Tampilkan postingan dengan label Organisasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Organisasi. Tampilkan semua postingan

TTKKBI DPC Kecamatan Rajeg Silahturahmi ke Kapolsek Rajeg Porlesta Tangerang ‎



‎Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com -  TTKKBI DPC Kecamatan Rajeg yang dipimpin oleh Ketua Muklis mengadakan silaturahmi ke Mapolsek Rajeg Porlesta Tangerang dan diterima langsung oleh Kapolsek Rajeg, AKP Yono Taryono, S.H., Senin (15 September 2025).

‎Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek didampingi oleh Kanit Reskrim IPDA Doni, S.H. Sementara turut hadir dari pihak (TTKKBI) Ketua Muklis hadir bersama Ketua (TTKKBI) DPW II Kabupaten Tangerang, Yaman Kalahideng. H.Dedi, beserta Jajaran lainnya.



Alhamdulillah Jajaran (TTKKBI) mendapat sambutan hangat dari Kapolsek Rajeg Porlesta Tangerang.

‎Silaturahmi ini menjadi momentum penting dalam rangka mempererat hubungan serta sinergi antara (TTKKBI) Tjimande Tarikolot Karuhun Banten Indonesia. dengan jajaran Kepolisian, khususnya di wilayah Kecamatan Rajeg.



Ketua DPC Rajeg Muklis menyampaikan, dalam silahturahmi ini sekaligus pemberitahuan agenda pelantikan yang akan di gelar pada Minggu 16 November 2025," Ucapnya.

‎Harapan kedepan Semoga Harapan ini juga bisa diwujudkan perkembangan seni budaya, dan lebih bersinergi kepada pihak wilayah hukum Kapolsek Rajeg, menjaga keamanan Yaman dan konduktivitas, dan lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan masyarakat," Pungkasnya.


‎(Dede yuiwan).

Ketum Terpilih Akhmad Munir, Umumkan Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030



Jakarta|Mitrapubliknews.com  -  Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir, didampingi Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari secara resmi mengumumkan susunan pengurus PWI Pusat periode 2025–2030.


Keputusan tersebut ditetapkan dalam rapat koordinasi Pengurus PWI Pusat yang digelar di Hall Dewan Pers, Senin (15/9/2025).


Akhmad Munir yang akrab disapa Cak Munir menyebut kepengurusan kali ini sebagai “kabinet persatuan” yang diharapkan dapat semakin solid dan kompak untuk mengawal peran masyarakat pers di tengah tantangan disrupsi media.


Wartawan harus teguh dalam menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik. Untuk itu, pengurus PWI akan hadir mendampingi seluruh anggota agar menjaga komitmen tersebut. Diharapkan dengan kepengurusan ini, PWI dapat turut membangun ekosistem pers nasional yang sehat, menghadirkan wartawan kompeten yang menyajikan informasi akurat dan benar,” ujar Cak Munir.


Munir menganalogikan informasi yang disajikan wartawan sebagai “makanan bergizi” bagi publik.


“Dengan informasi yang sehat, masyarakat tentu akan lebih kuat dan cerdas, dibandingkan jika terus-menerus disuguhi hoaks dan disinformasi di tengah derasnya arus informasi digital,” tambahnya.


*Tokoh Pers Nasional Duduki Struktur Strategis*


Cak Munir, wartawan senior sekaligus Direktur Utama LKBN ANTARA, ini akan didampingi oleh Atal S. Depari sosok wartawan senior yang juga mantan Ketum PWI Pusat periode 2018-2023.


Lalu, Zulmansyah Sekedang, mantan Ketua Umum PWI versi KLB yang merupakan mantan Ketua PWI Riau dua periode menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Posisi Bendahara Umum dipercayakan kepada Marthen Selamet Susanto, Pemimpin Redaksi Koran Jakarta. Adapun Zulkifli Gani Ottoh, mantan Ketua PWI Bidang Organisasi kembali didaulat di posisi yang sama.


Dewan Penasihat PWI Pusat akan dipimpin oleh Suryopratomo, mantan Pemimpin Redaksi Kompas dan Metro TV yang kini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Singapura.


Sementara itu, Ilham Bintang, pendiri Cek & Ricek dan pelopor jurnalisme infotainment serta mantan Ketua Dewan Kehormatan PWI, menempati posisi Wakil Ketua Dewan Penasihat.


Posisi Sekretaris Dewan Penasihat diisi oleh Sasongko Tedjo, mantan Pemred Suara Merdeka, yang juga mantan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat.


Jajaran anggota Dewan Penasihat terdiri dari tokoh-tokoh besar dengan latar belakang dan keahlian yang beragam. Hadir Karni Ilyas, jurnalis senior sekaligus pendiri Indonesia Lawyers Club. Tribuana Said, putra pendiri Harian Waspada Ani Idrus dan pendiri LPDS. Nama besar lain yang bergabung adalah Dahlan Iskan, pendiri Jawa Pos Group yang juga pernah menjabat sebagai Dirut PLN dan Menteri BUMN.


Kehadiran jurnalis perempuan senior juga mewarnai Dewan Penasihat melalui Retno Pinasti, Pemimpin Redaksi SCTV dan Indosiar. Kemal Effendi Gani, Pemimpin Umum dan Pemred Majalah SWA. Asro Kamal Rokan, mantan Pemred Republika yang, kini menjabat Presiden ISWAMI.


Struktur ini juga diperkuat oleh Agung Dharmajaya, Wakil Ketua Dewan Pers yang dikenal sebagai pakar regulasi media dan penyiaran. Sementara itu, Iman Brotoseno, Dirut TVRI sekaligus sutradara film, menambah warna latar belakang pengurus PWI. Lalu ada Hendrasmo, Dirut RRI sekaligus doktor Ilmu Politik yang sebelumnya pernah berkarier di BBC.


Sementara itu, Dewan Pakar dipimpin oleh Dhimam Abror, mantan Pemred Jawa Pos dan Bola, bersama Nurjaman Mochtar mantan pemred SCTV, sebagai Sekretaris. Hadir pula jurnalis muda seperti Alfito Deannova Pemred Detik.com mengisi posisi anggota Dewan Pakar serta Aiman Witjaksono sebagai Wakil Ketua Departemen Hukum & HAM.


Dengan struktur yang solid dan representatif ini, PWI Pusat periode 2025–2030 diharapkan mampu menjadi jangkar stabilitas sekaligus motor inovasi dalam dunia pers nasional. Sinergi antara pengalaman panjang, keahlian khusus, serta semangat pembaruan menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah organisasi, demi terciptanya ekosistem media yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di era digital.


