Satresnarkoba Polresta Serang Kota amankan 17 Tersangka Kasus Narkotika dan Obat-obatan



SERANG - Mitrapubliknews.com - Ungkap Kasus Satresnarkoba Polresta Serang Kota berhasil mengamankan 17 orang tersangka terkait kasus narkotika dan obat-obatan tanpa izin edar. Barang bukti yang diamankan antara lain jenis sabu,-sabu seberat 144 gram dan 657 butir obat-obatan jenis Heximer dan Tramadol, Jumat ( 02/05/2025).

Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria, SH , SIK , MH. Press Conference" terkait Ungkap Kasus Penyalah gunaan obat terlarang dan Narkotika jenis Sabu. Untuk narkotikanya sendiri jenis Sabu sudah kita ujikan ke lab memang Sabu-Sabu tersebut yang benar narkotikanya Sabu-Sabu," ungkap Kapolresta Serang Kota, Kombes. Pol. Yudha Satria.

Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan, membeli, atau mengedarkan narkotika dan obat-obatan. "Saya menghimbau pada seluruh masyarakat di kota Serang maupun di kabupaten Serang, untuk tidak menggunakan, membeli apalagi mengedarkan, karena atensi dari Bapak Kapolda saat ini bukan lagi slogan say no to drugs, tapi say war to drugs," tegasnya.


Kasat Narkoba Polresta Serang Kota Akp. Dimas Arki Jatipratama, SIK , juga menjelaskan bahwa narkotika dan obat-obatan dapat menyebabkan efek negatif bagi kesehatan dan dapat memicu perkelahian pelajar maupun balap liar. "Penyebab 80% terjadinya perkelahian pelajar maupun balap liar, itu anak-anak yang mengkonsumsi obat-obatan ini".

Selain itu wilayah yang paling banyak peredarannya, dikatakan Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria saat ini Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang merupakan wilayah dominan.

"Yang paling banyak tadi itu saya katakan di Kecamatan Cipocok yah, ujar Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria.

Berikut Inisial 17 tersangka yaitu AF (28), FC (22), MM (19), RG (20), PA (28), MI (28), MY (40), RF (30), NS (28), EM (28), ZS (34), UK (22), ES (30), AY (28), MYH (25), SY (32) dan AR (25)

Kapolresta  juga menambahkan  dari 17 orang tersangka itu, 15 orang merupakan pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan 2 tersangka pengedar obat terlarang lainnya.

"Untuk barang bukti sabu-sabu sebanyak 144,11 gram, Tramadol 309 butir, Hexymer 348 butir. Total obat-obatan 657 butir," terangnya.

Kepada para tersangka obat-obatan keras disangkakan Pasal 435 sub pasal 436 ayat (2) UU RI Nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, dengan ancaman hukaman pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 1 miliar

Polresta Serang Kota akan terus Komitmen melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap kasus narkotika dan obat-obatan untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Tutup Kapolresta  Kombes Pol. Yudha Satria.


(*/Red)

Rotasi Jabatan di Korem 052/Wijayakrama



Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com - Komandan Korem 052/Wijayakrama, Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, M.Han memimpin langsung acara penyerahan jabatan Kepala Seksi Operasi Kasrem 052/Wijayakrama dan serah terima jabatan Komandan Kodim 0510/Tigaraksa, bertempat di Makorem 052/Wijayakrama Jalan Boulevard Diponegoro, Kelapa Dua, Tangerang. Jumat (2/5/2025).


Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh para Kasi Korem 052/Wkr, para Dandim jajaran Korem 052/Wkr, Danramil jajaran Kodim 0510/Trs, 

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 052 PD Jaya beserta pengurus.


Penyerahan Jabatan Kasiops Kasrem 052/Wkr di serahkan kepada Kolonel Inf Dodit Herry Setiawan, S.I.P. Sementara itu, tongkat komando Dandim 0510/Tigaraksa beralih dari Letkol Arh Dr.Syarief S.B, S.H., M.I.P.,  kepada Letkol Inf Yudho Setyono, S.H.



Dalam sambutan yang disampaikan pada saat acara ramah tamah, Brigjen TNI Zulhadrie S.Mara, M.Han., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pejabat lama Letkol Arh Dr.Syarief S.B, S.H., M.I.P., atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Dandim 0510/Tigaraksa.


Danrem 052/Wkr juga menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada pejabat baru Kasiops Kasrem 052/Wkr Kolonel Inf Dodit Herry Setiawan, S.I.P., dan pejabat baru Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yudho Setyono, S.H., serta berharap agar dapat segera beradaptasi dan melanjutkan tugas-tugas yang telah diemban sebelumnya dengan baik.


"Mutasi jabatan di lingkungan TNI Angkatan Darat merupakan hal yang wajar dan merupakan bagian dari pembinaan organisasi serta pengembangan karier personel," ujar Brigjen TNI Zulhadrie S.Mara, M.Han.


"Saya berharap para pejabat baru dapat membawa semangat baru dan terus meningkatkan kinerja satuan demi kemajuan Korem 052/Wijayakrama," tambahnya.


Lebih lanjut, Danrem 052/Wijayakrama menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan tugas, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah serta membantu program-program pemerintah.


Acara penyerahan jabatan dan serah terima jabatan ini diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Danrem 052/Wijayakrama beserta para tamu undangan kepada pejabat lama dan pejabat baru. (*/red).

Pemantauan Pembersihan Sampah Pasar Kemiri oleh LBH Swastika Advokasi Nusantara



Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com – Jay, Koordinator LBH Swastika Advokasi Nusantara Kabupaten Tangerang, melakukan monitoring langsung terhadap kegiatan pembersihan sampah di lingkungan Pasar Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.Jumat (2 Mei 2025).


Pemantauan ini dilakukan karena dugaan penumpukan sampah yang tidak pernah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sehingga menimbulkan bau menyengat di area pasar. Kegiatan pembersihan melibatkan alat berat (beko), dua unit kendaraan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), serta satu unit mobil bantuan dari Kecamatan Kemiri.


