Serah Terima RTLH Kecamatan Kemiri Melalui Dinas Perkim Kabupaten Tangerang, Warga Penerima Manfaat Sangat Gembira

Tidak ada komentar



Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com - Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni, Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh Dengan Luas Dibawah 10 Hektar, Tahun Anggaran 2025, Antusias penerima manfaat yang telah mendapatkan Rumah Layak Huni diDesa Klebet dan Desa Kemiri sangat gembira atas bantuannya dari pemerintah Kabupaten Tangerang, pelaksanaan Serah Terima RTLH dilaksanakan di Gedung Futsal Putra Arena Desa Klebet, Senin (20 Oktober 2025).

"Program RTLH dari Dinas Perumahan dan Kawasan pemukiman Kabupaten Tangerang sebanyak 1.197 Unit, kemudian untuk Kecamatan Kemiri sebanyak 50 unit, terdiri Desa Klebet 45, dan Desa Kemiri 5 Unit.

Camat Kemiri, Kepala Desa klebet, Tim KPS (Kelompok Pelaksana Swakelola), Koordinator pelaksana dan Tenaga Ahli  beserta jajaran petugas dari Dinas Perkim Kabupaten Tangerang yang hadir dalam acara Serah Terima, sekaligus simbolis Gunting Pita dilakukan dirumah seorang warga kampung Klebet Desa Klebet yang sudah layak dihuni.

Jamarudin Kepala Desa Klebet menjelaskan, sangat terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perkim yang sudah merealisasikan untuk masyarakat kami dalam program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang saat ini dapat melaksanakan Serah Terima," Ucapnya.

"Semoga saja warga yang menerima manfaat dapat menjaga dan merawat rumahnya dengan sebaik-baiknya." Ujarnya.

Asep Jauhari petugas koordinator Dinas Perkim menyampaikan, "alhamdulilah sangat bersyukur atas puncaknya kegiatan Serah Terima dengan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang sudah Selesai, dengan  dorongan pemerintah daerah serta kapasitas kecukupan ruang itu 6x6 meter," Ucapnya.

"Kemudian menjadi prioritas seperti bantuan ini, adanya bentuk Desa yang mendukung kepada pemerintah, dan bantuan RTLH  dinas perkim sendiri itu berupa barang yang disalurkan kepada masyarakat dengan nilai 35 juta, saya ucapkan terimakasih kepada KPS, Desa terbanyak dan program - program lain, mudahan aja rumah tidak layak huni dapat  dijaga, dirawat dan dipelihara (Jawara)," Pungkasnya.


(Mizan)

Tidak ada komentar