_Susunan Pengurus PWI Pusat Masa Bakti 2025-2030_


*DEWAN PENASIHAT*


Ketua : Suryopratomo

Wakil Ketua : Ilham Bintang

Sekretaris : Sasongko Tedjo

Anggota : Karni Ilyas

: Tribuana Said

: Dahlan Iskan

: Retno Pinasti

: Kemal Effendi Gani

: Asro Kamal Rokan

: Agung Dharmajaya

: Iman Brotoseno

: Firdaus

: Hendrasmo

: Sutrimo

: M.Noeh Hatumena

: Imawan Mashuri

: Basril Basyar


*DEWAN KEHORMATAN*

*Ketua : Atal S. Depari*

Wakil Ketua : Herbert Timbo Siahaan

Sekretaris : Nurcholis MA Basyari

Anggota : Banjar Chairuddin

Diapari Sibatangkayu

Helmi Burman

Usman Kansong

Zacky Antony

Muhammad Syahrir


*DEWAN PAKAR*

Ketua : Dhimam Abror

Sekretaris : Nurjaman Mochtar

Anggota : Wahyu Muryadi

: Heddy Lugito

: Eduard Depari

: Effendi Ghazali

: Sujiwo Tejo

: Yulian Warman

: Hidayat Arsani

: Gories Mere

: Alfito Deannova

: Helena Rea

: Syahdanur

: Reva Deddy Utama

: Raldi Doy

: Muhammad Amru

: Andrian Tuswandi

: Rudi Hidayat

: Edi Saputra Hasibuan


*Ketua Umum : Akhmad Munir*


Bidang Organisasi

Ketua : Zulkifli Gani Ottoh

Wakil Ketua : Djoko Tetuko Abdul Latif


Bidang Pembinaan Daerah

Ketua : Mirza Zulhadi

Wakil Ketua I : Novrizon Burman

Wakil Ketua II : Sarjono


Bidang Pendidikan

Ketua : Agus Sudibyo

Wakil Ketua I : Suprapto

Wakil Ketua II : Zarman Syah


Bidang Kerjasama dan Kemitraan

Ketua : Ariawan

Wakil Ketua I : Abdullah Sammy

Wakil Ketua II : Kadirah

Wakil Ketua III : Amy Atmanto


Bidang Hubungan Luar Negeri

Ketua : Irfan Junaidi

Wakil Ketua : Budhiana Kartawijaya


*Bidang Multimedia dan IT*


Ketua : Hilman Hidayat

Wakil Ketua I : Agus Salim Alwi Hamu

Wakil Ketua II : Merdi Sofansyah


Bidang Media & Penyiaran

Ketua : Auri Jaya

Wakil Ketua I : Danang Sanggabuana

Wakil Ketua II : Dede Apriadi


Bidang Pembelaan & Pembinaan Hukum

Ketua : Anrico Pasaribu

Wakil Ketua : Octap Riadi


*Sekretaris Jenderal*: *Zulmansyah Sekedang*

Wakil Sekretaris Jenderal I : Haryo Ristamaji

Wakil Sekretaris Jenderal II : Iskandar Zulkarnain


*Bendahara Umum* : Marthen Selamet Susanto

Wakil Bendahara Umum I : Herlina Anis

Wakil Bendahara Umum II : Sumber Rajasa Ginting


*KOMISI-KOMISI* :


Komisi Pendidikan & Pelatihan

Ketua : Jufri Alkatiri

Wakil I : Anas Syahirul Alim

Wakil II : Aldi Gultom


Komisi Kompetensi Wartawan

Ketua : Firdaus Komar

Wakil : Ahmad Fauzi Chan


Komisi Pemberdayaan Wartawan Perempuan

Ketua : Henny Murniati

Wakil : Ria Dewi


Komisi Wartawan Olahraga (Siwo)

Pembina : Mahfudin Nigara

Wakil Pembina : Gungde Ariwangsa

Ketua : Suryansyah

Wakil Ketua I : Dede Isharrudin

Wakil Ketua II : Erwin Muhammad

Sekretaris : Wina Setyawatie

Wakil Sekretaris : Rudi Sahwani

Anggota : Husnie

: Syahnan Rangkuti

: Denni Risman


*DEPARTEMEN-DEPARTEMEN*


Departemen Seni, Musik, Film, dan Budaya

Ketua : Ramon Damora

Wakil Ketua I : Eko Teguh Wiyono

Wakil Ketua II : Kunni Masrohanti


*Departemen TNI dan Polri*

Ketua : Jhonny Handjojo

Wakil Ketua (Khusus Polri) : Musrifah

Wakil Ketua (Khusus TNI) : Badar Subur


*Departemen Hukum & HAM*

Ketua : Baren Antonius Siagian

Wakil Ketua I : Aiman Witjaksono

Wakil Ketua II : Ardiansyah MZ Tanjung

Wakil Ketua III : Eddy Iriawan


*Departemen Parlemen*

Ketua : Ade Chandra


*Departemen EKUIN*

Ketua : Heri Triyanto

Wakil Ketua I : Yura Syahrul

Wakil Ketua II : M. Sarwani


Departemen Pangan dan Energi

Ketua : Gaib Maruto Sigit

Wakil Ketua I : M. Arifin Mukendar

Wakil Ketua II : Rizal Afrizal


Departemen Kajian & Litbang

Ketua : Akhmad Sefudin

Wakil Ketua I : Rukman Nawawi

Wakil Ketua II : Jimmy Endey


Departemen Humas

Ketua : Hengki Lumban Toruan

Wakil Jaringan Media : Akhmad Dani

Wakil Jaringan Pewarta Foto : B Hersunu A.W

Wakil Jaringan Media Sosial : Achmad Rizal


*DIREKTORAT*


Direktur Uji Kompetensi Wartawan (UKW) : Aat Surya Safaat

Wakil Direktur : Eko Pamuji


Direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) : Marah Sakti Siregar

Wakil Direktur : Nizwar


Direktur Anugerah Adinegoro : Maria D. Andriana

Wakil Direktur : Eko Suprihatno


Direktur Anugerah Seni & Kebudayaan : Yusuf Susilo Hartono


Direktur Konfederasi Wartawan ASEAN (CAJ) : Ahmed Kurnia Soeriawidjaja

Wakil Direktur : Yono Hartono


Direktur Anti Kekerasan Wartawan : Edison Siahaan

Wakil Direktur : Supardi Hardy


Direktur Satgas Anti Hoax : Insan Kamil

Wakil Direktur I : Mercys Charles Loho

Wakil Direktur II : Muhtadi Putra Nusa


Direktur PWI Peduli : Yoyok Ajar

Wakil Direktur : Samsir Hamajen


Direktur Aset : Endang Werdiningsih

Wakil Direktur : Rabiatun Drakel


Direktur Pers Pancasila : Sihono HT

Wakil Direktur : Mochtar Touwe.


(*/red).

PWI Kabupaten Tangerang Gelar Doa Bersama Syukuri Terpilihnya Pengurus Pusat



Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang menggelar doa bersama pada Jumat (12/9/2025). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas terpilihnya Akhmad Munir sebagai Ketua PWI Pusat dan Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat.

Acara doa bersama berlangsung sederhana dan dihadiri Dewan Penasehat PWI Kabupaten Tangerang, Ketua, jajaran pengurus, serta sejumlah anggota.

Dewan Penasehat PWI Kabupaten Tangerang, Suryadi, menegaskan doa bersama ini sekaligus menjadi momentum memperkuat persatuan di tubuh PWI. Ia optimistis setelah penetapan pengurus pusat di Solo mendatang, kepengurusan PWI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, termasuk di Banten, akan semakin solid tanpa dualisme.

“Sebagai ucapan rasa syukur kita kepada Allah SWT, kita patut berdoa agar PWI tetap jaya ke depan. Setelah pengukuhan pengurus pusat, kepengurusan di provinsi dan kabupaten/kota juga akan dikukuhkan,” ujar Suryadi.

Ia juga menekankan bahwa kepengurusan Rian Nopandra di PWI Provinsi Banten serta Selly Loamena di PWI Kabupaten Tangerang dipastikan sah. “Dengan begitu, tidak ada lagi dualisme kepengurusan,” tambahnya.

Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Selly Loamena, dalam kesempatan itu mengajak seluruh pengurus dan anggota agar tetap solid serta fokus pada kegiatan positif. Ia juga menegaskan setelah resmi dikukuhkan, pihaknya akan bersilaturahmi ke instansi dan lembaga terkait untuk menyampaikan kepengurusan yang sah.