Pembersihan juga melibatkan petugas kebersihan, Satpol PP Kecamatan Kemiri, serta staf kecamatan, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Camat Kemiri, H. Iman Bahlawi, SKM, M.Si. Hadir pula Plt. Kasi Pol PP, Hilaman, SH, serta Kasubag Fiqri Reza Putra, S.STP, Mantri Pasar dan DLHK Kabupaten Tangerang.


Jay menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi pasar yang kumuh dan minim perhatian dari pihak pengelola. Ia menilai tindakan baru dilakukan setelah adanya sorotan dan kritik dari pihaknya. “Ini baru ditindak setelah ada pemberitaan. Padahal, selama ini para pedagang rutin dipungut biaya seperti uang sampah Rp2.000, pembersihan Rp2.000, keamanan Rp2.000, dan listrik Rp2.000 setiap harinya, belum termasuk uang parkir. Tapi kebersihan pasar sangat tidak terurus,” tegas Jay.


Ia juga mempertanyakan izin IPL (Izin Pengelolaan Lingkungan) dan menuding pengelola hanya mencari keuntungan tanpa memperhatikan kebersihan lingkungan pasar.


Sementara itu, Direktur Perumda Kabupaten Tangerang, Finny widiyanti SE, MM., Membantah bahwa seluruh sampah yang menumpuk berasal dari aktivitas pedagang pasar. Menurutnya, volume sampah tidak sebanding dengan jumlah pedagang yang ada. Dalam pernyataannya yang dikutip dari salah satu media online, Funny menyatakan bahwa sebagian besar sampah disinyalir berasal dari pedagang liar di luar area pasar yang membuang sampah pada malam hari.


Namun, Jay menanggapi bahwa pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. “Pasar ada petugas keamanan baik siang maupun malam. Jadi tidak masuk akal jika sampah dibuang sembarangan tanpa diketahui,” katanya.


Pemantauan ini diharapkan menjadi titik awal perbaikan serius terhadap sistem pengelolaan kebersihan di Pasar Kemiri, Demi kenyamanan pedagang dan pengunjung pasar. (*/red)

Empat Jam di Sumatra Utara: KJRI Hamburg Hadirkan Eksotisme Budaya Indonesia di Lange Nacht der Konsulate 2025



SUMATRA UTARA - Mitrapubliknews.com - Suasana hangat dan meriah terasa di KJRI Hamburg pada Rabu malam, saat lebih dari 650 pengunjung memadati kompleks konsulat dalam rangka acara Lange Nacht der Konsulate 2025. 

Dengan mengangkat tema Vier Stunden in Nord Sumatra atau Empat Jam di Sumatra Utara, KJRI Hamburg menyuguhkan pengalaman budaya yang memikat—menggabungkan kekayaan tradisi, sejarah, musik, dan kuliner dari salah satu provinsi paling dinamis di Indonesia. Rabu (30 April 2025).

Acara ini bukan hanya memperkenalkan Sumatra Utara sebagai destinasi budaya dan wisata yang unik, tapi juga merayakan hubungan panjang dan hangat antara Indonesia, khususnya Sumatra Utara, dan wilayah Jerman Utara. 



Salah satu momen paling berkesan malam itu adalah pameran foto dan presentasi tentang Batakhaus di Werpeloh—sebuah rumah adat Batak yang dibangun pada tahun 1978 di desa kecil Werpeloh, Jerman. Di balik bangunan unik ini ada kisah inspiratif Pastor Matthäus Bergmann, seorang imam Kapusin yang, meski tak bisa berangkat ke Indonesia karena alasan kesehatan, tetap menjalin hubungan erat dengan budaya Batak melalui saudaranya yang bertugas sebagai misionaris di Sumatra dan lewat keterlibatannya di Kapusin Mission Procuratorate di Münster.

Lewat semangat gotong royong warga Werpeloh, Batakhaus akhirnya berdiri sebagai simbol persahabatan lintas budaya yang masih aktif digunakan hingga hari ini—lebih dari 45 tahun sejak pertama kali diresmikan. 

Tak jauh dari Werpeloh, dari pulau Nordstrand di Laut Utara, muncul pula sosok Ludwig Ingwer Nommensen, seorang misionaris asal Jerman yang berperan penting dalam sejarah masyarakat Batak. Selain menyebarkan ajaran agama, Nommensen juga memperkenalkan sistem pendidikan dan literasi yang berpengaruh besar hingga kini. Namanya kini diabadikan dalam Universitas HKBP Nommensen di Medan, dan Nordstrand pun tetap menjadi tempat ziarah penting bagi umat Batak Kristen. 

Malam itu, suasana semakin semarak dengan pertunjukan budaya khas Sumatra Utara. Lagu-lagu tradisional dibawakan secara elegan dalam aransemen piano yang menyentuh hati, sementara gondang Batak mengajak hadirin ikut bergoyang dan berpartisipasi dalam workshop menortor—tarian khas Batak yang penuh semangat dan kebersamaan. 

Dan tentu saja, tak lengkap tanpa sajian khas Sumut. Dalam bazaar kuliner, para pengunjung bisa mencicipi makanan-makanan favorit seperti lontong Medan, mi gomak, dan bika ambon—yang semuanya langsung ludes diserbu antusiasme para tamu. 

Dalam sambutannya, Konjen RI Hamburg, Ibu Renata Siagian, menyampaikan: “Lewat acara ini, kami ingin membawa masyarakat Jerman mengenal Sumatra Utara lebih dekat—budayanya, sejarahnya, dan kedekatannya yang istimewa dengan Jerman Utara. Semoga malam ini menjadi jembatan baru yang mempererat persahabatan dan saling pengertian antara Indonesia dan Jerman.”


