga binaan.

Turut hadir mengikuti kegiatan secara virtual, Plh. Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Ezet Mutaqin, yang bersama jajaran menyaksikan jalannya penanaman pohon secara nasional melalui Zoom Meeting yang terhubung serentak dengan seluruh UPT Pemasyarakatan.

Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menyampaikan dukungannya.“Penanaman pohon kelapa ini adalah simbol ketahanan pangan, karena kelapa dikenal sebagai tanaman serbaguna yang bermanfaat dari akar hingga buahnya. Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Raja.

Melalui kegiatan ini, Pemasyarakatan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, memperkuat ketahanan pangan, serta menciptakan lingkungan yang hijau dan produktif di seluruh Indonesia," Pungkasnya.


(Ant)

Ketua TP-PKK Kabupaten Tangerang, Hadiri Giat Binwil Di Desa Gunung Sari Mauk



Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com  - Kunjungan kerja TP-PKK Kabupaten Tangerang dari tim B yang dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang Ny. Hj. Rismawati M. Maesyal Rasyid bersama jajaran, hadir di KWT Mekar Sari Desa Gunung Sari, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada, Selasa (09 September 2025).

Hadir Dalam Binwil, Ibu Bupati Kabupaten Tangerang dan Tim penilai Binwil, Camat Mauk, Ketua TP PKK Kecamatan Mauk dan Tim, perwakilan polsek Mauk, Perwakilan Danramil Mauk,Lurah Dan Kepala Desa Se-Kecamatan Mauk, Ketua TP PKK se kecamatan Mauk,BPD, Stap dan aparatur desa gunung sari. 

Acara dimulai dengan doa, lagu kebangsaan, mars PKK & Tangerang, hingga penampilan tari tradisional oleh Tim TP-PKK Desa Gunung Sari.

Dalam Sambutannya, Ny. Rismawati menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung visi misi Kabupaten Tangerang yang religius, cerdas, sehat, dan sejahtera. Program UP2K & UMKM menjadi bukti kreativitas dan kemandirian PKK Desa Gunung Sari yang patut diapresiasi, kegiatan Bina Wilayah ini merupakan bagian dari program rutin PKK Kabupaten Tangerang yang menyasar seluruh 29 kecamatan.

“Bina Wilayah adalah bagian dari pembinaan dan penilaian 10 program pokok PKK agar masyarakat dapat hidup sejahtera dan memperoleh ilmu yang bermanfaat,” Ucap Hj. Rismawati

Dalam kesempatan mengambil tema “Bergerak berama Wujudkan Keluarga Sejahtera Berkualitas Bebas Stunting Menuju Indonesia Maju”, Rismawaty Maesyal, Binwil dilaksanakan berdasarkan indeks desa membangun serta pengukuran status. perkembangan.

Sesuai Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 17 Tahun 1999, untuk peran PKK tidak bisa dianggap remeh dan menjadi mitra strategis pemerintah untuk mencapai hasil pembangunan yang optimal.

“PKK dengan masing-masing Pokja, yakni Keagamaan, Pendidikan, Ketahanan Pangan dan Kesehatan, sebagai mitra srategis untuk tercapainya pembangunan di Kabupaten Tangerang secara optimal,” tandas Rismawaty. 

Di tempat yang sama, Ketua TP PKK kecamatan Mauk  Ny. Lanny Angga Yulyantono menyucapkan alhamdullilah atas  hadirnya ibu bupati kabupaten tangerang beserta tim penilai dalam giat binwil di desa gunung sari.

"Alhamdulillah, Bu Bupati beserta tim penilai hadir, Semuga kita dapat nilai yang baik di giat binwil tahun ini," Jelasnya.

Momen kegiatan Binwil di desa gunung sari,. kegiatan ini bentuk kegiatan rutin setiap tahun bertujuan untuk pembinaan PKK dari empat Pokja  adalah Pokja I (Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong), Pokja II (Pendidikan dan Keterampilan serta Pengembangan Kehidupan Berkoperasi), Pokja III (Pangan, Sandang, serta Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga), dan Pokja IV (Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat). 

"Semua dibina agar program 10 PKK ini bisa berjalan dengan baik disetiap desa kuhusnya binaan kecamatan mauk, umumnya di seluruh kabupaten Tangerang," Tambahnya.

