Bupati Tangerang Maesyal Rasyid Hadir Dalam Acara Seremonial Peletakan Batu Pertama Untuk Pembangunan Kantor Desa Tobat Kecamatan Balaraja dan Masjid Baru Jami Nuruttijaroh

Tidak ada komentar


Kabupaten Tangerang - Mitrapubliknews.com - Bupati Tangerang Maesyal Rasyid hadir dalam acara seremonial peletakan batu pertama untuk  pembangunan kantor desa Tobat kecamatan Balaraja dan masjid baru pengganti masjid Jami Nuruttijaroh yang dirobohkan oleh pemdes Tobat sebelumnya di Exs terminal Sentiong, Rabu (23 Juli 2025).

Turut hadir sejumlah ulama lokal dan dari provinsi banten menyaksikan bersama untuk peletakan batu untuk pembangunan pelayanan umum yang baru ini bagi warga Balaraja umumnya masyarakat kabupaten Tangerang.

Willy Patria selaku camat Balaraja mewakili Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang mengatakan bahwa Kegiatan peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid yang baru dan telah disaksikan oleh bapak Bupati Tangerang semoga berjalan lancar dan bisa bermanfaat nanti untuk pemerintahan Desa Tobat.

" Tidak ada anggaran ya.. semuanya dari umat untuk umat, swadaya bersama," tegas Willy pada wartawan.




Dilokasi, acara yang dilaksanakan di tengah bekas terminal terlihat ramai tanpa adanya lagi bangunan yang lama seperti bekas loket-loket terminal, kantor Organda, kantor Pos Polisi dan terakhir yang viral di jagad Maya Sosmed yaitu bangunan Masjid Jami Nuruttijaroh sebagai kebanggaan warga dan pedagang pasar Sentiong.

Terlihat di eks terminal tersebut  hanya menyisakan bangunan bekas Upt dishub terminal dan bangunan UPT Damkar yang masih berdiri kokoh tanpa tersentuh alat berat sebelumnya.

Terpisah, ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Anhar, SH., menyampaikan apresiasinya kepada bapak Bupati Tangerang dan para ulama umat islam yang sudah hadir untuk kegiatan peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid At-Taubah sebagai pengganti masjid yang telah dirobohkan sesuai janji kades Tobat.

" Perbuatan hukum kades Tobat saat masjid Jami Nuruttijaroh dirobohkan tanpa kordinasi dan sosialisasi akan terus berjalan kita kawal meskipun sudah melakukan permintaan maaf dan berencana membangun kembali masjid yang baru dengan nama masjid yang berbeda, GPII akan terus  menyuarakan kebenaran," terang Anhar.

Diberitakan sebelumnya, Pemdes Tobat Bongkar Masjid di Eks Terminal Sentiong untuk Kantor Desa tanpa dilakukan musyawarah, aksi itu usai pembongkaran gedung eks Terminal Sentiong dan lapak Pedagang. Sabtu, (5/7/2025). sekira pukul 09.00 WIB.


Ahmad Yani selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Nuruttijaroh menyayangkan sikap arogan Pemerintah Desa Tobat yang membongkar Masjid tanpa dilakukan Musyawarah. Menurutnya masjid tersebut dibangun sebagian atas swadaya masyarakat (pedagang) dan mendapatkan izin resmi dari Kementerian Agama (Kemanag) Kabupaten Tangerang.

“Tidak ada musyawarah sama sekali, harusnya sebelum dibongkar musyawarah dulu, masjid ini juga dibangun sebagian atas swadaya masyarakat dan punya izin resmi dari Kementerian Agama,” Kata Ahmad Yani kepada awak media. Sabtu, (5/7/2025).

Lanjut, Ahmad Yani, menceritakan saat pembongkaran dirinya sedang di rumah tiba-tiba ada salah satu pedagang memberitahukan melalui telepon bahwa Masjid sudah dibongkar. “Pas kejadian pembongkaran (Masjid-red), saya sedang dirumah tiba-tiba ada yang ngasih tau masjid dibongkar,” sambungnya dengan nada sedih.

Mendengar kejadian pembongkaran Masjid dirinya langsung mengecek ke lokasi dan langsung menyelamatkan barang-barang didalam masjid. “Saya cek ke lokasi, saya langsung menyelamatkan barang-barang kaya mimbar, sajadah terus lemari yang berisi Al-Qur’an,” pungkasnya.


(*/Red)

Tidak ada komentar