KJRI Hamburg

Untuk koordinasi lebih lanjut dapat menghubungi Pensosbud KJRI Hamburg sosbud@kjrihamburg.de


(*/Red)

Kapolresta Tangerang Dampingi Kapolda Banten, Gubernur Banten Hadiri Perayaan Puncak May Day 2025 di Kabupaten Tangerang



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com – Puncak perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) tingkat Kabupaten Tangerang berlangsung dengan sukses di Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang. Acara yang mengusung tema "Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional" ini dihadiri oleh sekitar 10.000 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan pekerja dan organisasi serikat pekerja. Kamis (01/05/2025).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, S.I.K., M.M. mendampingi Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si. dalam acara yang bertujuan mempererat solidaritas dan kolaborasi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid selaku penanggung jawab acara turut memastikan kelancaran acara yang berlangsung dari pagi hingga sore hari.

Acara juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Gubernur Banten Andra Soni, S.M., M.AP; Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara; Wakapolresta Tangerang AKBP Cristian Aer, S.H.; Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yudho Setiyono, S.H.; Kasat Intelkam Polresta Tangerang Kompol R. Moch Sofian, S.H.; serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Tangerang dan sejumlah tokoh masyarakat.



Rangkaian kegiatan perayaan yang berlangsung sepanjang hari ini melibatkan berbagai acara menarik, seperti Pekan Olahraga Buruh (POB), mancing bersama di Danau Pemda Kabupaten Tangerang, donor darah dan cek kesehatan yang diadakan di Gedung Serbaguna Kabupaten Tangerang, serta bazar produk industri Kabupaten Tangerang di halaman gedung. Selain itu, ada panggung hiburan dan pembagian door prize untuk buruh dan pekerja yang hadir.

Dalam sambutannya, Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto menekankan pentingnya peringatan Hari Buruh sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi pekerja dalam pembangunan bangsa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan, serta memastikan bahwa aspirasi pekerja dapat disampaikan dengan cara yang damai dan konstruktif.

"Kami berharap hubungan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah semakin harmonis, dan Provinsi Banten terus maju dan sejahtera melalui semangat kebersamaan,” ujar Kapolda Banten.

Gubernur Banten Andra Soni dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja dan serikat buruh atas dedikasi mereka dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional. Ia menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam menciptakan kebijakan yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan pekerja dan mendorong produktivitas yang berkelanjutan.

"Kami akan terus berupaya menciptakan kebijakan yang memberikan keuntungan bagi kesejahteraan pekerja serta menjaga keharmonisan hubungan industrial demi kemajuan bersama,” ujar Gubernur Banten.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono turut mengucapkan selamat kepada seluruh pekerja dan serikat buruh yang berpartisipasi aktif dalam perayaan May Day kali ini. Ia berharap semangat kebersamaan dan kolaborasi antara pekerja, pemerintah, dan masyarakat semakin kuat demi kesejahteraan pekerja dan kemajuan produktivitas nasional.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan hubungan yang lebih harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dapat terus berkembang, serta semangat kebersamaan yang ditunjukkan dapat mendorong kemajuan Provinsi Banten dan kesejahteraan seluruh masyarakat," pungkasnya.


(*Red)

Danramil 02/Btc Bersama Kapolres Pengamanan May Day



KOTA TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Dalam rangka pengamanan May Day, Danramil 02/Btc Mayor Inf Kurniawan hadir apel pengamanan di Lapangan Apel Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kamis (01/05/2025).

Kegiatan apel gabungan dalam rangka Kesiapan Pengamanan May Day 2025 di Wilayah Hukum Polres Kota Bandara Soekarno Hatta, diikuti oleh PJU Polresta Bandara Soekarno Hatta, Personil Polres Kota Bandara Soekarno Hatta serta Perwakilan Kombata Bandara Soekarno Hatta.

Pimpinan apel, Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol. Ronald Fredy Christian Sipayung, S.H., S.I.K., M.H.

"Turut hadir dalam apel" Kombes Ronald Fredy Christian Sipayung S.H., KaPolresTa Bandara Soekarno Hatta, Mayor Inf Kurniawan, Putu Eka Cahyadhi Kepala Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah 1 Kelas Utama Soekarno Hatta, Lettu Cpm Suseno, Dansub Denpom Jaya/I-2, Faroroji AVSEC dan M.Royadi (ARFF).



Danramil 02/Btc Mayor Inf Kurniawan  mengatakan, apel Pengamanan May Day 2025 dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan siaga seluruh Personil serta dilakukan pengecekan kelengkapan pendukung Personil yang digunakan 

"Untuk anggota yang terkena sprin agar dilakukan pengecekan terkait kehadirannya Selanjutnya laksanakan peningkatan patroli gabungan serta bangun komunikasi dengan baik dan dilakukan Sambang dititik-titik rawan," ujarnya.

Dalam amanat Kombes Pol Ronald F.C. Sipayung, S.H., S.I.K.,M.H., KapolresTa Bandara Soekarno Hatta mengucapkan terimakasih dari Pimpinan atas kehadirannya kepada TNI maupun Kombata dalam kegiatan Apel kesiapan pengamanan Mey Day 2025. 

"Informasi dari Kasat Intelkam Polres Kota Bandara Soekarno Hatta tidak adanya serikat pekerja Bandara Soekarno Hatta yang akan melakukan aksi setelah dilakukan berbagi pendekatan," paparnya.

"Bandara Soekarno Hatta merupakan objek vital nasional, dari berbagai upaya kita semua selama ini memastikan namun tetap mengantisipasi tidak adanya kegiatan yang menimbulkan ganguan kamtibmas bahwasanya setiap peristiwa yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta akan menjadi perhatian publik nasional maupun internasional," pungkasnya.


(*/Red)

PWI Provinsi Banten Bersama Distanak Siap Kolaborasi Sukseskan Program Gubernur Banten



SERANG BANTEN - Mitrapubliknews.com - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia(PWI)Banten yang dipimpin langsung oleh Ketua PWI Banten Rian Nopandra, berkunjung ke Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Provinsi Banten. Rabu (30/4/2025).