“Kita harus tetap menjaga kekompakan dan nama baik organisasi. Setelah pengukuhan nanti, PWI Kabupaten Tangerang siap melaksanakan program kerja yang bermanfaat,” tegas Selly.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin seorang ustadz, dengan harapan PWI semakin kuat, solid, dan mampu menjaga marwah organisasi di masa depan.

(ANT)

PWI Resmi Kembali Terdaftar di Kemenkum, Akses AHU Sangat Cepat dan Mudah



JAKARTA | Mitrapubliknews.com  - Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) resmi kembali terdaftar di Kementerian Hukum (Kemenkum) RI dengan Nomor AHU-0001616.AH.01.08. Tahun 2025.

Penerbitan AHU PWI itu berdasarkan permohonan PWI Pusat hasil Kongres Persatuan PWI yang disampaikan kepada Kemenkum melalui permohonan Notaris Dwi Yantoro SH MKn, sesuai Akta Nomor: 02 Tanggal 10 September 2025 yang dibuat oleh notaris tentang Perubahan Badan Hukum Perkumpulan PWI tanggal 11 September 2025 dengan Nomor Pendaftaran: 6025091131200080 telah sesuai dengan persyaratan persetujuan perubahan badan hukum perkumpulan.

Direktur Jenderal AHU Widodo menyampaikan penerbitan surat keputusan AHU sangat cepat dan mudah karena datanya lengkap dan prosesnya secara digital.

“Hari ini (Kamis, 11 September 2025), kami menerima pendaftaran kepengurusan hasil Kongres PWI, dan setelah data lengkap, hari ini juga sudah terbit SK dari Kementrian Hukum untuk kepengurusan PWI hasil kongres rekonsiliasi. Prosesnya sangat cepat karena kami layani secara digital,” jelas Widodo.

Dalam AHU-0001616.AH.01.08. Tahun 2025 tentang Persetujuan Perubahan Perkumpulan PWI disebutkan susunan pengurus dan pengawas PWI yang baru, yakni Akhmad Munir sebagai Ketua Umum (Ketum), Zulmansyah Sekedang sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Marthen Selamet Susanto sebagai Bendahara Umum (Bendum), semuanya disebutkan sebagai pengurus. Sedangkan Ketua Dewan Kehormatan PWI Atal S Depari disebutkan sebagai pengawas.

Ketum PWI Pusat Akhmad Munir menyampaikan terima kasih kepada Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas dan Dirjen AHU Widodo beserta seluruh jajaran Kemenkum yang memberikan perhatian dan memproses cepat AHU PWI, yang sebelumnya sempat diblokir akibat terjadinya dualisme.

"Alhamdulillah, AHU PWI sudah terbit menandakan PWI kembali bersatu. Sekaligus dengan terbitnya AHU PWI ini, kami siap kembali berkontribusi untuk wartawan, komunitas pers, masyarakat, bangsa dan negara," jelas Akhmad Munir, sehari-hari menjabat Direktur Utama LKBN Antara.

Kepada seluruh anggota PWI dari Aceh sampai Papua, Akhmad Munir menyerukan agar semua kembali kompak dan guyub, bersama-sama kembali mengangkat marwah kehormatan wartawan dan organisasi PWI.


(Ant)

Menteri Hukum Terima Pengurus PWI Pusat, Blokir Administrasi Resmi Dibuka



Jakarta | Mitrapubliknews.com – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang dipimpin oleh Ketua Umum terpilih, Akhmad Munir, diterima langsung oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, Pertemuan yang berlangsung tersebut menjadi momen penting bagi kelanjutan perjalanan organisasi wartawan tertua di Indonesia itu, Kamis (11/9/2025)

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hukum menandatangani disposisi pembukaan blokir sistem administrasi pendaftaran legalitas PWI yang sempat terhambat selama setahun terakhir.

“Menteri Hukum Supratman Andi Agtas sudah menandatangani disposisi pembukaan blokir sistem administrasi pendaftaran pengurus PWI hasil Kongres Persatuan PWI 2025,” jelas Akhmad Munir usai pertemuan.

Seperti diketahui, Akhmad Munir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PWI periode 2025–2030 dalam Kongres Persatuan yang digelar di Gedung BPPTIK Kementerian Kominfo, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada 30 Agustus 2025 lalu. Kemenangan Munir sekaligus mengakhiri masa penuh ketidakpastian di tubuh PWI, yang sebelumnya sempat terbelah dalam dualisme kepemimpinan.

Munir menegaskan, fokus utama kepengurusannya saat ini adalah menyelesaikan persoalan legalitas agar organisasi dapat kembali berjalan normal.

“Agar segera dapat bekerja, maka hal utama yang harus dibereskan adalah terkait legalitas. Nantinya Administrasi Hukum Umum (AHU) menjadi bukti legalitas dan pengakuan negara atas keberadaan PWI sebagai organisasi profesi wartawan,” ujarnya.

Dengan keluarnya disposisi dari Menkumham, Munir optimistis PWI dapat segera menyatukan kembali seluruh elemen organisasi yang sempat terpecah. Ia berharap, momentum ini menjadi pintu masuk bagi kebangkitan PWI dalam menjaga marwah pers nasional.

“Kita bersyukur hari ini dapat diterima langsung oleh Pak Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. Semoga hal ini menjadi langkah yang positif untuk PWI ke depannya,” tambah Munir.

Keputusan Menkumham ini disambut baik oleh jajaran pengurus PWI Pusat. Mereka menilai, pengakuan legalitas dari pemerintah menjadi modal penting untuk menggerakkan kembali roda organisasi, membangun sinergi dengan berbagai pihak, serta memperkuat peran PWI dalam mengawal kebebasan pers di Indonesia," pungkasnya.


(*/Red)

PWI Kota Tangerang dan DP3AP2KB Perkuat Kolaborasi untuk Edukasi Publik


Kota Tangerang | Mitrapubliknews.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang menggelar audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang. 

Pertemuan berlangsung di kantor dinas dan menjadi momentum penting untuk mempererat sinergitas insan pers dengan Pemerintah Daerah.

Fairus Raden Mangku yang hadir mewakili PWI Kota Tangerang menyebutkan, audiensi ini bukan hanya ajang silaturahmi. 

Menurutnya, pers memiliki peran besar dalam mendukung keberhasilan program pemerintah, terutama terkait isu perempuan, anak, dan pengendalian penduduk.

“Pers tidak sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga membangun kesadaran publik. PWI Kota Tangerang siap menjadi jembatan komunikasi yang objektif sekaligus konstruktif,” ujar Fairus.

Ia menilai tantangan terkait perempuan dan anak semakin kompleks. Mulai dari kekerasan berbasis gender, persoalan pendidikan, hingga kasus pernikahan dini yang masih muncul di tengah masyarakat,Media.

kata Fairus, dibutuhkan untuk memberikan edukasi dan mengawasi jalannya program pemerintah.

Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang, Tihar Sopian, menyambut baik audiensi tersebut. Ia menegaskan, pihaknya membutuhkan dukungan media dalam menyebarkan informasi agar program-program pemerintah lebih mudah dipahami masyarakat.

“Bagi kami, dukungan media bukan hanya publikasi. Ini bagian dari strategi menyebarkan pesan-pesan edukasi kepada masyarakat dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Kehadiran PWI tentu sangat berarti,” kata Tihar.

Tihar menambahkan, saat ini DP3AP2KB menjalankan sejumlah program prioritas. Di antaranya penguatan perlindungan anak dari kekerasan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pengendalian penduduk melalui program keluarga berencana.

