Kabupaten Tangerang|Mitraipubliknews.com - Saat awak media sambangi tempat Kelurahan Mauk Timur Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, dan juga menanyakan Pendamping PKH maupun BPNT, Team Pendamping merespon cepat terkait adanya keluhan Keluarga Penerima Manfaat, dengan berupa Saldo yang tertera itu dan diduga ada yang menarik tanpa sepengetahuan KPM atau penerima bantuan berinisial (J). Selasa, 19 Agustus 2025.
Sofi begitu dikonfirmasi diKelurahan Mauk Timur menjelaskan, Saya pendamping untuk diKelurahannya, jadi gini karena saya juga baru disini untuk proses BPNT kalo yang dulu itu ada lagi, kalo PKH kan biasanya langsung keluarga manfaat, jadi KPM kan datang kebank dan datanya pun disesuaikan sama pihak Bank langsung ngasih, kami hanya mendampingi. Ringkasnya
Kemudian Hendra Jimi pendamping PKH/BPNT dari Kecamatan Mauk memaparkan, di saldo itu Akumulatif yang sebesar 6900.000 dan 400.000, Jadi persoalan disampaikan pendamping PKH Kecamatan biar alurnya jelas, saldo itu masih ada atau tidak?, Tuturnya
"Setelah kami cek di data DTSN itu kan ada dari PKH maupun BPNT akan tetapi di Tahun 2024 dan 2025, itu memang sudah transaksi dan ada yang ambil uangnya, namun awalnya KPM tersebut bukan peserta kami, dan kebetulan ada bansos berupa Beras 20kilo waktu kemarinnya, namanya muncul dipenerima pendaftaran Bulog." Imbuhnya
Lanjutnya, Hal-hal ini memang sering terjadi sebetulnya, karena ini udah lama yeah karna pemerintah itu memang secara langsung, bukan bukan ke pendamping, Kami kan tugasnya hanya mendampingi, memantau makanya terkait Kartu itu kemana,!! Saat ditanyakan kartu tersebut dimana jawabnya ga tau dan ga punya. Jelasnya.
Hendra Jimi menambahkan, dari Aplikasi DTSN itu uang sudah ketarik, ada yang menarik, maka itu awalnya ini ada yang megang namun siapa, entah siapa, kami selalu memberikan yang terbaik untuk KPM.
"misalnya bisa dicarikan yah dicarikan, jika memang bisa," jujur aja untuk pendamping rasanya ga bakal bisa, mungkin saja kalo dibank nya, penarikannya dimana, kemana, entah itu ke mesin EDC/Agen Brilink, Pungkasnya
"Tetapi kalo lihat saldo seperti itu mungkin saja bisa dari tahun 2020 karena BPNT itu kan 200.000/Bulan, jadi terkesan terkaan saya kan ada juga tunjangan bonus dari pemerintah." Tutupnya
Mizan/Team
Tidak ada komentar
Posting Komentar