Jajaran pengurus PWI Banten yang terdiri dari Sekretaris PWI Banten Fahdi Khalid, Wakil Ketua Bidang Organisasi Teguh Akbar Idham, Ketua PWI Kota Serang Iman Esa Firmansyah, dan Opik Rahman Malik staf kesekretariatan diterima langsung oleh Kadistanak Provinsi Banten, H Agus M Tauchid, beserta jajaran.

Dalam momen silaturahmi penuh keakraban tersebut, selain berterimakasih atas kunjungan pengurus PWI Banten, Agus Tauchid, juga turut memaparkan sejumlah program strategis Distanak Banten.

“Program kita tentu merujuk kepada RPJMD yang merupakan turunan dari RPJMN dimana terdapat dalam poin Asta Cita yaitu bicara soal swasembada pangan,”ujarnya.

Saat ini kata Agus, Distanak Provinsi Banten telah berhasil melaksanakan beberapa program unggulan. Bahkan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tersebut bisa dikategorikan memiliki catatan bagus ditingkat nasional, diantaranya beras hasil panen petani di wilayah Provinsi Banten melimpah, ketersediaannya bahkan diklaim melebihi nilai konsumsi masyarakat.

"Berdasarkan data, ketersediaan beras saat ini mencapai 1.737.742 ton, sementara kebutuhan konsumsi hanya 1.497.317 ton, artinya surplus 240.426 ton. Surplus beras itu kata Agus, berdasarkan neraca ketersediaan beras pada April 2025.

“Sampai dengan posisi bulan April 2025(data Dinamis). Neraca ketersediaan beras Provinsi Banten menunjukan produksi 1.737.742 ton, dan konsumsi 1.497.317 ton dan surplus 240.426 ton beras,”ucap Agus dengan semangat menjelaskan.

Ditambah lagi kata Agus, petani di wilayah Banten saat ini juga sudah mulai panen padi. Total luas panen padi kurang lebih di luas sawah 52.695 hektare. Dengan begitu kini, pada tahun 2025, diharapkan Banten menempati produsen beras tertinggi ke 8 se-Indonesia, setelah pada tahun 2024 menempati posisi ke 9 tertinggi.

"Terkini kata Agus, pihaknya akan segera melakukan terobosan orisinil milik Gubernur Banten, Andra Soni, yakni melakukan penanaman Jagung disepanjang kiri kanan jalan tol Merak-Tangerang. Gagasan itu tentu sangat cemerlang, lantaran lahan tidur disepanjang jalan tol akan menjadi sumber pangan yang produktif.

"Ide cemerlang itu juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan daerah. Untuk itu, secepatnya dalam waktu dekat, sesuai arahan dari Gubernur, pihaknya segera melakukan komunikasi dengan para pemilik lahan guna membangun kerjasama agar gerakan menanam jagung di kiri kanan jalan tol itu bisa terealisasi.


“Kita segera menjalankan program cemerlang dari Pak Gubernur, tentunya nanti akan berujung pada keberhasilan ketahanan pangan,”ujar Agus lagi.

Sementara itu, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra menanggapi semua pemaparan dari Kepala Dinas dengan serius. Bahkan ketika diberikan kesempatan untuk berbicara, Rian langsung berjanji akan mengawal semua kegiatan Dinas Pertanian melalui pemberitaan. Tentu berita yang disajikan akan sesuai dan riil dengan fakta dilapangan, karena kata dia, semua program Dinas Pertanian tersebut dinilai sangat bermanfaat dan berujung kepada keberhasilan ketahanan pangan di Banten.

“Kami dari PWI tentunya bersepakat untuk menyampaikan informasi ini kepada masyarakat melalui pemberitaan. Sebagai warga Banten kami tentu bangga dengan raihan capaian dari keberhasilan Dinas Pertanian dalam menjalankan amanah rakyat dibidang Pertanian,”kata Rian.


 (*/red).

Koordinator LBH Swastika Advokasi Nusantara Kabupaten Tangerang, Soroti Kurangnya Pengawasan Proyek Penguatan Tebing Cipangarengan

 



‎Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com - Koordinator Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Swastika Advokasi Nusantara Kabupaten Tangerang, Jay bersama tim anggota LBH dan media monitoring, melakukan peninjauan langsung terhadap proyek lanjutan penguatan tebing saluran pembuangan Cipangarengan yang berlokasi di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Rabu (30/4/2025).

‎Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 ini memiliki nilai sebesar Rp 489.924.839 dan dilaksanakan oleh CV Ringan Contractor. 

‎"Namun, dalam pelaksanaannya, LBH Swastika menyoroti tidak adanya pengawasan dari pihak Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang selaku instansi teknis terkait".


‎Menurut  Jay, ketiadaan pengawasan berpotensi menimbulkan penurunan kualitas pekerjaan dan pemborosan anggaran negara. "Kami meminta agar dinas terkait segera turun ke lapangan dan memastikan pekerjaan dilakukan sesuai spesifikasi dan aturan yang berlaku," tegasnya.

‎LBH Swastika juga menyampaikan akan terus memantau proyek-proyek serupa di wilayah Kabupaten Tangerang guna mendorong transparansi, akuntabilitas, serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip good governance.(*/red).

Family Gathering Himpaudi Kec. Teluknaga Membangun Sinergisitas, Silaturahmi dan Kekompakkan.




Jakarta, Mitrapubliknews.com - Family Gathering memiliki pengertian sebagai kegiatan berkumpul yang diselenggarakan baik oleh perusahaan, institusi, komunitas, maupun keluarga. Family Gathering biasa dilaksanakan di waktu dan lokasi tertentu baik di dalam maupun luar ruangan.Rabu ( 30/4/2025).


Family gathering dapat membantu meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja organisasi. Kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi pengurus dan anggota untuk melepas penat dan jenuh dari rutinitas kerja sehari-hari. Dengan begitu, pengurus dan anggota himpaudi dapat kembali bekerja dengan lebih bersemangat dan produktif.


Dalam rangka membangun kebersamaan dan sinergitas insan PAUD di kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang pada hari Rabu tanggal 30 April 2025 Pengurus Himpaudi dan seluruh kepala sekolah paud di Kecamatan Teluknaga melaksanakan kegiatan Family Gathering bertempat di Taman Wisata Ragunan.