Audiensi ditutup dengan komitmen menjaga komunikasi secara berkelanjutan. Kedua belah pihak sepakat memperluas kerja sama agar pesan-pesan tentang kesetaraan, perlindungan, dan pemberdayaan semakin mengakar dalam kesadaran publik.


(*/Red)

Padepokan Nursyifa Pusaka Putra ( Pembina DPP Pusat TTKKBI) di Sepatan Timur, Kedatangan Tamu Yayasan Tjimande Al-Hikmah Tangsel


Kabupaten Tanggerang Mitrapubliknews.com -  Ketua Yayasan Tjimande Al Hikmah Ustadz Mahrudin Al-bantani, yang bertempat tinggal di Jalan perum Vila melia Rt. 09/ Rw. 08. Blok C2/44 Desa. Rawakalong Kecamatan.Gunung Sindur. Kabupaten Bogor. Silaturahmi ke Padepokan Nursyifa Pusaka Putra ( Pembina DPP Pusat TTKKBI) yang diaman kampung, Pondok Kelor, Desa Pondok Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, pada Minggu (7 September 2025).

H. M Wahyudin, menyampaikan kami Selaku pembina pusat DPP TTKBI Tangerang raya, Sangat Senang Kedatangan Ustadz Mahrudin, yang menyempatkan waktu dari Tangsel, datang silaturahmi ke padepokan kami, tujuan ini bisa Mempererat Tali silahturahim, kami sangat senang kepada beliau Kami merasa lebih dekat dan diperhatikan,” ungkapnya. 

"Dengan kedatangan ustad mahrudin sebagai salah satu guru muda pencak silat Yayasan Al-Hikmah Tangsel, bisa lebih bersinergi dan melestarikan budaya, dan bisa semua menjaga marwah, jangan sampai terprovokasi menjaga keamanan di lingkungan Negara kita, dan sering mendoakan, agar bisa berkah ke semua," ujarnya 

Ustad Mahrudin Al-batani selaku sebagai ketua Debus' dan Yayasan Cimande Al - Hikmah, menyampaikan dengan ajang kedatangan kami berjuang silahturhohim/silahturahmi untuk Mempererat tali persaudaraan atau persahabatan dan menjaga Seni Budaya di Indonesia internasional.

"Harapan kami semoga kami bisa terus bersinergi menjalin persaudaraan, demi mengembangkan Seni Budaya," Pungkasnya.


(*/Red)

GP Ansor Kecamatan Rajeg Sukses Gelar PKD di Pondok Pesantren Darul Mannan


Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com - Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Rajeg sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), Selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 5–7 September 2025, bertempat di Pondok Pesantren Darul Mannan, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.

PKD adalah program kaderisasi formal tingkat dasar yang wajib diikuti oleh calon anggota Gerakan Pemuda Ansor. Kegiatan ini bertujuan membentuk kader militan, berakhlakul karimah, serta siap berkhidmat untuk agama, bangsa, dan organisasi.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dengan latar belakang beragam, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, pekerja swasta, hingga wirausahawan.

PKD ini digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Rajeg, didukung oleh Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Tangerang.

Acara pembukaan PKD dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain:

KH. Abdul Rohman Ansor (Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mannan), Kyai Yayat Sahidi (Wakil Ketua Rois Syuriah MWCNU Kecamatan Rajeg), Sobari Kasi Pelayanan Kecamatan Rajeg (mewakili Camat Rajeg), Sahabat Asdiansyah atau akrab disapa, Lurah Meong, (Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tangerang) beserta jajaran pengurus, Ketua PAC GP Ansor se-Kabupaten Tangerang, Erwan Taufik (Ketua Pemuda Muhammadiyah)

PKD berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, 5–7 September 2025

Pelatihan ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Darul Mannan Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. Minggu (7/9/2025).

PKD diselenggarakan sebagai bentuk komitmen GP Ansor dalam mencetak kader-kader muda NU yang tangguh, berdaya saing, dan memiliki kepemimpinan berbasis nilai-nilai keislaman Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari proses kaderisasi berjenjang untuk memperkuat struktur organisasi hingga ke tingkat akar rumput.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan berbagai materi dasar seperti:

Aswaja dan Ke-NU-an, Ke-Ansor-an dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi, Wawasan kebangsaan dan keindonesiaan, Praktik disiplin dan pembentukan mental kader, Entrepreneur, Digitalisasi Informasi dan Media Sosial

Kegiatan dikemas dengan disiplin, dan spiritual, termasuk shalat berjamaah, dzikir, dan pembinaan akhlak.

Menurut Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Rajeg, Sahabat Rico Andrianto, kegiatan PKD ini bukan sekadar formalitas kaderisasi, tapi sebagai bentuk ikhtiar membangun generasi muda yang tangguh secara ideologi, spiritual, dan sosial.

"PKD ini adalah langkah awal bagi para peserta untuk menjadi kader militan yang progresif yang siap berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama, bangsa, dan negara. Kami ingin mencetak kader-kader yang tidak hanya paham organisasi, tapi juga memiliki semangat juang dan integritas," ungkap Sahabat Rico Andrianto dalam sambutannya saat pembukaan.


(*/red).

Pelantikan Pengurus (DPC) Dewan Pimpinan Cabang, TTKKBI Kecamatan Sepatan Timur Masa Bakti 2025-2030


Kabupaten Tangerang  | Mitrapubliknews.com - Pelantikan Pengurus (DPC) Dewan Pimpinan Cabang, (TTKKBI) Tjimade Tarik Kolot Karuhun Banten Indonesia. Kecamatan Sepatan Timur, Masa Bakti 2025-2030, Gelar acara berlangsung di kampung Tangulung, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Minggu (7 September 2025)


‎Gelar acara peresmian DPC Sepatan Timur di Lantik oleh, Yaman Kalahideng Ketua DPW II TTKKBI Kabupaten Tangerang, Banten.

Turut hadir dalam gelar acara,  Bupati kabupaten Maesyal Rasyid, Kabid Dipora H.Imam, Ketua IPSI Kabupaten Tangerang H Yani, Camat Sepatan Timur Miftah suhritho, Pembina DPP TTKKBI Abah haji tb Moh Wahyudin (Ki Galih Kelor pamungkas).DPW 1 Provinsi Banten. DPW II TTKKBI Kabupaten Tangerang, dari DPC Rajeg, DPC Gunung Kaler, DPC Serang, DPP perwakilan Waka Aba Undang Mamun, Kapolsek Sepatan Timur AKP Ahyani, Binamas, Ketua Media Mitra publik, Yayasan Cimande Al hikmah Rawa Kalong Bogor, Ketua RT/RW, Tokoh pemuda, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, dan seluruh tamu Udangan.

Ketua DPC Jedot menyampaikan, InsyaAllah kami dari keluarga besar DPC Sepatan Timur ingin melestarikan seni budaya khususnya ada di wilayah Sepatan Timur dan ingin terus melestarikan seni budaya, DPC ini wadah. Jadi kita mau dari Beksi, Suliwa, Bandung, dari Palang pintu kita rangkul terus karena kita wadah. Jadi kita sudah tidak ada istilahnya harus kita membedakan-bedakan wadah dari Suliwa, dari ini kita harus rangkul terus. Menaruh pesan melestarikan budaya," Ucapnya.

