Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com - Tokoh Banten Serta tokoh Ulama yang di wakili yayasan padepokan Cimande Cakra Nusantara dan tim Lakbas, Mempertanyakan pelaporan perobohan Masjid Jami Nurut tihjarot Ke-Polda Banten, Pada Senin (3 November 2025).
Turut hadir dalam rangka tersebut perwakilan dari tjimande TariKolot Cakra Nusantara, Lapbas Banten, Para ulama Banten, serta masyarakat berbagai daerah di Banten, Seperti Pandeglang, Cilegon, Rajeg, Serang Kota, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Tangerang, ketua DKM Masjid Nurut Tihjarot.
Kombes Setyawan, S.H., S.I.K., M.Hum, Menyampaikan perkara ini bukan hanya proses penyelidikan saja, kita sudah naik ke penyidikan. Ini perlu sampaikan kepada rekan-rekan semuanya. Dan tentunya kita akan proses kupas sampai dengan nanti tahap 2 kebijaksanaan untuk perkara P21 dan tahap 2. Untuk memulih salah dan tidaknya yang nanti dari pengadilan," Ucapannya.
"Jadi kalau bertanya progresnya sampai kemana, ini rekan-rekan dan semua saya sampaikan kepada Direktur. Rekan-rekan sudah penyidikan, walaupun ini semua sudah ditulis. Perkembangan hasil penyidikan juga akan diberikan kepada Pelapor," Ujarnya.
TB H. Endang S ketua umum Lapbas Banten menyampaikan, "apresiasi dan terima kasih kepada pihak Polda Banten yang telah menindaklanjuti laporan masyarakat Banten terkait dugaan perobohan masjid nurut tihjarot sampai ke penyidikan lebih lanjut," Ucapnya.
Abril, Ketua Yayasan padepokan tjimande TariKolot cakra Nusantara, menegaskan Kasus ini diduga melibatkan oknum Kepala Desa Tobat, yang disebut-sebut sebagai pihak yang merobohkan dan penistaan bangunan masjid tersebut," Tegas Abril.
"Proses hukum kini sedang dalam penyidikan, dengan waktu sekiranya tujuh hari penyidikan Isa Allah selesai, ditangani oleh pihak Polda Banten,"Pungkasnya.
(Ant)



Tidak ada komentar
Posting Komentar