Ketua Himpaudi kecamatan Teluknaga ibu Sri memberikan slogan Himpaudi bahagia dari kita untuk kita buat kita bahagia.


Ucapan terimakasih dari beliau untuk seluruh para kepala sekolah paud yang ada diteluknaga yang sudah berpartisipasi kegiatan sosial gebyar paud waktu itu sudah kita laksanakan di bulan November bertempat di Tanjung Pasir Alhamdulillah dengan keadaan cuaca yang sangat mendukung kegiatan kita berjalan lancar mencapai 800 peserta dan beliau menepati janjinya untuk dapat mengadakan acara family gathering.


Alhamdulillah do'a kita semua diijabah Allah kabulkan pada hari ini dan semoga Himpaudi Kecamatan Teluknaga selalu Jaya... Jaya... Jaya.


Jurnalis Akhmad Andika

Reses Partai Nasdem Masa Persidangan ke 3, Tahun Sidang 2025



Kabupaten Tangerang,Mitrapubliknews.com - Dalam menyerap aspirasi masyarakat, Partai Nasdem mengadakan reses masa persidangan ke 3, Tahun 2025, di RM Saung Ibu, jln Raya Kampung Melayu Salembaran Gg. pelor Desa kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang,Rabu (30-04-2025).


H.Chris Indra Wijaya SH, Komisi III, Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Tangerang, memberikan sambutan kepada kader Partai Nasdem simpatisan, tokoh agama, tokoh  masyarakat, dan tamu undangan, dalam sambutannya, Dewan H.Chris Indra Wijaya SH, mempersilahkan kepada kader simpatisan partai Nasdem, tokoh agama, tokoh masyarakat dan hadirin tamu undangan yang hadir di sini, untuk memberikan aspirasi atau ajuannya, baik itu infrastruktur, pemberdayaan, pertanian, ekonomi produktif Bedah Rumah dan yang lainnya, dan nantinya semua usulan dari aprisiasi masyarakat  yang saya terima, akan saya sampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang untuk diproses pencairannya, memang ditahun 2025 ini, ada perubahan reses, karena ada intruksi Presiden pemerintah harus melaksanakan efesiensi, dan jumlah yg hadir di tahun yang kemarin sebanyak 140 orang, dan di tahun sekarang hanya 80 orang. Tandasnya.




"Dadang Hermanto kordes desa Gaga mengucapkan terima kasih kepada dewan H.Chris Indra Wijaya SH, yang sudah membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,  bahwa usulan yang kemarin saya mengajukan pemberdayaan, Alhamdulillah dananya  sudah di terima, dan mudah mudahan bisa bermanfaat buat warga Desa Gaga, dan usulan di tahun ini, yaitu saya mengajukan  infrastuktur, di mana di kampung maneno Desa Gaga,  belum ada pemagaran makam yang panjangnya kurang-lebih 300 meter, dan mudah-mudahan di tahun depan bisa terealisasi. imbuhnya.


"Ditempat yang sama Dewan H.Chris Indra Wijaya SH. Menambahkan semua usulan-usulan dari aspirasi masyarakat saya tampung dan dan akan saya ajukan ke instansi terkait yang mudah-mudahan di tahun yang akan dapat bisa terealisasi semuanya baik itu yang mengusulkan infrastruktur, bedah rumah, pemberdayaan da ekonomi produktif dan lain sebagainya, dan kalau sudah terealisasi orogram-program dari pemerintah, mudah-mudahan masyarakat bisa merasakan hasilnya dan bermanfaat amin yaa robal alamin.


@muldowva@

Pelantikan pengukuhan 29 Kordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2025-2029



Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com - Bupati Kabupaten Tangerang, Drs. Moch Maesyal Rasyid, Melantik  pengurus KOK dari  29 Kecamatan di Gedung Pondopo Kabupaten Tangerang, Rabu (30 April 2025).


Bupati kabupaten Tangerang, Menyampaikan Pengurus KOK dari 29 Kecamatan agar dapat meningkatkan semangat olahraga di kecamatan masing-masing. Ucapnya.


Bupati Maesyal Rasyid berharap KOK dapat menjadi wadah solid dan profesional untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Tangerang. 



Salah satu kecamatan yang termasuk dalam pelantikan tersebut adalah Kecamatan Mauk, yang dipimpin oleh Aa Hadi sebagai Ketua KOK. Aa Hadi turut di hadiri oleh Pembina Legen Kecamatan Mauk, Saepul, yang juga menjabat sebagai Sekcam Mauk.


Dengan kepengurusan baru, diharapkan olahraga di Kabupaten Tangerang, dapat lebih maju dan berprestasi. (*/Sambas).

RSUD Pakuhaji Gelar Khitanan Massal Gratis: Kebahagiaan 217 Anak di Tengah 100 Hari Kerja Bupati Tangerang




Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com - Dalam rangka 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui RSUD Pakuhaji menggelar khitanan massal gratis yang diikuti oleh 217 anak dari wilayah utara Kabupaten Tangerang. Acara ini menjadi wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap kesehatan masyarakat, serta memberikan kesempatan bagi banyak keluarga yang membutuhkan layanan khitanan gratis.


"Khitanan massal ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, tetapi juga merupakan upaya kami untuk menjaga kesehatan anak-anak agar mereka bisa tumbuh dengan sehat dan kuat," ujar H. Achmad Kasori, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tangerang, yang hadir mewakili Bupati Tangerang di RSUD Pakuhaji, Rabu (30/04/2025).


Acara khitanan massal ini diselenggarakan khusus bagi warga yang kurang mampu, dengan banyak keluarga dari kalangan menengah ke bawah yang memanfaatkan fasilitas ini. Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata kepada masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan anak.




Direktur RSUD Pakuhaji, dr. Umie Kulsum, menjelaskan bahwa dalam kegiatan khitanan massal tersebut, 45 tenaga medis terlibat, berkolaborasi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang mengirimkan 10 perawat operator khitan. Proses khitan dilakukan dengan menggunakan metode laser dan di bawah pengawasan dokter RSUD Pakuhaji.