Ketua TP PKK Desa Gunung Sari Ny.Nurhayati Kalabi ,Adapun binwil ini bertujuan untuk kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan di desa gunung sari. 

"Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan dan menjadi program pokok pemerintah kabupaten Tangerang agar kami bisa terus memantau kesehatan anak-anak dan kesejahteraan masyarakat khususnya ibu-ibu dan anak-anak di wilayah Desa Gunung Sari," Pungkasnya.


(Ant)

Bupati Tangerang Serahkan Bantuan Program Sanitren 2025



Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com - Bupati Tangerang H. Moch. Maesyal Rasyid secara simbolis menyerahkan bantuan Program Sanitren (Sanitasi Pondok Pesantren) tahun 2025 di Aula Bappeda, Senin (8 September 2025).

Tahun ini, sebanyak 75 pesantren kembali menerima fasilitas sanitasi, sehingga total sudah 821 pesantren mendapat manfaat program ini.

Bupati menegaskan bahwa fasilitas sanitasi sangat penting untuk mendukung kesehatan santri, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih nyaman. Selain itu, Pemkab Tangerang juga mulai menyiapkan program pembangunan Asrama Pondok Pesantren (Aspontren) secara bertahap dalam lima tahun ke depan.

“Sanitasi pondok pesantren penting untuk mendukung kesehatan santri agar mereka bisa belajar dengan nyaman dan berdaya saing,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Program ini diharapkan memberi manfaat langsung bagi para santri dan masyarakat sekitar, serta memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan pembinaan generasi bangsa," Pungkasnya.


(*/Red)



Warga Desa Sangiang Bersyukur Dapatkan RTLH Dan Ucapkan Sangat Terimakasih Untuk Pemerintah



Kabupaten Tangerang | mitrapubliknew.com -  Program RTLH Pemerintah Kabupaten Tangerang yang sudah berjalan sampai saat ini, seorang warga yang mendapatkan manfaat Bantuan Bedah Rumah, berada diKampung Sangiang No.14 RT. 02 Rw. 02 Desa Sangiang Kecamatan Sepatan Timur, merasa bersyukur dan sangat terimakasih untuk Pemerintah Desa yang sudah mendorong sehingga terlaksananya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni. Selasa, 02 Agustus 2025.

Rohman warga Kampung Sangiang dengan jumlah Keluarga 3 Orang dan bekerja sebagai Buruh serabutan, mengatakan Alhamdulillah rumah saya sudah dibedah, dan saya sangat terimakasih juga bersyukur dengan adanya program bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ucapnya

 


"Dan saya terimakasih kepada Pemerintah Desa yang udah ngebantu dan mendorong, alhamdulillah saya dapat bedah rumahnya melalui Perkim." Imbuhnya 

Sementara itu, Komarullah. SH Kepala Desa Sangiang mengatakan, pertama Pemerintah Desa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, seperti Perkim, DPRD, Provinsi yang sudah mengalokasikan anggaran dari RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), kalo tidak ada bantuan saya kira sulit membangun RTLH, karna terbatasnya menggunakan anggaran Dana Desa, kalaupun 1 tahun hanya 3 unit. Tutur Kades Sangiang 

" Kemudian dalam satu periode itu sebanyak 50 Unit, sementara hasil yang kami survey dilapangan sekitar 70 Unit yang perlu dibedah, makanya kerjasamanya Pemerintah Daerah khususnya Perkim, DPRD, Provinsi." Ujarnya 

Harapannya, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang selama ini Rumah Tidak Layak Huni dapat layak ditempati oleh masyarakat Desa Sangiang. Pungkasnya 


Mizan

UPTD Latihan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang, Bersama Pemdes Rajeg Mulya Menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun Anggaran 2025



Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com - UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang bersama  Pemerintah Desa (Pemdes) Rajeg Mulya menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi  Tahun Anggaran 2025,  Kejuruan Pelatihan Membatik dilaksanakan di Kantor Desa Rajeg Mulya Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, baru baru ini, Selasa (2 September 2025).

Pelatihan dilaksanakan selama 15 hari kerja atau 120 jam, sasaran 16 orang, warga desa Rajeg Mulya yang mana salah satu angota keluarganya merupakan TKI.

