SERANG - Mitrapubliknews.com - di duga masih ada pungli di Sekolah di SMPN 1 Tunjung Teja ,Salah Satu Wali murid yang enggan di sebutkan namanya ,menyampaikan kepada Awak Media Mitramerahputih.com bahwasanya terdapat Pungli Sebesar RP.500.000 (Lima ratus ribu Rupiah) per Siswa, guna Kelulusan di Smpn 1 Tunjung teja, di jadikan ajang bisnis terselebung bermacam macam cara untuk meraup keuntungan, Kamis (5 Juni 2025).
Beberapa Wali murid SMPN 1 memaparkan yang mengeluhkan terkait pungutan tersebut, jangankan buat bayar kelulusan buat makan sehari hari aja kewalahan,apalagi persiapan masuk SLTA biaya lagi aja beli buku baru,baju baru pendaftaran baru dan ini itu nya ,,keluh salah satu wali Murid.
Saat Awak Media Mitramerahputih.com Langsung konfirmasi ke pihak Sekolah SMPN 1 Tunjung Teja, dan bertemu langsung dengan Kepala Sekolahnya. Ibu Sri Wahyuni,, saat di Konfirmasi terkait pungutan liar tersebut diapun membenarkan adanya pungutan tersebut, namun Itu semua sudah di lakukan musyawarah dengan para Wali murid dan Para Wali murid juga sudah membuat surat pernyataan masing masing yang menyatakan tidak keberatan," tuturnya.
Dia menambahkan Kami selaku pihak sekolah hanya memfasilitasi untuk penyelenggaraanya itu sudah ada kepanitiaan nya dari Komite dan orang tua wali, total keseluruhan Siswa 143 yang lulus X Rp.500.000 Jadi Total Cuman Rp. 71.500.000 . (Tujuh Puluh Satu Juta Lima ratus ribu Rupiah) itupun kalau bayar semua," ujarnya.
Tegas Dinas Pendidikan Kabupaten Serang sudah memberikan himbauan kepada seluruh sekolah pada tgl.23 April 2023 di No.426/427 Disdikbud 2025, untuk kelulusan agar di sederhanakan, akan tetapi apa yang di lakukan sekolah SMPN 1 Tunjung Teja mengangkangi himbauan dari Disdikbud Kabupaten Serang.
Sebelum terbitnya berita Sampai Berita ini di terbitkan Kami masih mencoba menghubungi pihak pihak terkait di antaranya Dinas Pendidikan Kabupaten Serang, PGRI Kabupaten Serang Serta Bupati yang Baru Kabupaten Serang," Pungkasnya.
(Tata)
Tidak ada komentar
Posting Komentar