"Kita juga membagikan bingkisan pada setiap anak yang berpartisipasi, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan," tambah dr. Umie Kulsum.


Selain itu, RSUD Pakuhaji juga menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial DKI Jakarta dalam penanganan ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). Meskipun Dinas Sosial DKI Jakarta telah melakukan pendampingan dan perawatan kesehatan mental di Jakarta, mereka memerlukan dukungan pelayanan spesialis saraf. Melalui koordinasi dengan puskesmas setempat, RSUD Pakuhaji memberikan layanan ini untuk memastikan para pasien ODGJ mendapatkan penanganan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan.




"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, sebagai wujud nyata dari kerja bersama dan semangat kolaborasi," pungkas dr Umie Kulsum.


Salah satu orang tua, Bapak Usa, yang mengantarkan anaknya dari Desa Rawa Boni Kecamatan Pakuhaji, menyampaikan rasa terima kasih atas program khitanan massal gratis ini. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu keluarga dengan penghasilan rendah.


"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang khususnya RSUD Pakuhaji, sangat terbantu dengan adanya khitanan massal gratis ini bagi kami yang memiliki berpenghasilan rendah. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," ujar Bapak Usa.


(*/red).

Tolak RJ, Minta Kasus Cash Back PWI Segera Gelar Perkara





JAKARTA, Mitrapubliknews.com - anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat, H Helmi Burman sebagai pelapor kasus cash back PWI ke Polda Metro Jaya meminta penyidik kepolisian untuk segera melakukan gelar perkara agar ada kepastian hukum. Sekaligus, Helmi Burman menolak penyelesaian perkara melalui Restorative Justice (RJ)
Itu disampaikan Helmi Burman saat hadir dan bertemu penyidik di Polda Metro Jaya, Selasa (29/4/2025). Kehadiran Helmi Burman berdasarkan undangan Direskrimum Nomor: B/7630/III/RES.1.11/2025/Direskrimum.
Undangan Polda Metro Jaya kepada Helmi Burman merujuk Peraturan Kepolisian RI Nomor 8/2021 tentang penanganan dan penyelesaian perkara melalui Keadilan Restoratif.
Helmi Burman hadir didampingi Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, Sektetaris Jenderal Wina Armada Sukardi, Ketua Dewan Kehormatan Sasongko Tedjo, Wakil Ketua Dewan Penasehat Atal S Depari serta Bidang Hukum PWI Anriko Pasaribu dan Arman Fillin.


"Kita menghormati kepolisian yang mengundang untuk mediasi atau dilakukan RJ. Tapi berdasarkan Rapat Pleno PWI Pusat, kasus chash back ini didorong diselesaikan melalui mekanisme hukum di pengadilan saja," tegas Helmi Burman.


Sementara itu Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang menegaskan upaya perdamaian untuk menyelesaikan masalah PWI agar kembali bersatu, sebelumnya sudah berulang-ulang dilakukan, baik dimediasi oleh Dewan Pers, Menteri Hukum RI maupun Wakil Menteri Komdigi RI. Semuanya berujung deadlock.


Mediasi oleh Wamenkomdigi Nezar Patria selaku salah seorang wartawan senior di Hotel Borobudur pada 22 November lalu dengan skema Kongres PWI dipercepat untuk memilih Ketum PWI Pusat yang baru nyaris berhasil. Tetapi akhirnya kandas juga setelah pihak HCB menginginkan peserta Kongres PWI adalah Plt-plt Ketua PWI Provinsi yang ditunjuknya ikut sebagai peserta.


"Plt-plt Ketua PWI Provinsi yang ditunjuk HCB jadi peserta Kongres PWI itu tidak mungkin diakomodir dan itu jelas tidak menghormati hasil Konferprov PWI di daerah dan tidak sesuai pula PD PRT PWI. Sekaligus itu menunjukkan HCB tidak berniat untuk PWI kembali bersatu," tegas Zulmansyah.
Mantan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari yang hadir di Pleno PWI Pusat dan di Polda Metro Jaya setuju dan mendukung agar segera dilakukan gelar perkara dan secepatnya penyelesaian kasus cash back di pengadilan. 




"Agar perkara cash back ini terang-benderang segerakan saja gelar perkara. Lebih 20 ribu wartawan anggota PWI menunggu kapan kasus cash back disidangkan," kata Atal.


Secara perilaku, moral dan etika, HCB sebagai Ketum PWI sudah dua kali disidangkan oleh Dewan Kehormatan dan dinyatakan bersalah. Putusan pertama Dewan Kehormatan PWI, HCB diberi sanksi teguran keras karena merendahkan harkat dan martabat organisasi. Sedangkan putusan kedua Dewan Kehormatan, HCB diberhentikan penuh sebagai anggota.


"Belum pernah ada dalam sejarah PWI, Ketum PWI diberi sanksi oleh DK seperti yang terjadi pada HCB. Seharusnya sejak awal yang bersangkutan legowo dan bukan mengaku-ngaku dizalimi. Kalau tak ada bukti-bukti, tidak mungkin DK memberi sanksi berat kepada HCB," ungkap Atal.


Dalam kasus cash back, putusan Dewan Kehormatan PWI adalah final dan konstitusional. Artinya, secara pantas atau tidak pantas, patut atau tidak patut, Dewan Kehormatan PWI sudah menyatakan HCB dan kawan-kawan bersalah dan karenanya diberi sanksi.
Sedangkan laporan pidana di kepolisian untuk memastikan secara hukum benar atau salah perbuatan cash back yang dilakukan HCB dan kawan-kawan.


" Makanya soal benar dan salah secara hukum kasus cash back, harus diuji di pengadilan. Karena itulah kita mendukung polisi melanjutkan perkara ini diselesaikan melalui pengadilan saja," tutup Atal Depari. (*/red).