Hasil Pantauan Awak media, Para mentor atau pelatih dari UPTD Pelatihan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang, melatih warga tehnik membatik dari bahan, selanjutnya pembuatan gambar, di lanjut pemasakan lili sampai pecantingan lilin ke bahan yang akan di batik dan finising akhir penceluban bahan sehingga bahan yang berawal polos menjadi bermotif batik.

Dikantornya, Sekretaris Desa Rajeg Mulya Rivaldi Fauzi Kurniawan pada awak media menyampaikan , proses pelatihan ini berawal dari kertas putih yang di batik secara manual oleh tangan sendiri, yang awalnya dari kertas biasa polio sampai sudah ke ukuran 2,5 meter.

"Sudah satu minggu, mengadakan pelatihan, Berawal dari bahan yang kecil ukuran kertas Polio, dan sekarang sudah ke ukuran yang besar kurang lebih 2.5 M," Ucapnya Fauzi Sekdes Rajeg Mulya.

Lanjut ‎Fauzi. Yang saya tau pastinya  harga batik yang di buat manual ini lebih mahal dibandingkan dengan batik cetak, Alhamdulillah adanya pelatihan ini di wilayah Desa Rajeg Mulya, sudah mempunyai tenaga ahli untuk membuat keterampilan batik," Ujarnya.

Lebih jauh Fauzi menambakan, pihak Kecamatan Rajeg belum lama ini luncing batik ciri khas kecamatan rajeg, Kami pemdes Rajeg Mulya akan meminta pihak kecamatan rajeg untuk memesan batik ke pada ahli pembatik, sehingga karya karyanya bisa di pakai dan menjadi nilai jual yang tentunya menjadi nilai tambah untuk penghasilan warga yang ikut pelatihan membatik saat ini," Jelasnya.

‎Dirinya berharap ,Dengan adanya pelatihan membatik ini selain untuk menekan angka pengangguran, pelatihan ini bertujuan membentuk iklim sosial, ekonomi, dan produktivitas tenaga kerja yang berkompeten sehingga memiliki daya saing di dunia usaha khususnya kerajinan membatik.

"Alumni pelatihan juga diharapkan memiliki tekad kewirausahaan agar mampu menciptakan lapangan kerja baru, mengasah potensi diri, peserta mampu meningkatkan kompetensi serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi desa rajeg mulya pada khususnya dan umumnya kabupaten Tangerang," Pungkasnya.


(Ant)

TP PKK Kabupaten Tangerang Kunjungan (BINWIL) Bina Wilayah, di Desa SukaHarja Kecamatan Sindang Jaya ‎


Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com - TP PKK kabupaten Tangerang Kunjungan (BINWIL) Bina Wilayah, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang 2025, di Desa SukaHarja, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Jum'at (29 Agustus 2025).

Turut hadir dalam gelar acara, Camat Sindang Jaya Galih Prakosa, S.STP., M.Si, katim A perwakilan TP PKK kabupaten Tangerang Ny. Hj. Yani Deden Sabarsyah, Ketua TP PKK Kecamatan Sindang Jaya Ny.Serliviasih Galih Prakosa, Ketua TP PKK Desa Sukaharja Ny. Hj. Iin Indrayani, kapolsek pasar Kemis di wakili Wakapolsek, Babinsa, PMI kabupaten Tangerang, Puskesmas Sidang jaya, Seluruh Desa Se-kecamatan Sindang jaya, Karang taruna, serta seluruh tamu undangan turut hadir.


Camat Sindang Jaya Galih Prakosa, S.STP., M.Si," Mengatakan bahwa Bina Wilayah, sebuah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di tingkat kabupaten dan kecamatan untuk mengevaluasi," Ucapnya.

"memotivasi, dan meningkatkan kapasitas para kader serta administrasi PKK di Desa SukaHarja, kecamatan Sindang Jaya, kabupaten Tangerang," Ujarnya.

Ketua TP PKK Desa Sukaharja Ny. Hj. Iin Indrayani," Menuturkan Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan 10 program pokok PKK berjalan efektif, di Desa SukaHarja, kecamatan Sindang Jaya tertib administrasi, dan berinovasi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Harapannya kepada para kader PKK baik yang bertugas di lingkungan bisa membantu saya dalam menjalankan tugas bersama-sama, Inshaallah kami akan terus konsisten mendukung kegiatan para kader PKK melaksanakan tugas pelayanan masyarakat," Pungkasnya.