‎Harapan kami Semoga seni budaya di Indonesia ini semakin berkembang. dengan berkembangnya zaman yang sekarang sudah mulai Jaman. Insyaallah khususnya yang ada di wilayah Sepatan  Timur, ingin melestarikan di kampung saya sendiri, itu di kampung kelor. Tanggulung RT 06/03, Kalau saya fokusnya sudah di wilayah Kecamatan Timur," Tuturnya.

Yaman kalahideng Menuturkan dalam penyampaiannya. (TTKKBI) Tjimade Tarikolot Karuhun Banten Indonesia Kabupaten Tangerang mengucapkan selamat dan sukses kepada DPC TTKKBI Sepatan Timur yang sudah tadi pagi kami lantik Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Semoga TTKKBI Sepatan Timur bisa menjalankan amanah untuk terus konsisten mengembangkan seni budaya pecah silat khususnya di Sepatan Timur baik itu aliran pecah silat Tjimande baik Batrong, baik dari Terumbu Atau aliran pecah sirat dari Beksi, Cikrik, dan yang lainnya bisa silaturahmi," Ucap Yaman Kalahideng.

‎Di wadah DPC TTKBI Sepatan Timur dan
‎Kabupaten Tangerang Mudah-mudahan DPC TTKBI Terus bisa konsisten Dan terus bisa melestarikan Mengembangkan budaya kita
‎Yaitu budaya pecah sirat Yang ada di Kabupaten Tangerang, Dan di Provinsi Batan dan umumnya di Nasional, Karena jati diri bangsa Indonesia Adalah budaya  pencak sirat," Ujarnya.

‎Lanjut Yaman, Alhamdulillah, mudah-mudahan DPC TTKKBI kami titip di Sepatan Timur Bina mereka, dukung mereka Supaya tetap Bisa untuk menjalankan amanahnya, Untuk melestarikan budaya. Dan tak lupa saya selaku Ketua DPW II Kabupaten Tangerang, Ucapkan terima kasih juga dan ada amanah dari Ketua Umum agar dalam situasi yang seperti ini kita jaga kondusivitas, Ketertiban dan keamanan untuk di negara Republik Indonesia, atau di wilayah kita makin masih berpijak sama dengan TNI dan Polri dan pemerintah khusus di Kabupaten Tangerang, terima kasih," Pungkasnya.

‎(Ant)

Rumah Besar PWI Harus Dirawat Bersama, Persatuan Lebih Mulia dari Ambisi


Kota Bekasi | Mitrapubliknews.com - Kongres Persatuan PWI di Cikarang, Bekasi, 29-30 Agustus 2025, telah menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi wartawan tertua di Indonesia. Dengan penuh suasana demokratis, Direktur Utama LKBN Antara, Akhmad Munir, terpilih sebagai Ketua Umum PWI periode 2025-2030 setelah meraih 52 suara, unggul atas Hendry Ch. Bangun yang hanya mengantongi 35 suara. Sementara Atal S. Depari didaulat menjadi Ketua Dewan Kehormatan," Minggu (7 September 2025).

Kemenangan Munir tidak boleh dibaca sekadar sebagai angka, tetapi lebih sebagai isyarat kuat bahwa mayoritas anggota mendambakan arah baru. Mereka berharap PWI benar-benar kembali menjadi rumah besar wartawan Indonesia, tempat semua insan pers merasa memiliki, dihargai, dan dilindungi. Pesan ini penting, sebab tanpa persatuan, sebesar apa pun nama PWI hanya akan tinggal sejarah.

Sejarah mencatat, pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 lalu, Presiden tidak hadir akibat konflik internal di tubuh PWI. Sebuah tamparan keras yang seharusnya tidak terulang lagi. Kini, menjelang HPN 2026 yang akan digelar pada 7-9 Februari mendatang, nama besar PWI kembali dipertaruhkan. Di momen itu, publik akan menilai apakah PWI mampu menunjukkan wajah baru yang solid, bersatu, dan layak menjadi mitra strategis bangsa?

Namun, tak dapat dipungkiri masih ada oknum-oknum yang mencoba memperkeruh suasana persatuan yang tengah dirajut. Mereka sejatinya hanya memikirkan egonya, tidak siap kalah dalam suatu pertandingan. Mereka sibuk mencari kesalahan, padahal yang kita perlukan justru fokus pada tujuan besar membangun dan merawat rumah besar PWI ini, bukan terjebak pada hambatan yang sengaja dinarasikan untuk melemahkan semangat kebersamaan.

Momentum persatuan ini tidak boleh disia-siakan. Kepengurusan baru harus merangkul semua kelompok, termasuk yang berbeda pandangan. Inilah saatnya membuktikan bahwa PWI bukan milik segelintir orang, melainkan milik seluruh wartawan Indonesia. Jika rumah besar ini dapat dirawat dengan kebersamaan, maka HPN 2026 akan menjadi panggung kehormatan, bukan sekadar seremoni. Di sanalah marwah persatuan dan martabat pers nasional akan diuji," tutupnya.


(*/Red)


PWI Kota Tangerang Gelar Rapat Tahunan



KOTA TANGERANG|Mitrapubliknews.com -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang Banten  menggelar rapat tahunan, Jum'at (5/9/2025) di Sekretariat Bersama jalan Daan Mogot Kelurahan Sukaasih Kecamatan Tangerang Kota Tangerang Banten.


Rapat tahunan tahun  PWI Kota Tangerang dipimpin langsung oleh Ketua R.Herwanto didampingi Sekretaris Fsirus dan dihadiri pengurus serta anggota dengan agenda pembahasan evaluasi kegiatan yang sudah di jalan selamat 1 Tahun 2024-2025,serta rencana kerja tahun 2025 -2026. 


"Kita bersyukur hari ini dapat menggelar rapat dengan agenda membahas rencana kerja PWI kota Tangerang tahun 2025-2026 mendatang serta evaluasi 2024-2025, dan menerima masukan-masukan dari seluruh anggota kita," ucap Ketua PWI kota Tangerang, Herwanto .



Menurut Wanto, sapaan akrab Ketua PWI Kota Tangerang, kegiatan rapat yang dilaksanakan ini merupakan agenda rutin yang harus disampaikan kepada seluruh anggota sesuai seksi masing-masing agar program kerja organisasi dapat berjalan dengan maksimal dan penuh keterbukaan.


"Rapat ini juga sekaligus bersilaturahmi dengan anggota yang kesehariannya sibuk dengan tugas pemberitaan dari masing-masing redaksi,"tuturnya.

Selain itu menegaskan, tentang anggota Biasa yang kartu anggota nya akan habis massa berlakunya dan menekan seluruh anggota yang belum mengikuti UKW diwajibkan untuk segera mendaftarkan diri.

Sedangkan masalah kepengurusan PWI dikota Tangerang yang ada 2 kepengurusan PWI,Ketua PWI Kota Tangerang menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua PWI Pusat yang baru terpilih.




"Kita menunggu keputusan PWI Pusat saja,mana PWI yang syah dikota Tangerang, atau pengurus PWI hasil Konferensi atau pengurus PWI hasil penunjukan,kalau pengurus PWI Pusat menjalankan PDPRT PWI ,tentunya kepengurusan PWI hasil Konferensi yaitu PWI Kita dibawah kepemimpinan Ketua PWI Banten Rian Nopandra ,hasil Konferensi ",tegas Herwanto.