/Rilis PWI Pusat//

Sinergi Bupati Tangerang dan Gubernur Banten Di Penutupan MTQ XXII



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXII Tingkat Provinsi Banten berlangsung khidmat dan meriah, Selasa (29/04/25) di Alun-Alun Tigaraksa.

Acara penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXII. yang di hadiri oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i, Gubernur Banten Andra Soni, dan Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid. 



Diselenggarakan sebagai ajang perlombaan kemampuan seni baca dan pemahaman Al-Qur'an sekaligus sebagai sarana mempererat ukhuwah islamiah serta serta menanamkan nilai-nilai Qur'ani dalam kehidupan bermasyarakat khususnya bagi umat Islam.

serta diwarnai momen hangat dan penuh makna ketika Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dan Gubernur Banten Andra Soni berjabat tangan di atas panggung utama.

Momen tersebut menjadi simbol sinergi dan kekompakan antara pemerintah daerah dan provinsi dalam mendukung pembinaan generasi Qur’ani dan penguatan nilai-nilai keislaman di masyarakat," Tutupnya.


(*/Red)

Koordinator Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Swastika Advokasi Nusantara Bantah Tudingan Sampah di Pasar Kemiri Berasal dari Pedagang Luar



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Ketua  Koordinator Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Swastika Advokasi Nusantara Jay menyatakan keberatan dan menyampaikan bantahan tegas atas tuduhan tersebut, Selasa (29/42025).

Menanggapi pernyataan dari Direktur. perusahaan umum daerah (PERUMDA) Kabupaten Tangerang, Finny Widiyanti, S.E., M.M., melalui pesan WhatsApp, yang menyebutkan bahwa tumpukan sampah di Pasar Kemiri berasal dari pedagang luar area pasar kemiri," ucap finny Widiyanti.

Menurut Jay, pernyataan tersebut tidak berdasar dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman serta stigma negatif terhadap para pedagang yang beraktivitas di luar area resmi pasar. 



Ia menegaskan bahwa tidak ada bukti konkret yang menunjukkan pedagang luar membuang sampah sembarangan, apalagi di malam hari seperti yang dituduhkan.

“Kami menyayangkan pernyataan yang seolah menyudutkan pedagang luar pasar. Tuduhan tersebut tidak didukung bukti yang jelas," ucap jay

Pedagang luar juga memiliki kesadaran menjaga kebersihan, dan selama ini justru tidak mendapatkan fasilitas pengelolaan sampah dari pihak pengelola.

"Jay menyatakan bahwa masalah sampah di Pasar Kemiri adalah tanggung jawab bersama, dan seharusnya tidak dilimpahkan pada satu pihak saja," ujar Jay Pada Selasa (29/4).

Selain itu, para pedagang luar mengaku selama ini tidak pernah difasilitasi tempat pembuangan sampah resmi oleh, Perusahaan umum daerah (PERUMDA) atau pengelola pasar.

“Daripada saling menyalahkan, kami berharap ada langkah kolaboratif untuk menyelesaikan Persoalan ini".

Pedagang juga bersedia diajak diskusi atau diberi sosialisasi soal pengelolaan sampah, asalkan dilibatkan dan tidak dipinggirkan,” tambahnya.

Jay juga menyampaikan bahwa Kami siap mendukung program pengawasan lainnya, asalkan tidak digunakan untuk membangun narasi sepihak yang merugikan pedagang tertentu.

Ia berharap. Perusahaan umum daerah (PERUMDA). bisa lebih bijak dan terbuka dalam menyelesaikan masalah ini dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, Termasuk pedagang resmi dan non-resmi, agar solusi yang diambil benar-benar adil dan menyeluruh," pungkasnya.


(*/Red)

Bupati Tangerang Minta Pelaku Usaha Industri Utamakan Pekerjaan Untuk Masyarakat Setempat



KABUPATEN TANGERANG - Mitrpubliknews.com - Bupati Tangerang Minta  Pelaku Usaha Industri Utamakan Pekerjaan Untuk Masyarakat Setempat.

"Maesyal Rasyid Mendampingi Gubernur Banten, Andra Soni Silahturahmi dengan Pelaku Usaha Industri Provinsi Banten di Laksana Busiiness Park Kecamatan. Pakuhaji, Selasa (29/4/25). 



“Prioritaskan masyarakat yang ada di Desa Laksana untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada, sebagai bentuk implementasi ekonomi kerakyatan supaya masyarakat mempunyai rasa memilikinya ganda,"Tutur Maesyal.

masyarakat memiliki rasa adanya investasi perusahaan yang ada di sini dan perusahaan juga memiliki rasa kepada masyarakat kami yang ada di sini,” pinta Maesyal.


(*/Red)

Bupati Tangerang: Koperasi Merah Putih Harus Terbentuk di Seluruh Desa dan Kelurahan pada Juli 2025



KABUPATEN TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dan sosialisasi tata cara pengadaan tanah untuk kepentingan umum," Selasa (29/4/2025).

Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Koperasi Desa Merah Putih sudah harus terbentuk dan beroperasi di seluruh desa dan kelurahan Kabupaten Tangerang pada 12 Juli 2025," ucapannya.



Momen tersebut bertepatan dengan pencanangan secara nasional oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,

“Dengan koperasi ini, kita ingin roda ekonomi desa bergerak lebih cepat dan mampu memberi kontribusi terhadap perekonomian daerah dan nasional," tuturnya.

Mari kita buktikan komitmen kita untuk mendirikan dan mengembangkan koperasi ini demi kemajuan bersama,” Bupati Maesyal Rasyid," pungkasnya.


(*/Red)

Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Soroti Capaian Kinerja OPD



KOTA TANGERANG - Mitrapubliknews.com - Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang, Sumarti, menyoroti capaian kinerja sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat dengar pendapat dalam rangka Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tangerang Tahun 2024. Selasa (29/04/2025).

Dalam sidang tersebut, Sumarti menyampaikan bahwa Komisi III secara khusus membahas kinerja OPD yang berkaitan dengan pendapatan daerah. Beberapa OPD yang menjadi perhatian antara lain Perumdam (PDAM) Tirta Benteng, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Indagkop), serta Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).