(Ant)

PemDesa Tanjung Anom Menggelar Pembentukan Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang baru


Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknew.com - Mirwan ketua BPD Menyampaikan Pembentukan ini Merupakan Hasil Keputusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk meningkatkan Pengelolaan Usaha Desa dan Ditingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, senin (25 Agustus 2025).

Kepala Desa Tanjung Anom Asbihani yang biasa di sapa Lurah Doni turut mengatakan kepada pengurus yang terpilih agar amanah dan dapat memajukan sistem pengelolaan bumdes di desa tanjung anom untuk masyarakat petani dan nelayan," Ucapnya.

Habibul Fajri, yang biasa disapa Mbip, terpilih sebagai ketua pengurus BUMDes yang baru. Dengan terbentuknya pengurus baru ini, diharapkan BUMDes dapat lebih efektif dalam mencapai tujuannya, yaitu:

Meningkatkan perekonomian desa. Mengoptimalkan potensi dan aset desa. Menciptakan lapangan kerja. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan Pendapatan Asli Desa (PADes),. Memberdayakan masyarakat desa agar lebih mandiri dan sejahtera melalui pengelolaan usaha dan pelayanan publik," Ujarnya.

Dengan demikian, diharapkan BUMDes dapat menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tanjung Anom," Pungkasnya.


(Sambas)

Bupati Tangerang Hadiri Pembukaan MTQ Ke-3 Tingkat Desa Blukbuk Kecamatan Kronjo


Kabupaten Tangerang | Miyrapubliknews.com – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menghadiri secara langsung pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-3 tingkat Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Minggu (24 Agustus 25).

Acara pembukaan MTQ ke-3 Desa Blukbuk turut dihadiri oleh Ketua MUI Kecamatan Kronjo, KH. Muhammad Sayyidil Halimi, para ulama, tokoh masyarakat, Camat Kronjo, serta para peserta MTQ. Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan mewarnai kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada panitia penyelenggara serta masyarakat Kecamatan Kronjo yang senantiasa menjaga tradisi kegiatan keagamaan, khususnya penyelenggaraan MTQ

“Alhamdulillah saya bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Blukbuk. Saya senang sekali bisa bertemu dengan para tokoh, ulama, dan warga di sini, apalagi kegiatan ini merupakan kegiatan keagamaan yang sangat bermanfaat. Walaupun di tengah kesibukan, saya tetap ingin hadir karena kegiatan MTQ adalah salah satu ikhtiar kita memperkuat keimanan dan membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat,” Ucap Bupati Moch. Maesyal Rasyid.

Bupati juga menegaskan bahwa Kabupaten Tangerang telah menunjukkan prestasi membanggakan dalam ajang MTQ di tingkat Provinsi Banten. Selama empat tahun terakhir, Kabupaten Tangerang berhasil mempertahankan juara umum berturut-turut.

“Empat tahun berturut-turut Kabupaten Tangerang menjadi juara pertama MTQ tingkat Provinsi Banten. Maka, kegiatan MTQ tingkat desa seperti ini menjadi modal awal yang sangat penting. Semoga tradisi baik ini terus dilanjutkan dan melahirkan generasi Qur’ani yang membanggakan,” ujarnya.

Bupati menambahkan, penyelenggaraan MTQ tidak hanya berdimensi religius, tetapi juga mempererat kebersamaan, kerukunan, dan persaudaraan antar warga yang sangat majemuk dan beragam, baik sosial budaya maupun agamanya.

“Kabupaten Tangerang adalah daerah yang masyarakatnya mayoritas muslim, namun kita tetap menjunjung tinggi toleransi dan saling menghormati antar umat

 beragama. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga harmoni sosial sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Bupati juga mengapresiasi peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Desa Blukbuk dan Kecamatan Kronjo yang terus berkomitmen menyelenggarakan MTQ setiap tahunnya.

“Ini sudah MTQ yang ketiga di Desa Blukbuk. Mudah-mudahan tidak berhenti sampai di sini. Sepanjang ada LPTQ, kegiatan MTQ harus terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari upaya kita menjaga generasi Qur’ani,” Pungkasnya.


