Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang Sambut Kunjungan Dewan Pendidikan Provinsi Banten, Perkuat Sinergi dan Gagas Program Strategis
Kabupaten Tangerang | Mitrapubliknews.com – Dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kolaboratif, Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang menerima kunjungan kehormatan dari Dewan Pendidikan Provinsi Banten pada Kamis (31/7/2025). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi dan merancang strategi bersama demi kemajuan pendidikan di Banten. Sabtu (2 Agustus 2025).
Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan dari kedua belah pihak. Dari Dewan Pendidikan Provinsi Banten hadir:
Dr. H. Hidayat Mukhtar, Rusanto, Dr. Yayah Rukhraya, Lia Riesta Dewi dan Imron Rosidi.
Sementara dari Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang turut hadir:
Dr. Mas Iman Kusnandar, M.H., M.Si selaku Ketua,
Bibing Sudarman, M.Pd
Dr. Komaruzaman
Wisnu Yudha, M.Si
Romdoni, M.Pd
Madsoni, M.Pd
Khairul Munajat, S.H
Pertemuan berlangsung dalam nuansa akrab dan produktif, membahas berbagai isu strategis seputar pendidikan. Di antaranya, penguatan peran Dewan Pendidikan di satuan pendidikan, peningkatan kompetensi tenaga pendidik, serta inovasi dalam membangun keterlibatan masyarakat dalam pengambilan kebijakan pendidikan.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dr. Mas Iman Kusnandar, menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan ini. Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi yang erat antar-lembaga sebagai fondasi pendidikan yang berkelanjutan. “Kami menyambut dengan rasa syukur dan penuh harapan. Kolaborasi antara Dewan Pendidikan Kabupaten dan Provinsi harus terus diperkuat agar arah kebijakan pendidikan semakin selaras, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ujarnya.
Senada dengan, Dr. Hidayat Mukhtar Rusanto dari Dewan Pendidikan Provinsi Banten juga menyampaikan apresiasi dan harapannya agar pertemuan ini menjadi awal dari langkah-langkah strategis ke depan," Ucapnya.
Diskusi yang berlangsung hangat dan dinamis ini mencerminkan kesamaan visi: menjadikan pendidikan sebagai gerakan bersama. Kedua pihak menyepakati pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan, agar tidak hanya bersifat top-down, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan nyata peserta didik, orang tua, dan komunitas pendidikan.
Kesepakatan utama dari pertemuan ini adalah memperkuat komunikasi intensif dan membangun kolaborasi berkesinambungan sebagai landasan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Banten.
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni kelembagaan. Ia menjadi simbol nyata bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, yang membutuhkan sinergi, empati, dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan.
Dari pertemuan ini, harapan pun tumbuh: semoga langkah-langkah kolaboratif hari ini menjadi pijakan kokoh menuju sistem pendidikan yang unggul, berkarakter, dan berkelanjutan di masa depan.