Lanjut Ketua PWI, Alhamdulillah PWI sekarang hanya ada 1 PWI,berkat hasil Kongres PWI di Cikarang minggu lalu,semoga di Kota Tangerang juga cepat diputuskan hanya 1 kepengurusan PWI Kota Tangerang, begitu juga PWI Provinsi Banten agar cepat selesai ditetapkan,katanya


Sementara, berikut diantara draf program PWI  tahun 2025 pada agenda rapat tanggal 5 Agustus 2025 sebagai berikut;


1. Gelar KLW dan UKW

2. Safari Jurnalistik 

4. Menghadiri HPN tahun 2026

5. Bakti Sosial (Baksos)

6. Ekspedisi Jurnalistik, dan lain sebagainya.

(*/red).

PWI Banten Gelar Rapat Pleno Bahas Program Kerja dan Doa Bersama Pasca Kongres Persatuan


SERANG | Mitrapubliknews.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten menggelar rapat pleno untuk membahas poin-poin program kerja organisasi, di Kantor PWI Banten, Jl. Jend. Sudirman No.25, Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Jumat (5 September 2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra, didampingi Sekretaris PWI Banten Fahdi Khalid, DK PWI Banten CR Nurdin, serta dihadiri para ketua dan anggota PWI Kabupaten/Kota se-Banten.

Pleno tersebut menjadi momentum penting pasca Kongres Persatuan yang sebelumnya diwarnai dinamika hingga sempat terjadi dualisme, namun akhirnya berujung pada tercapainya persatuan kembali.

Sebagaimana diketahui, Kongres Persatuan digelar di Gedung Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi, Cikarang, Bekasi, Sabtu (30/8/2025). Dalam kongres tersebut, Akhmad Munir terpilih setelah meraih 52 suara, sementara Hendry Ch Bangun memperoleh 35 suara.

Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menyampaikan bahwa rapat pleno digelar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus konsolidasi organisasi pasca kongres.

“Rapat pleno ini menjadi langkah awal kita dalam menyusun program kerja ke depan dan memperkuat soliditas setelah Kongres Persatuan,” ujarnya.

Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Banten, Teguh Akbar Idham, dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya ketaatan anggota terhadap aturan organisasi.

“Saya mengingatkan kepada seluruh anggota agar selalu taat dan patuh terhadap PD/PRT serta KEJ PWI. Hal ini penting untuk menjaga marwah organisasi dan profesionalitas insan pers,” ucapnya.

Selain membahas program kerja, rapat pleno juga diisi dengan doa bersama sebagai wujud syukur dan harapan agar PWI Banten semakin solid, kompak, serta bermanfaat bagi masyarakat dan insan pers di Provinsi Banten," Pungkasnya.


(Ant)

DPW II TTKKBI Kabupaten Tangerang, Silaturahmi dengan Bupati Kabupaten Tangerang



Kabupaten Tangerang | Mitrpubliknews.com - Tjimande Tarik Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) DPW II Kabupaten Tangerang mengadakan silaturahmi dengan Bupati Kabupaten Tangerang, H. M. Maesyal Rasyid, Pada tanggal (2 September 2025).


Dalam kesempatan tersebut, Ketua TTKKBI DPW II Kabupaten Tangerang, Yaman Kalahideng, bersama jajaran pengurus diterima dengan hangat oleh Bupati. Pertemuan ini juga turut didampingi oleh Ketua IPSI Kabupaten Tangerang, Haji Yani Sutisna, S.H. dan Disporabudpar kabupaten Tangerang. Ibu Hj Ratih Rahmawati.MM.



Bupati Kabupaten Tangerang menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap keberadaan TTKKBI DPW II Kabupaten Tangerang dalam upaya melestarikan seni dan budaya Banten agar tetap berkembang dan dikenal masyarakat luas," Ucapnya Bupati.


Acara berjalan dengan lancar dan baik.di akhiri dengan foto bersama," Pungkasnya.


(Ant)

Kekerasan Jurnalis, Negara Sedang Kehilangan Arah!




JAKARTA | Mitrapubliknews.com - Pajar Saragih, Pimpinan Redaksi Derapperistiwa.id, mengecam dengan keras insiden kekerasan yang menimpa jurnalis saat meliput aksi demonstrasi. Menurutnya, tindakan represif aparat bukan sekadar insiden acak, melainkan pola sistematis yang mengancam kebebasan pers sekaligus memukul demokrasi Indonesia ke titik nadir, Senin (1 September 2025)

“Jangan lagi disebut insiden! Ini pola yang terencana. Wartawan yang jelas-jelas berteriak ‘saya pers!’ tetap dipukul, alat kerja dirampas, kamera dihancurkan. Ini sama saja dengan membungkam suara rakyat,” tegas Pajar dengan nada marah.

Video yang viral di media sosial memperlihatkan sejumlah jurnalis diperlakukan brutal, meski sudah memperlihatkan identitas resmi mereka. Ironisnya, fakta di lapangan ini bertolak belakang dengan janji-janji manis petinggi Polri yang selalu menyebut pers adalah mitra strategis.

“Kalau di lapangan kami terus dipukul, retorika itu hanya pepesan kosong! Ini bukan sekadar pelanggaran HAM, tapi pengkhianatan terhadap hak publik untuk tahu kebenaran!” ujarnya.

Pajar menegaskan, serangan terhadap pers bukan hanya ancaman bagi jurnalis, tetapi juga bagi rakyat. Ketika pers tidak bisa bekerja, rakyat kehilangan akses terhadap kebenaran.

"Ia juga menghimbau para wartawan tetap berhati-hati di lapangan, menggunakan ID Card dan atribut pers. Namun, Pajar menekankan tanggung jawab terbesar tetap pada negara.

“Kami tidak butuh janji ‘akan diusut’. Kami butuh bukti nyata, pelaku dihukum! Tanpa efek jera, kekerasan terhadap jurnalis akan terus berulang, dan demokrasi akan terkubur," Tegasnya.

Menurutnya, setiap pemukulan terhadap jurnalis adalah pukulan telak terhadap demokrasi. Kekerasan terhadap pers bukan hanya tindakan kriminal, tetapi juga sinyal bahwa kebebasan berpendapat sedang dibunuh secara sistematis," Pungkasnya.


(*/Red)

Akhmad Munir Apresiasi Komdigi dan Dewan Pers, Tegaskan Komitmen Modernisasi PWI

 


BEKASI | Mitrapubliknews.com – Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 di Cikarang, Jawa Barat, resmi menetapkan kepemimpinan baru. Direktur Utama LKBN ANTARA, Akhmad Munir, terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030 setelah meraih 52 suara, unggul dari Hendry Ch. Bangun yang memperoleh 35 suara. Sementara itu, Atal S. Depari dipercaya kembali memimpin Dewan Kehormatan PWI dengan 44 suara, mengungguli Sihono HT yang mendapat 42 suara, (30 Agustus 2025).

Dalam sambutan usai terpilih, Munir dan Atal kompak menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pers dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang hadir dan memberi dukungan penuh terhadap jalannya kongres.

“Kami berterima kasih kepada Dewan Pers dan Komdigi yang sejak awal bersama PWI menjaga semangat kebersamaan. Kehadiran mereka menjadi dorongan moral sekaligus pengingat bahwa pers punya tanggung jawab besar bagi bangsa,” ujar Munir.

Atal S. Depari menambahkan, kolaborasi erat antara organisasi pers, Dewan Pers, dan pemerintah adalah kunci menjaga kualitas demokrasi.

“Kami sangat menghargai dukungan dari Komdigi dan Dewan Pers. Dengan sinergi ini, PWI bisa terus menjaga marwah pers dan meningkatkan integritas wartawan,” katanya.

Dalam pidato perdana usai kemenangannya, Munir menegaskan komitmennya menjadikan PWI sebagai organisasi pers yang solid dan modern.