(Ant)

Sosialisasi Empat Pilar, Rano Alfath Ajak Pemuda Tangerang Jadi Penjaga Persatuan dan Pengawal Konstitusi

 


Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com - Dalam semangat memperkuat nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda, Anggota MPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Moh. Rano Alfath, menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, pada rabu (30 Juli 2025).

Kegiatan ini dihadiri puluhan pemuda dari berbagai latar belakang—mulai dari pelajar, mahasiswa, pegiat komunitas, hingga tokoh pemuda desa—yang aktif berdiskusi dan menyerap nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa.

Mengangkat dua tema utama, yakni “Peran Pemuda Tangerang dalam Merawat Kebhinekaan dan Menjaga Persatuan Bangsa” serta “Mewujudkan Generasi Muda Tangerang yang Berpancasila dan Berkonstitusi”.

Acara ini menjadi ruang refleksi sekaligus ajakan konkret bagi generasi muda Tangerang untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pemaparannya, Rano menyoroti kondisi sosial yang dihadapi pemuda saat ini, seperti tingginya paparan terhadap informasi menyesatkan, meningkatnya polarisasi identitas di media sosial, hingga tantangan dalam menjaga toleransi di lingkungan yang beragam.

"Kita hidup di era serba cepat. Apa yang viral belum tentu benar. Pemuda harus bisa jadi filter, bukan malah jadi penyebar. Itu sebabnya pemahaman terhadap Pancasila dan konstitusi sangat penting, supaya kita bisa membedakan mana yang benar, mana yang manipulatif,” tegas Rano.

Ia menekankan bahwa Tangerang sebagai wilayah urban yang pluralistik memiliki tantangan tersendiri. Banyaknya pendatang, percampuran budaya, dan dinamika sosial membuat peran pemuda sebagai penjaga harmoni menjadi sangat krusial. 

Menurutnya, menjaga kebhinekaan bukan hanya soal seremonial atau simbolik, tetapi tentang tindakan nyata di lingkungan masing-masing.

Rano juga menggaris bawahi pentingnya generasi muda memahami UUD 1945 dan fungsi konstitusi dalam kehidupan bernegara. Ia mendorong anak-anak muda Tangerang agar tidak hanya kritis dalam menyuarakan aspirasi, tetapi juga sadar akan batasan hukum dan mekanisme demokrasi.

"Kalau kita ngerti hukum, ngerti sistem, kita gak gampang dijebak oleh narasi yang memecah belah. Kita bisa jadi kontrol sosial yang sehat, bukan cuma nyinyir di medsos. Anak muda punya kekuatan besar, tinggal mau dipakai buat bangun negeri atau sekadar jadi penonton,” ujarnya.

Diskusi yang berlangsung interaktif ini juga menghadirkan berbagai pertanyaan dan masukan dari peserta. Salah satunya terkait dengan minimnya ruang partisipasi anak muda di tingkat desa dan kecamatan. Banyak yang merasa sudah peduli, namun bingung harus mulai dari mana.

Menanggapi hal itu, Rano mendorong pemuda untuk lebih aktif bergabung dalam forum-forum musyawarah desa, karang taruna, komunitas literasi, bahkan mencalonkan diri dalam pemilihan ketua RT/RW atau BPD. Ia menyebut, politik tidak selalu harus partai, tetapi bisa dimulai dari ruang-ruang kecil yang nyata.

"Perubahan itu tidak selalu harus besar. Kadang dimulai dari hal kecil seperti berani menyuarakan kebenaran di forum warga, atau membuat gerakan toleransi di sekolah. Dari sana, semangat kebangsaan itu hidup,” katanya.

Kegiatan ditutup dengan ajakan Rano agar seluruh pemuda yang hadir menjadi pelopor nilai-nilai kebangsaan, di dunia nyata maupun ruang digital. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik terbentuknya komunitas pemuda sadar konstitusi dan toleran di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Indonesia ini besar bukan karena seragam, tapi karena bisa berdiri di atas keberagaman. Tugas kalian adalah memastikan perbedaan ini tetap jadi kekuatan, bukan sumber konflik. Jadilah generasi yang bukan hanya paham Pancasila, tapi juga menghidupinya,” pungkasnya.


(Ant)