“Kalau untuk Komisi III karena terkait dengan pendapatan, kami fokus pada pencapaian yang telah diraih. Misalnya, PDAM dan Perkim mengalami peningkatan target pendapatan, meskipun kami melihat potensi sebenarnya masih bisa lebih dari itu,” ujar Sumarti.

Ia menambahkan, pencapaian Perkim terbilang signifikan karena adanya inovasi dalam pelayanan, seperti penggunaan alat sedot WC yang efektif menjangkau wilayah perkampungan, termasuk gang-gang kecil yang sebelumnya sulit diakses.

“Program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan, tapi juga mendorong pemberdayaan SDM lokal dan mendukung kebersihan lingkungan. Jika tidak ada alat seperti bentor itu, saya khawatir perilaku lama, seperti buang air ke kali, akan terjadi kembali,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk sektor PDAM, Sumarti mencatat masih perlunya penyelesaian sambungan rumah (SR) agar lebih optimal. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan seiring dengan pencapaian target pendapatan.

“Harapannya tentu pendapatan terus meningkat, tapi pelayanan kepada masyarakat jangan sampai terabaikan. Itu poin penting yang terus kita dorong,” tegasnya.

Komisi III akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap OPD untuk memastikan kinerja dan pelayanan publik berjalan maksimal demi kepentingan warga Kota Tangerang," pungkasnya.


(*/Red)

Ditreskrimum Polda Banten dan Polresta Serang Kota Berhasil Melakukan Penindakan Terhadap Aksi Premanisme di Wilayah Hukum Polda Banten.



SERANG - Mitrapubliknews.com - Dalam hal ini Polda Banten berhasil menangkap 20 pelaku aksi premanisme yaitu : EE (29), MR (42), RH (47), SL (54), AN (43), TN (50), ML (37), NR (50), TO (50), SP (30),  RF (31), TF (36), SY (32), DD (43), BL (20), AF (52), SA (24), SH (25), HM (36) dan WN (31)

Polresta Serang Kota berhasil meringkus 27 pelaku aksi premanisme yaitu : 

AP (41), UT (34), AT (22), UH (22), JB (43), SF (47), SR (36), AM (26), SB (38), WW (29), AS (35), AR (33), AY (29), SP (49), RM (25), JN (55), AH (28), RD (39), HN (36), IK (28), NA (42), MS (27), ZA (25), RD (30), LK (32), TU (25) dan MZ (46).

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan situasi aman dari aksi premanisme. “Operasi cipta kondisi ini dilakukan dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan, ketertiban serta kenyamanan masyarakat dari aksi premanisme,” kata Didik pada Selasa (29/04/3025).

Didik juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan penekanan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto. "Kegiatan ini merupakan atensi atau arahan Kapolda Banten untuk memberantas praktek premanisme di wilayah hukum Polda Banten," tambah Didik.

Didik menjelaskan modus yang dilakukan oleh para pelaku adalah untuk mendapatkan keuntungan pribadi. “Para pelaku melakukan pungutan liat terhadap warga masyarakat untuk mendapatkan keuntungan pribadi,” jelas Didik.

Tindak lanjut yang dilakukan Polda Banten dan Polresta Serang Kota adalah melakukan pendataan dan pembinaan. “Setelah ditangkap para pelaku diperiksa dan dilakukan pendataan dan setelahnya dilakukan pembinaan agar tidak melakukan kejahatan dan aksi premanisme yang dapat mengganggu Harkamtibmas,” kata Didik.

Didik berharap kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui atau menjadi korban aksi premanisme “Diharapkan kepada masyarakat yang mengetahui adanya aksi premanisme baik berupa kegiatan pemerasan dengan cara mengancam, aksi pemalakan atau pemungutan liar dapat segera melaporkan ke kantor polisi terdekat untuk dilakukan tindak lanjut,” 

Terakhir Didik menegaskan bahwa Polda Banten akan menindak tegas seluruh pelaku premanisme sesuai ketentuan hukum. “Kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi premanisme kami Polda Banten dan jajaran tidak segan untuk memindak tegas kepada seluruh aksi premanisme sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tutup Didik.


(*/Red)

Dugaan Korupsi pada Proyek Hotmik di Kampung Kemiri Sabrang Desa kemiri Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang




Kabupaten Tangerang, Mitrapubliknews.com – Proyek pengaspalan hotmik di Kampung kemiri sabrang, RT 011/RW 003, Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, proyek yang belum genap satu tahun dikerjakan tersebut kini sudah mengalami kerusakan parah. Selain itu, proyek ini diduga kuat tidak transparan karena tidak dilengkapi dengan papan informasi kegiatan. Selasa ( 29/04/2025).


Menurut laporan dari warga setempat yang merasa dirugikan, proyek jalan tersebut tampak dikerjakan asal-asalan dan diduga menggunakan material berkualitas rendah. "Baru sebentar selesai, jalannya sudah hancur. Diduga kuat proyek ini hanya mencari keuntungan pribadi dan berpotensi dikorupsi," ujar Jay, Koordinator Lembaga Bantuan Hukum Swastika Advokasi Nusantara Kabupaten Tangerang.


Jay menegaskan, pihaknya telah melakukan monitoring di lokasi dan menemukan berbagai kejanggalan. Ia meminta pemerintah daerah maupun instansi terkait untuk segera turun tangan dan melakukan evaluasi serta tindakan tegas terhadap pihak pelaksana proyek tersebut.




"Ini menyangkut uang rakyat. Kegiatan yang menggunakan dana pajak masyarakat seharusnya dikerjakan dengan transparan dan profesional. Jika belum satu tahun sudah rusak, maka patut diduga ada pelanggaran serius di dalamnya," tambahnya.


Masyarakat berharap ada langkah nyata dari pemerintah untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan ini demi terciptanya pembangunan yang bersih dan berkualitas di Kabupaten Tangerang. (*/red).