“Kita akan bersama-sama memperkuat peran PWI dalam melindungi kebebasan pers sekaligus meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan wartawan,” ucapnya.

Sementara itu, Atal menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi dan tegaknya kode etik jurnalistik.

“Dewan Kehormatan PWI adalah benteng moral. Kita harus memastikan wartawan tetap bekerja sesuai etika dan prinsip demokrasi,” ujarnya.

Dengan kepemimpinan baru ini, mereka yakin PWI alan  berperan strategis sebagai wadah profesional wartawan sekaligus pilar penting demokrasi Indonesia.

Sebelumnya, suasana hangat kebersamaan juga terasa sejak pembukaan Kongres Persatuan PWI 2025 yang digelar Sabtu (30/8). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria, Dirjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi Fifi Aleyda Yahya, Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat, Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto yang juga anggota Steering Committee Kongres, serta anggota Dewan Pers Dahlan Dahi. Kehadiran mereka disebut-sebut menjadi penguat semangat persatuan PWI sebagai organisasi pers tertua di Indonesia.


(*/Red)

Kopi Leuit Baduy Hadiah Kemenangan Cak Munir dari PWI Banten



BEKASI | Mitrpubliknews.com - Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Banten memberikan cindera mata kepada Ahmad Munir Ketum Umum Persatuan Wartawan Indonesia(PWI)Pusat terpilih.

Cindera mata berupa satu Ball Kopi Bubuk Leuit Baduy yang notabene Kopi asli hasil pengrajin Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) Kabupaten Lebak, Banten itu sekaligus juga sebagai hadiah kemenangan bagi Cak Munir(Panggilan akrab Ahmad Munir) dari PWI Banten. 

Penyerahan cindera mata itu dilakukan di hotel Antero Cikarang, Bekasi, Jawabarat, seusai Kongres Persatuan PWI, Sabtu(30/08/2025). 

Ketua PWI Banten, Rian  Nopandra mengatakan, cindera mata berupa satu ball tersebut merupakan  simbol agar Cak Munir melek dalam memimpin roda organisasi wartawan terbesar di Indonesia. Melek yang dimaksud kata Rian, adalah agar Cak Munir selalu segar dan selalu siap menjalankan roda organisasi sesuai dengan PDP RT. 

"Kopi ini kami berikan sebagai hadiah kemenangan Cak Munir dalam Kongres Persatuan. Kopi ini juga sebagai simbol agar Cak selalu menjalankan organisasi dengan baik dan teliti sesuai dengan PDPRT,"kata Rian Nopandra. 

Kopi Leuit Baduy ini juga kata Rian, sudah ia siapkan jauh jauh hari. Dengan begitu, PWI Banten sejak jauh jauh hari pula meyakini jika Ahmad Munir akan memenangkan kontestasi pemilihan Ketua Umum PWI Pusat pada acara Kongres Persatuan. 

"Kami yakin Cak Munir menang dalam Kongres Persatuan, makanya kami siapkan hadiah kemenangan tersebut jauh jauh hari,"ucap Rian. 

Cak Munir, saat menerima cindera mata dari PWI Banten mengaku berterima kasih atas hadiah yang diberikan, " Saya ucapkan terimakasih kasih atas Cinderamata dari PWI Bante,"kata Cak Munir. 

Pemberian cinderamata itu dilakukan oleh Rian Nopandra, Ketua PWI Banten yang didampingi Fahdi Khalid Sekertaris PWI Banten, Andrea Ketua PWI Kabupaten Serang, R. Herwanto, Ketua PWI Kota Tangerang ,Sekretaris PWI Kota Tangerang Fairus,  Adityawarman pengurus PWI Banten. 

Sekedar diketahui Cak Munir berhasil menjadi Ketua Umum PWI Pusat setelah mengalahkan rivalnya yakni Hendry Ch Bangun dengan angka kemenangan 52 dan Hendry 35.

(*/Red)

Jelang Muskerwil PWNU Banten Gelar rapat pengurus harian


SERANG  | Mitrapaubliknews.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten menggelar rapat Badan Pengurus Harian (BPH) Tanfidziyah untuk membahas agenda pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) pertama.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Rapat Lantai 1 Gedung Dakwah PWNU Banten, Jl. Raya Jakarta Kemang, Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten 42124 pada Sabtu (30/08/2025) siang.

Rapat ini menjadi langkah awal pasca pengukuhan kepengurusan PWNU Banten masa khidmat 2025–2030. Fokus utama rapat adalah persiapan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil), Rencana Strategis (Renstra) PWNU Banten selama 5 tahun kedepan, Kaderisasi, penyamaan arah kerja kelembagaan, serta pemetaan masalah yang perlu segera direspons secara kolektif dan terukur.

Ketua PWNU Banten , KH. Hafis Gunawan menyampaikan dalam sambutannya bahwa diadakannya Rapat BPH Tanfidziyah ini menjadi penanda komitmen khidmah pengurus secara khusus dan NU secara umum, selepas disahkan pada pelantikan kepengurusan PWNU Banten diAlun-alun Barat Kota Serang  beberapa hari lalu.

" Ini adalah komitmen kita sebagai pengurus untuk berkhidmat di jam'iyah ini (NU) secara total setelah kita di Lantik beberapa hari yang lalu selain juga kita akan membahan agenda-agenda besar kepengurusan selama 5 tahun kedepan," Ucap Abi hafis.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Tanfidziyah, Ahmad Nuri menghasilkan keputusan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) akan dilaksanakan di Hotel Royale Krakatau Cilegon , pada 08 September 2025.

Ahmad Nuri juga menjelaskan dalam rapat Muskerwil nanti setidaknya akan ada pembahasan sidang komisi-komisi di antaranya Komisi Organisasi, Komisi Program Kerja, dan Komisi Rekomendasi.

Nuri juga  menerangkan bahwa tema yang diambil dalam Muskerwil nanti yakni "kaderisasi sebagai kunci Khidmat berpadu untuk Banten maju". Tema ini merupakan perwujudan dari bentuk khidmah para pengurus sekaligus sebagai pelecut untuk kembali meningkatkan militansi untuk membangun NU.

“NU itu tidak boleh diurus dengan sambilan, jadi harus menjadi arus utama. Kalau jadi sambilan ya nantinya begitu-begitu saja,” kata dia. 

Menurutnya, NU bukan organisasi masyarakat biasa seperti halnya ormas-oramas lain di Indonesia. NU memliki peran fundamental dalam membangun pembinaan umat, pembinaan akhlak, dan moralitas bangsa.

Terakhir, Nuri menginformasikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya juga akan segera mengadakan pertemuan rapat kembali untuk membahas agenda pelaksanaan Mukerwil I PWNU Banten selanjutnya. 

“Kita akan rapat-rapat seperti biasa. OC akan mengadakan rapat untuk membahas hal-hal terkait dengan teknik pelaksanaan seperti tempat dan perlengkapannya. Sementara SC akan menentukan materi-materi yang akan menjadi pembahasand di sidang komisi nanti,” tandasnya.

Rapat berlangsung dinamis, reflektif, dan produktif, menjadi titik awal penguatan Struktural PWNU Banten menuju gerakan yang sistematis, kolaboratif, dan responsif," Pungkasnya.


