ASG Indonesia Dan PIK2 Dorong Kegiatan SMSI Pelatihan Karya Jurnalistik, Berjalan Lancar

Tidak ada komentar


Kota Tangerang | Mitrapubliknews.com -  Dalam rangka Pelatihan Karya Jurnalistik yang digelar oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tahun 2025, sekitar 70 Peserta yang mengikuti berjalan dengan lancar dan harmonis, Acara dilaksanakan diKantor  Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI Kota Tangerang ) pada hari Jum'at, (31 Oktober 2025). 

Dengan kegiatan yang didorong langsung oleh ASG Indonesia dan PIK2, bersama SMSI, juga PWI Kota Tangerang sehingga acara dapat terlaksana dengan lancar, sekaligus memberikan simbolis untuk PIK2 oleh Ketua SMSI dari Kabupaten Tangerang.

Gelar acara Turut hadir, "Malik wakil CSR Pik2Joni Ardiansyah Ketua SMSI Kabupaten Tangerang, Hopip Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Banten, Lesman Bangun Ketua SMSI Provinsi Banten, Ketua PWI Kota Tangerang Herwanto, Ketua SMSI Kota Tangerang, Dewan pers Rustam Fachri Mandayun, Serta 70 peserta yang mengikuti Pelatihan Karya Jurnalistik 2025.

Malik perwakilan Csar Pik2 menyampaikan pada  kesempatan sore yang baik ini mudah - mudahan para pejabat lagi duduk di depan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan juga bisa meningkatkan sumber daya manusia yang memperjuangkan untuk bisa bersalin yang merupakan makanan lomba," Ucapnya

"Pelatihan jurnalis tahun 2025 mudah-mudahan nomor 11 tahun 2008 yang sudah diubah kepada undang-undang nomor 1 tahun 2024, dan juga ditambahkan peraturan nomor 1 tahun 2001 yang mana telah mengatur untuk memberikan kualitas dan juga memberikan batasan-batasan," Ujarnya Malik.

Harapan saya, semoga kedepannya kami pun dapat memberikan support lagi seperti kegiatan UKW Gratis, setelah pelaksanaan saat ini berjalan dengan kualitas yang efisien dan efektif dalam rangka kegiatan Pelatihan Karya Jurnalistik 2025 dan moment kegiatan ini pun bisa menjadi lebih kompeten dan bersaing dalam Era Global," Tutur Malik perwakilan Csar PIK2. 

"Terimakasih atas simbolis pemberiannya yang sudah disiapkan oleh SMSI kepada kami sebagai Perwakilan Pik2, semoga bisa menjadikan mitra menjadi lebih baik." Ringkas Malik. 

Rustam Fahri Mandayun dari Dewan Pers menjelaskan, edukasinya dalam kegiatan Pelatihan Karya Jurnalistik yaitu, profesi jurnalis jangan sampai diluar kepentingan jurnalistik, dan profesi kita yang menunggangi di jurnalis, karena tugasnya wartawan secara benar dilapangan itu fakta, akuntabel. Dengan kajian, Penjaga Profesi Jurnalis, Pedoman penggunaan kecerdasan buatan dalam Karya Jurnalistik, Kode Etik serta Etika Jurnalistik Pemberitaan, Perkara Pemberitaan," Jelasnya.

Lanjut, jika media sosial itu merupakan media bagian dari yang utamanya seperti Media Online, karena dilindungi oleh UUD  Pers, penanggung jawab harus memilih dan memilah yang muncul dipermukaan.

"Dewan pers hanya melindungi kemerdekaan pers dari campur tangan pihak lain, melakukan pengajian untuk pengembangan seperti UUD ITE, Kasus Pers, dan itu tetap diselesaikan Di dewan pers," Pungkas Rustam Fahri. 


(Mizan)

Tidak ada komentar