Bikin Resah Pengguna Jalan di Wilayah Sepatan Timur Desak Polisi Tindak Tegas Oknum Matel

Tidak ada komentar



Kabupaten Tangerang,  Mitrapubliknews com. - Aksi debt colector kendaraan roda dua atau yg lebih di kenal sebutan matea elang ( matel ) kembali menjadi perhatian publik kali ini, Masyarakat Kecamatan Sepatan Timur merasa resah akibat keberadaan mereka yang semakin meresahkan (Rabu 11 Juni 2025)


Masyarakat pengguna jalan arah jembatan baru Kedaung barat kecamatan Sepatan timur kabupaten Tangerang di minta untuk tidak berhenti atau menepi di pinggir jalan dekat jembatan baru Kedaung barat terutama saat pagi dan sore hari.


" Saya sampai kaget dan takut saat melintas pagi hari mengendarai yunit motor menuju Bayur di berhentikan 3 orang yang tidak di kenal dan seram orang nya, saya di berentiin paksa di dekat jembatan baru Kedaung Barat, Orang itu mau ngambil yunit  motor yang saya bawa katanya" yunit motor yang saya bawa masuk dalam katagori dalam pencarian, karena belum bayar angsuran beberapa bulan " ungkap pengguna jalan yang tidak mau di sebut namanya.




Lebih lanjut dia menerangkan " pak belum bayar angsuran atau sudah itu urusan saya sama bank, bukan urusan bapak mau seenak nya aja mau narik motor saya ungkap nya.


Harapan masyarakat pihak berwajib mengambil tindakan tegas terhadap para matel di wilayah kecamatan Sepatan Timur, Tepat nya dekat jembatan baru Desa Kedaung Barat. Polisi dapat segera mengambil tindakan tegas untuk memberantas kelompok matel yg meresahkan, pemberantasan matel di harapkan dapat mengurangi tindakan kejahatan di jalan dan memastikan keamanan serta kenyamanan bagi pengguna jalan.


Keberadaan matel yang semakin meresahkan ini menjadi perhatian khusus, dan harapan masyarakat agar polisi bertindak cepat pun semakin besar terciptanya rasa aman dan nyaman khusus pengguna jalan  di wilayah Kecamatan Timur.


(*/Uci).

Tidak ada komentar