(*/Red)

SMSI Kota Tangerang Dorong Kemitraan Strategis Bersama Diskominfo


Kota Tangerang | Mitrapubliknews.com – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangerang melakukan audiensi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang. Pertemuan berlangsung hangat di Kantor Diskominfo Kota Tangerang dan dipimpin langsung oleh Ketua SMSI Kota Tangerang, Azhari Zaki Al Qadri. Ia hadir bersama Sekretaris Jefriansyah, serta pengurus Wahyu Nur Yanto, Erick Bandi, dan Emguslim, Jum'at (29 Agustus 2025).

Rombongan SMSI diterima oleh Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Dr. Mugiya Wardhany, SE., M.Si, bersama Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik, Ian Chavidz Rizquillah, S.STP. Dalam kesempatan tersebut, SMSI menyerahkan Buku Program Kerja 2025–2028 sebagai bentuk komitmen organisasi dalam menguatkan peran media siber di era digital.

Ketua SMSI Kota Tangerang, Azhari Zaki Al Qadri, menjelaskan bahwa media memiliki peran strategis bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai teropong sekaligus corong pembangunan. “Media adalah jembatan komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Peran ini sangat penting untuk mendukung iklim investasi, transparansi, dan partisipasi publik di Kota Tangerang,” ujarnya.

Kepala Diskominfo, Dr. Mugiya Wardhany, menyampaikan apresiasinya kepada SMSI Kota Tangerang yang dinilai konsisten dalam membangun sinergi bersama pemerintah daerah. “Kominfo siap bersinergi dengan SMSI. Kehadiran media adalah mitra penting bagi pemerintah, karena melalui media informasi dapat tersampaikan dengan baik, akurat, dan edukatif,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik, Ian Chavidz Rizquillah, menekankan pentingnya kolaborasi untuk menjaga Kota Tangerang sebagai rumah bersama. “Kota ini milik kita semua. Mari kita jaga dan kembangkan bersama melalui peran media yang sehat, yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi penggerak pembangunan,” ungkapnya.

Audiensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan SMSI dan Diskominfo Kota Tangerang. Dengan penyerahan Buku Program Kerja 2025–2028, diharapkan sinergi yang terjalin dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Tangerang yang informatif, inklusif, dan berdaya saing di era digital," Pungkasnya.


(*/Red)

Munir Mantap Maju, 17 Provinsi Beri Dukungan di Kongres PWI


Jakarta | Mitrapubliknews.com - Bakal calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2025-2030, Akhmad Munir, menyerahkan dokumen pencalonan ke Tim Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Kongres Persatuan PWI di Gedung Dewan Pers, Jakarta. Hujan yang mengguyur kawasan itu mengiringi proses penyerahan, seakan memberi simbol dukungan alam bagi langkah Munir, yang akrab disapa Cak Munir, Senin (26 Agustus 2025).

Hingga malam ini, sebanyak 17 PWI provinsi resmi memberikan rekomendasi tertulis berupa surat asli dengan tanda tangan basah dan stempel resmi dari para ketua PWI provinsi. Dukungan tersebut memastikan dirinya telah mengantongi lebih dari 50 persen suara sah yang akan diperebutkan pada kongres, 29-30 Agustus 2025 mendatang.

Penyerahan dokumen kelengkapan dilakukan oleh tim sukses Cak Munir, yakni Dar Edi Yoga dan Sumber Rajasa Ginting, karena Munir tidak hadir secara langsung. Keduanya memastikan seluruh persyaratan administrasi telah terpenuhi sesuai aturan kongres. Proses ini menjadi titik penting dalam perjalanan Cak Munir menuju kursi Ketua Umum PWI Pusat.

Hal serupa juga dilakukan Atal S. Depari yang menyerahkan dokumen pencalonan sebagai bakal calon Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat melalui perwakilan. Kehadiran tim sukses kedua calon diterima secara resmi oleh panitia kongres OC dan SC yang terdiri dari Tubagus Adi, Raja Pane, Firdaus Komar, dan Diapari Sibatangkayu yang kemudian akan melakukan verifikasi berkas sesuai mekanisme yang berlaku.

"Dukungan 17 provinsi ini adalah amanah yang sangat besar. Saya akan menjaga kepercayaan ini untuk membangun PWI bersatu, solid, profesional, dan bermanfaat bagi komunitas dan ekosistem pers serta bangsa Indonesia," ujar Cak Munir dalam keterangannya.

Sementara itu, Raja Pane dari Tim SC menegaskan bahwa seluruh dokumen pencalonan sudah diterima dengan baik. "Terima kasih, dokumen sudah diterima dan akan diverifikasi oleh tim sembilan orang. Kami juga mengundang calon Ketua Umum PWI dan calon Ketua DK PWI untuk hadir dalam acara pra kongres pada 29 Agustus di BPPTIK Kominfo Digital, Cikarang, Jawa Barat," ujarnya.


(*/Red)

PWI Banten Siap Hadiri Kongres Persatuan PWI Pusat


SERANG | Mitrapubliknews.com - Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Banten siap menghadiri Kongres Persatuan PWI Pusat yang akan berlangsung di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Jawabarat pada tanggal 29-30 Agustus. Kesiapan tersebut dikatakan oleh Rian Nopandra,  Ketua PWI Banten, Senin (25 Agustus 2025).

Menurut Rian Nopandra, Delegasi PWI Banten hadir dikongres sebanyak dua tim, yang pertama  terdiri dari tim peserta dua orang dan peninjau lima orang, sedangkan tim kedua diperkirakan sebanyak 150 orang yang terdiri dari perwakilan 8 Kabupaten/kota di Banten.

"Kami pastikan hadir di acara Kongres Persatuan. Delegasi kami terdiri dari dua tim, yang pertama tim peserta plus peninjau, yang kedua tim pendukung yang berisikan 150 anggota yang dipimpin oleh para ketua PWI Kabupaten/kota di Banten,”kata Rian Nopandra.

Kata Rian lagi, pihaknya telah menghimbau kepada anggota yang ikut untuk bersikap sopan, santun, baik serta tidak membuat kegaduhan. Hal tersebut kata Rian, merupakan  cerminan dari PWI Banten yang berahlakul karimah atau berahlak baik dan terpuji.

"Masih kata Rian, tim pertama yang merupakan peserta dan peninjau diisi oleh   pengurus harian PWI Banten dan unsur dewan kehormatan. Sedangkan tim kedua yakni berasal dari anggota dan para ketua PWI Kabupaten/Kota.

"Saya sudah menghimbau kepada peserta dan anggota yang mengikuti acara Kongres Persatuan agar bersikap baik dan santun selama di sana. Karena hal itu merupakan cerminan dari PWI Banten yang berahlakul karimah,”ucap Rian.

Berkelakuan baik selama mengikuti kongres merupakan cerminan dari sikap terpuji yang dicontohkan oleh Ketum PWI Pusat, Zumansyah Sekedang yang rela tidak ikut dalam kontestasi pemilihan ketua umum PWI demi kebersamaan dan persatuan di tubuh organisasi wartawan terbesar di Indonesia.

“Kami mencontoh pak Ketum Zulmansyah Sekedang, demi Persatuan beliau rela tidak mencalonkan diri menjadi ketum PWI. Sikap kesatria yang ditunjukan Ketum Zulmansyah ini lah yang kami tiru,” tutup Rian.

Sekertaris PWI Banten, Fahdi Khalid menambahkan, PWI Banten direncanakan akan bertolak ke Cikarang, Jumat pagi, dan langsung menuju ke tempat dilaksanakannya Kongres Persatuan. Ia meminta agar anggota yang ikut menjaga nama baik PWI Banten serta menjalankan arahan dari ketua Rian Nopandra yang mengharapkan agar delegasi asal PWI Banten bersikap baik," Pungkasnya.


(Red)